Dengan selesainya arc “Shibuya’s Incident” dalam seri manga Jujutsu Kaisen, serinya kemudian memperkenalkan sosok mitserius Yuta Okkotsu. Yuta Okkotsu sendiri merupakan salah satu karakter utama dalam manga prekuelnya, Jujutsu Kaisen Vol. 0. Kemunculan Yuta benar-benar memberikan perubahan yang signifikan kepada Yuji Itadori, teman-temannya, dan juga kepada dunia Jujutsu secara keseluruhan.

Dengan Satoru Gojo yang saat ini masih terjebak di dalam Prison Realm, pertarungan antara para penyihir Jujutsu dan juga monster kutukan bernar-benar epik. Kemunculan Yuta tentunya bisa menjadi pembeda yang akan membuat para fans excited dengan apa yang akan terjadi di ceritanya nanti. Namun, sayangnya para tetua Jujutsu justru membuat Yuji Itadori harus bertarung melawan Yuta – dan menyalahkan Itadori atas kejadian yang terjadi di Shibuya.

Siapa Yuta Okkotsu

Jujutsu Kaisen Vol. 0 merupakan prekuel bagi cerita di seri utamanya dan berfokus pada tahun pertama dari Yuta Okkotsu di SMK Jujutsu – satu tahun sebelum petualangan Yuji Itadori dimulai. Keadaan yang terjadi pada Yuta juga sebenarnya tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi kepada Yuji dulu, dimana keduanya harus menjadi wadah bagi sebuah kutukan yang sangat kuat.

Jika Yuji menjadi wadah bagi Sukuna, maka Yuta mampu membangkitkan arwah kutukan teman masa kecilnya, Rika, yang harus tewas akibat kematian yang tragis. Bentuk kutukan dari Rika, sama seperti Sukuna, benar-benar sangat mengerikan dan juga kuat, yang mana membuat para tetua Jujutsu merasa ketakutan dan akhirnya meminta Yuta untuk segera dieksekusi.

Twitter.com

Sama halnya seperti Itadori, Yuta tidak memiliki banyak pengalaman dengan berbagai kutukan tapi dia dipaksa untuk bisa belajar dengan cepat mengenai dunia Jujutsu demi dirinya dan juga Rika. Selain kekuatan kutukan yang dahsyat, Yuta juga mampu menirukan berbagai teknik kutukan. Yuta sendiri merupakan salah satu kerabat dari seorang penyihir terkenal bernama Sugawara, yang mana hal itu membuat Yuta adalah kerabat jauh dari Gojo.

Setelah apa yang terjadi di Volume 0 dan juga Night Parade of 1000 Demons yang dilakukan oleh Getou, Yuta kemudian pergi ke luar negeri untuk memperdalam kemampuannya. Meskipun Utadori belum pernah bertemu dengan Yuta sebelumnya, sosok Yuta sendiri banyak disanjung oleh Fushiguro dan Todo.

Apakah Yuta dan Itadori Akan Dipaksa Bertarung?

Ketika Yuta akhirnya kembali, dia tidak kembali untuk sesuatu yang baik. Ternyata Yuta sudah ditunjuk untuk menjadi algojo bagi kematian Itadori. Yuta sendiri tidak keberatan menjadi sosok yang ditugaskan untuk membunuh Yuji, setelah dia mengetahui fakta bahwa Toge Inumaki – sosok yang dekat dengan Yuta – harus kehilangan lengannya akibat Itadori.

Apa yang terjadi dalam insiden di Shibuta benar-benar menggetarkan dunia Jujutsu sampai ke akarnya. Bukan hanya Yuji Itadori dan Masamichi Yaga yang harus dihukum mati, namun Gojou Satoru juga dianggap sebagai sosok yang membantu terciptanya kekacauan di Shibuya. Meskipun begitu, peluang pertemuanan antara Yuji Itadori dan Yuta masih terbuka lebar, dan jika dia mau mendengarkan isi hatinya, keduanya mungkin bisa menyadari bahwa mereka memiliki misih dan pengalaman yang sama.

Pinterest.com

Arc selanjutnya mungkin akan memperlihatkan pada para fans pertarungan antara sesama penyihir Jujutsu, yang merupakan imbas dari insiden di Shibuya. Hal ini tentunya akan sangat dimanfaatkan oleh para arwah kutukan, untuk ikut “membantu” menghancurkan para penyihir Jujutsu. Ini merupakan misi yang sulit bagi Itadori, Fushiguro, Nobara dan semua para murid SMK Jujutsu.

Namun, jika mereka berhasil meyakinkan Yuta dan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, mereka akan mendapatkan bantuan dari sosok yang sangat kuat, mengingat mereka harus kehilangan sosok Gojou Satoru. Apakah mereka akan sanggup “menyadarkan” sosok Yuta? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.