Kemunculan sosok Quicksilver yang diperankan oleh Evan Peters dari franchise X-Men di series WandaVision seolah menjadi pertanda, bahwa para mutan sekarang resmi menjadi bagian dari Marvel Cinematic Universe. Sosok Peters merupakan versi “recast” dari peran Pietro Maximoff, adik dari Wanda Maximoff. Sebelumnya, karakter ini diperankan oleh Aaron Taylor-Johnson yang diperlihatkan tewas di akhir Avengers: Age of Ultron.

Seperti yang sudah diketahui bersama, Marvel Studios tidak bisa menggunakan berbagai properti dari X-Men dikarenakan hak ciptanya masih dipegang oleh rumah produksi Fox, sebelum kemudian Disney mengakuisisi rumah produksi tersebut pada 2020 kemarin. Meskipun begitu, dalam cerita komiknya sendiri Quicksilver adalah bagian dari Avengers dan merupakan anak dari Magneto.

Dan berdasarkan dari apa yang sudah diperlihatkan sebelumnya, kepopuleran Quicksilver dari Evan Peters lebih tinggi dibandingkan Aaron Taylor. Dan dengan diperkenalkannya sosok Evan Peters ke MCU, bukan tidak mungkin kepopulerannya semakin meningkat. Namun, sosok Quicksilver sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang di franchise X-Men. Berikut adalah penjelasannya.

X-Men: Days of Future Past

Kemunculan pertama dari Peter Maximoff di layar lebar terjadi di film X-Men: Days of Future Past yang bersetting di tahun 1973. Peter direkomendasikan oleh Wolverine, yang baru saja melakukan perjalanan waktu dari masa depan dimana sebuah pembatanian mutan dilakukan oleh para Sentinels. Logan, Charles Xavier, dan Hank McCoy merekrut Peter karena kecepatannya.

Screenrant.com

Peter kemudian ditugaskan untuk melepaskan magneto yang ditahan di sebuah sel khusus berbahan plastik, yang ada di gedung Pentagon. Magneto ditahan karena sudah membunuh John F. Kennedy (yang mana ternyata adalah mutan). Di film ini para penonton tahu bahwa Magneto adalah ayah dari Peter.

Namun, Peter sendiri tidak meyakini bahwa Erik Lensherr adalah ayahnya. Momen yang paling diingat dari Quicksilver di film ini adalah ketika dia menyelamatkan teman-teman mutannya dengan kecepatan yang dia miliki, di ruang dapur gedung Pentagon.

X-Men: Apocalypse

Quicksilver kemudian kembali di film Apocalypse yang bersetting di 1983.  Setelah 10 tahun, Peter mulai meyakini bahwa Magneto adalah ayahnya. Setelah Magneto kembali muncul dan menjadi sorotan di Polandia, membunuh polisi yang menjadi penyebab kematian anak perempuannya, dan kemudian bergabung dengan Apocalypse, Quicksilver dengan segera berlari menuju Polandia untuk menghentikan semuanya.

CBR.com

Sayangnya, usaha Peter sia-sia karena sudah terlambat. Akhirnya dia pun pergi ke Xavier School untuk menemukan X-Men. Peter sendiri tiba di X-Mansion tepat sebelum Apocalypse dan Four Horsemen miliknya menghancurkan tempat tersebut. Dalam momen ini, kembali, Quicksilver memperlihatkan kecepatannya dengan menyelamatkan para murid ke tempat yang aman.

Quicksilver sendiri merupakan salah satu X-Men yang berhasil ditangkap oleh William Stryker dan dipenjara di sebuah fasilitas khusus, Weapon X, yang ada di Alkali Lake. Disana mereka berhasil mengalahkan Apocalypse dan menjadi penyelamat dunia. Pasca peristiwa ini, Peter memutuskan untuk bergabung dengan X-Men.

Dark Phoenix

Dalam peristiwa di film Dark Phoenix yang bersetting di tahun 1992, Quicksilver masih menjadi bagian dari X-Men. Peter kemudian bergabung dengan tim penyelamat kapal ulang-aling yang memperlihatkan Jean Grey akhirnya menyatu dengan salah satu kekuatan kosmik, yang merubahnya menjadi sosok Dark Phoenix. Quicksilver sendiri sangat senang ketika dia dianggap pahlawan dalam peristiwa penyelamatan para murid Xavier’s School.

Newslanes.com

Namun, disaat Jean justru berubah menjadi sosok yang tidak stabil dalam hal mental dan emosi, dan kemudian memutuskan untuk kembali ke kampung halamnnya untuk membunuh ayahnya, Quicksilver kemudian bergabung dengan X-Men dimana mereka berusaha untuk membawa kembali Jean. Sayangnya, upaya tersebut tidak sesuai dengan perkiraan mereka. Dan hasilnya, salah satu dari X-Men, Mystique, harus tewas.

Kaki dari Quicksilver juga terluka dalam pertarungan tersebut, yang mana akhirnya dia tidak bisa berbuat apa-apa. Quicksilver kemudian menjadi guru di Xavier School setelah Professor X mundur dan Beast kemudian mengambil alih sebagai kepala sekolah.

Deadpool 2

Image result for x men in deadpool 2
Screenrant.com

Meskipun Deadpool 2 bersetting pada 2018, 26 tahun setelah peristiwa Dark Phoenix, Quicksilver sempat muncul dengan menjadi cameo bersama beberapa X-Men lainnya. Hal ini terjadi ketika Wade Wilson mengeluh tentang kosongnya X-Mansion. Dia tidak melihat apa yang terjadi di belakang, dimana terlihat Beast, Professor X, Cyclops, Storm, dan Nightcrawler berada di sebuah ruangan dan menutup pintunya agar tidak diketahui oleh Deadpool.

Featured image: pinterest.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.