Semenjak cerita One Piece sudah mulai berfokus pada pertarungan antara lima Worst Generation melawan dua Yonko kuat, yang terjadi di atap istana Kaido, cara Oda Sensei menampilkan adegan pertarungan Zoro benar-benar sangat cerdas. Pertama, Oda “menahan” serangan Zoro di awal-awal pertarungan dengan Haki yang sangat minimal, namun mampu menghasilkan daya hancur yang kuat.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya gambar cipratan darah yang dihasilkan dari serangan Zoro dibandingkan serangan Luffy yang baru, yaitu Red Roc. Bahkan, serangan-serangan Zoro justru lebih banyak memaksa Kaido untuk mengeluarkan darah dibandingkan berbagai serangan Luffy. Yang menarik adalah bagaimana Oda memperlihatkan “perbandingan” kedua serangan tersebut dengan cara bergantian dari jarak yang dekat.

Hal ini memang membuktikan bahwa Luffy dan Zoro sudah mengalami peningkatan kekuatan yang sangat pesat selama mereka berada di Wano. Kita melihat bagaimana Luffy bisa dikalahkan dengan mudah oleh Kaido, yang mana dia kemudian mulai berlatih bersama Hyogoro di penjara Udon. Zoro pun melakukan hal yang sama. Dia diperlihatkan berlatih, meskipun tidak seintens Luffy.

Twitter.com

Zoro diperlihatkan berlatih teknik pedang miliknya saat melatih Momonosuke. Selain itu, kita tidak melihat atau tidak diperlihatkan lagi bagaimana Zoro berlatih. Meskipun begitu, perbedaan kekuatan Zoro dibandingkan sebelumnya sangat terasa. Zoro benar-benar memperlihatkan kemampuannya sebagai calon ahli pedang terkuat di dunia dengan menggunakan pedang milik Kozuki Oden.

Ada hal unik dalam pertarungan ini, dimana Zoro diperlihatkan “mencuri” teknik berpedang dari Kinemon yaitu Foxfire Style, sebuah kemampuan berpedang yang mampu memotong serangan api. Hal ini bisa dilihat bagaimana Zoro berhasil memotong Promotheus dan juga serangan api lainnya, demi melindungi Luffy. Namun, ada satu teknik yang Oda perlihatkan dari sosok Zoro yang mampu membunuh Kaido.

Teknik tersebut adalah salah satu teknik andalan dari Zoro yaitu Hiryu Kaen atau Flying Dragon. Teknik ini bahkan berhasil membuat Big Mom “ketakutan” dan panik dengan mengatakan bahwa serangan tersebut bukanlah serangan biasa. Ada beberapa alasan mengapa kemudian teknik Hiryu Kaen ini memiliki potensi untuk membunuh Kaido (atau bahkan Big Mom).

Myonepiecemanga.com

Pertama, Hiryu Kaen adalah nama teknik yang digunakan oleh Zoro untuk mengalahkan zombie Ryuma ketika di Thriller Bark. Setelah berhasil mengalahkan zombie Ryuma, Zoro pun mendapatkan pedang Shusui. Serangan Hiryu Kaen ini pun adalah serangan yang sangat mirip dengan yang digunakan oleh Ryuma saat membunuh seekor naga dulu.

Kedua, Zoro mengarahkan serangannya ke arah kepala. Setiap serangan yang sangat fatal yang mengarah ke kepala Kaido diduga kuat akan mampu membunuhnya. Bisa kita bayangkan jika dulu Oden menggunakan Togen Totsuka ke leher Kaido. Serangan itu rasanya akan membuat Kaido susah bernafas dan pada akhirnya akan membunuh Kaido

Melihat kedahsyatan dari serangan Hiryu Kaen, tidak bisa dipungkiri bahwa peluang teknik serangan ini akan mampu membunuh Kaido. Itulah alasan mengapa serangan ini ditakuti oleh kedua Yonko. Inilah mengapa Oda Sensei memperlihatkannya. Dan di chapter 1003 kemarin, kita bahkan melihat efek yang dihasilkan dari berbagai serangan Zoro.

Tapi, ada satu hal yang menarik dari hal ini yaitu bagaimana cara Oda Sensei menghentikan Zoro dari menghasilkan daya hancur yang begitu besar dan kematian yang terlalu awal. Apa itu? Jawabannya adalah Luffy. Kita melihat beberapa kali Zoro menyelamatkan nyawa Luffy atau berusaha memperhatikan Luffy agar tidak terkena serangan baik dari Kaido ataupun Big Mom.

Zoro tidak bisa bergerak bebas dan tidak bisa bertarung dengan kekuatan 100% karena hal ini. Kaido benar-benar sangat terbuka untuk diserang oleh Zoro, namun  Zoro tidak bisa “serius” melakukannya karena dia juga harus menyelamatkan Luffy. Sejauh ini, Zoro lebih memprioritaskan keselamatan Luffy dibandingkan menyerang Kaido. Namun, tentunya Oda Sensei tidak bisa menahan terlalu lama pertarungan antara Zoro vs Kaido.

Featured image: pinterest.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.