Kelompok pahlawan Avengers sengaja dibentuk sebagai bentuk perlawanan terhadap ancaman besar yang muncul, yang tidak bisa dihadapi oleh salah seorang pahlawan manapun. Para Avengers adalah sekumpulan pahlawan hebat yang memiliki kekuatan dahsyat. Bersama-sama, mereka akan mampu menghancurkan berbagai ancaman besar yang tidak bisa diselesaikan secara solo atau perseorangan.

Namun, terkadang para pahlawan tidak selalu bisa menyediakan waktu bagi Avengers, dan karena itu Avengers merekrut orang-orang yang dianggap memiliki keahlian. Dan tidak jarang juga, mereka yang dipilih untuk bergabung dengan Avengers adalah para kriminal atau villain. Lalu, siapa saja para villain yang kemudian pernah menjadi bagian dari Avengers?

The Punisher

Sebenarnya memang berlebihan menganggap Punisher sebagai villain, mengingat dia adalah sosok anti-hero. Namun, dalam cerita komiknya sendiri tidak jarang Punisher menjadi musuh dari para Avengers. Punisher sendiri menjadi bagian dari Savage Avengers, sebuah tim yang memang berisi para karakter badass seperti Punisher, Elektra, Wolverine, dan bahkan Conan.

Twitter.com

Selama beberapa waktu Punisher menjadi bagian dari kelompok tersebut. Yang menjadi masalah adalah banyak orang yang menganggap bahwa Punisher adalah pahlawan, karena sudah membersihkan kejahatan di jalanan. Namun, Frank Castle sendiri tidak menganggap dirinya seperti itu, dan bahkan dia mengancam siapapun yang mencoba mengikuti jejaknya.

Deadpool

Selain Punisher, rasanya berlebihan juga menganggap Deadpool sebagai villain. Namun, kembali, Deadpool memang pernah menjadi musuh bagi Avengers. Kepopuleran Deadpool sendiri semakin meningkat dalam beberapa waktu belakangan, dan banyak orang mungkin mengenal Wade sebagai sosok anti-hero. Namun, dia bukanlah anti-hero. Wade Wilson sudah banyak membunuh orang tanpa ampun selama bertahun-tahun.

Cultture.com

Meskipun ketika Steve Rogers atau Peter Parker memintanya untuk berhenti melakukan hal tersebut, orang seperti Deadpool akan kembali ke sifat dan perilaku lamanya. Dan harus diakui, sebagian besar fans lebih menyukai Wade yang kasar dan mengerikan seperti ini, dan hanya baik atau memiliki hati dalam beberapa momen saja.

Namor

Namor bergabung dengan tim Avengers di tahun 1980an. Namun, dibandingkan sebagai seorang Avengers atau pahlawanan, Namor lebih menganggap dirinya sebagai raja. Namor memang peduli terhadap lingkungan dan marah terhadap manusia. Namun, hal itu hanya dikarenakan manusia sering kali buang sampah ke lautan dan mengotori laut. Namun, Namor dulu tidak seperti itu.

Marvel.com

Namor diperlihatkan banyak menghabiskan waktunya untuk mendapatkan Sue Storm dari Reed Richard. Juga, Namor lebih sering diperlihatkan menjadi musuh bagi Avengers dibandingkan bertarung bersama dengan para Avengers. Jika harus memilih antara kerajaan dan Avengers, maka Namor akan lebih memilih kerajaannya, meskipun Avengers melakukan hal yang benar.

Bullseye

Nama Bullseye mungkin terdengar tidak asing buat Geeks penggemar Dardevil, mengingat dia adalah salah satu musuh bebuyutan dari Daredevil. Dia merupakan bagian dari salah satu “cabang” Avengers yaitu Dark Avengers. Norman Osborn sendiri yang memilih dan mengundang Bullseye untuk menjadi bagian dari Avengers bentukannya, menggantikan sosok Hawkeye.

movienews.net

Meskipun Bullseye adalah bagian dari Dark Avengers, sebenarnya tidak ada bedanya ketika dia menjadi seorang villain dulu. Jika Hawkeye lebih bertindak sebagai seorang pahlawan yang memperhitungkan semuanya, Bullseye tidak memiliki masalah untuk mengambil nyawa orang lain. Dia menganggap kesalahannya sebagai “korban tambahan.” Dia bahkan pernah membunuh seorang wanita karena mengatakan bahwa “bos” atau pemimpinnya adalah Norman Osborn.

Mac Gargan

Mac Gargan memutuskan untuk berhenti menjadi Scorpion dan menjadi Venom untuk sementara waktu. Meskipun Mac tidak bisa mengendalikan kostum symbiotenya, namun komiknya sendiri memperlihatkan bagaimana Mac Gargan alias Venom bertindak sebagaimana layaknya Spider-Man.  Meskipun begitu, Mac bukanlah sosok pahlawan yang kita harapkan. Dia tetaplah sosok villain yang mengerikan, dimana symbiotenya yang mengendalikan semuanya.

wegotthiscovered.com

Dan hal itu membuat sang symbiote Venom sering memangsa orang-orang yang tidak bersalah disaat dia sedang tidak beraksi. Dan tentu saja, selama berada di bawah pengawasan Norman Osborn, dan menjadi bagian dari Dark Avengers, tidak ada masalah bagi Mac melakukan hal tersebut.

Featured image: marvel.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.