Sama seperti halnya seri anime lainnya, seri manga Dragon Ball Super selalu penuh dengan berbagai teori-teori menarik dari para fans. Para fans dari serinya kini sedang menikmati arc terbaru yaitu “Granola the Survivor”. Sosok Granola sendiri diketahui merupakan salah satu anak buah dari Moro, yang berhasil dikalahkan oleh Goku dan yang lain di arc sebelumnya.

Masih belum banyak informasi yang dibeberkan oleh Akira Toriyama mengenai sosok Granola, namun yang menarik adalah munculnya teori yang mengaitkan sosok dewa penghancur yaitu Beerus. Sosok Beerus kembali menjadi sorotan dengan teori terbaru yang berkembang di kalangan fans. Teorinya sendiri muncul setelah chapter terbaru dari serinya resmi dirilis.

Dalam chapter 69, para fans diperlihatkan sedikit “sejarah” dari para Saiyan. Beerus bertanya kepada Vegeta mengenai para Saiyan, khususnya mengenai berapa banyak planet yang sudah mereka hancurkan. Dalam diskusi mereka, sosok Freeza sempat disinggung dimana karakter tersebut dianggap sebagai pemicu kehancuran dari bangsa Saiyan. Inilah yang kemudian menarik perhatian Beerus.

Comicbook.com

Dia bertanya kepada Vegeta apakah memang takdir dari bangsa Saiyan adalah hancur dan musnah. Namun, Vegeta sendiri menolak ide tersebut. Vegeta meyakini bahwa dia dan ayahnyalah yang menyebabkan kehancuran bangsa Saiyan. Disinilah Beerus marah, dan mengatakan bahwa kehancuran dari bangsa Saiyan bukanlah merupakan takdir, melainkan sesuatu yang memang sudah direncanakan sejak awal.

Beerus mendekati Vegeta dan langsung menghajarnya. Beerus kemudian mengatakan bahwa rasa berdosa dalam dirinya tidaklah tepat. Dia kemudian mengatakan kepada Vegeta bahwa yang memerintah Freeza untuk menghancurkan para Saiyan adalah dirinya. Ini merupakan kejutan dan juga fakta yang akhirnya terungkap setelah dua dekade lebih Dragon Ball muncul.

Mendengar hal ini, akhirnya Vegeta pun marah dan bertarung melawan Beerus. Sayangnya, kemampuan Vegeta masih jauh dibawah Beerus. Vegeta mampu dikalahkan dengan mudah oleh Beerus, bahkan Beerus belum menggunakan semua kemampuannya. Namun, hal ini memunculkan sebuah pertanyaan lain. Apakah memang Beerus yang memerintahkan Freeza untuk menghancurkan Saiyan? Ataukah itu hanya merupakan taktik dari Beerus saja?

Twitter.com

Seperti yang diperlihatkan di chapternya, Beerus menyebutkan bahwa salah satu kelemahan terbesar dari Vegeta mengapa dia kesulitan untuk berkembang dan kesulitan untuk menguasai teknik Ultra Instinct adalah karena dia terjebak di masa lalu. “selama kau terjebak di masa lalu, kau tidak akan pernah bisa tumbuh dari titik ini.”

Beerus kemudian memberikan solusi kepada Vegeta untuk bisa menghilangkan rasa bersalahnya tersebut. Menurut Beerus, untuk bisa menguasai teknik yang akan dia ajarkan kepada Vegeta dia harus menghancurkan berbagai pikiran yang menganggu dan membangun kembali dirinya sedari awal. Dia mengibaratkan bahwa untuk menciptakan sesuatu dari awal, maka harus ada yang dihancurkan.

Beerus juga mengungkapkan bahwa yang ada di dalam pikirannya selama ini selalu tentang kehancuran dan tidak ada hal lainnya. Menurutnya, itulah kunci dari kekuatannya yang tidak terbatas. Apa yang diajarkan Beerus kepada Vegeta tentunya akan membuat semuanya menjadi canggung. Apakah Vegeta akan mengikuti jalan pikiran dan cara dari Beerus untuk bisa menguasai teknik tersebut? masih harus kita tunggu.

Apakah memang Beerus yang memerintahkan untuk menghancurkan kaum Saiyan? Ataukah itu hanya merupakan trik belaka? Kita nantikan saja kelanjutan cerita dari vegeta dan Beerus ini di chapter selanjutnya ya Geeks!

Featured image: pinterest.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.