Pertarungan di Onigashima semakin seru, dimana para Worst Generation mengeluarkan seluruh kemampuannya untuk menghadapi dua Yonko hebat yaitu Big Mom dan Kaido. Mereka berdua pun nampaknya mulai menunjukan kemampuan mereka yang sebenarnya dalam pertarungan kali ini, mengingat kelima Worst Generation nyatanya mampu memberikan perlawanan tangguh diluar dugaan mereka.

Meskipun begitu, peluang mereka untuk menang menghadapi dua Yonko kuat juga masih belum berubah. Peluang mereka masih cukup tipis untuk menang. Selain pertarungan antara Worst Generation melawan kedua Yonko, pertarungan lainnya juga terjadi antara aliansi bajak laut-samurai-ninja-dan Minks melawan anak buah Kaido.

Jumlah mereka kalah jauh, 30.000 banding 5.000. Melihat hal ini tentunya kita bertanya-tanya apakah serangan kali ini akan efektif dibandingkan sebelumnya. Apakah kemudian mereka bisa memenangkan pertarungan tersebut? Berdasarkan chapter terbaru dari One Piece, ada satu peluang yang bisa dimanfaatkan oleh para aliansi tersebut untuk bisa memenangkan pertarungan.

Chapter 1003 sudah dirilis dan di dalamnya ada banyak hal menarik terjadi. Salah satunya adalah kejutan besar dimana ternyata selama penyerbuan ke Onigashima berlangsung, agen dari Pemerintah Dunia, CP-0, ada di Onigashima. Mereka berada di sebuah ruangan – kemungkinan ruangan jamuan milik Black Maria – dan diperlihatkan sedang bersantai sambil menikmati suguhan.

one-piece-1003-11
Readonepiece.in

Namun, di sisi lain, mereka juga melakukan analisa apa yang sedang terjadi dalam pertempuran ini dalam sebuah papan permainan Go/Othello, sebuah permainan papan yang mirip seperti catur. Mereka awalnya menyebutkan bahwa tidak menyangka jamuan makan tersebut justru berubah menjadi sebuah peperangan besar. Mereka juga tidak menyangka bahwa Orochi harus tewas.

Pihak CP-0 kemudian menjelaskan bahwa kemungkinan besar pertempuran yang terjadi adalah upaya balas dendam yang terjadi 20 tahun lalu. Juga, hal ini merupakan akibat kekalahan dari Donquxiote Doflamingo, sehingga pertempuran antara Worst Generation melawan Kaido menjadi tidak terelakan. Para anggota CP-0 tersebut kemudian memberikan analisanya mengenai peluang menang dari pasukan aliansi.

Menurut salah satu anggota CP-0, dengan membunuh pemimpin mereka saja tidak akan menyelesaikan konflik. Peperangan sudah kadung terjadi dimana-mana, dan para pasukan aliansi sendiri terjebak di dalamnya, mengingat jumlah mereka yang tidak lebih banyak dari pasukan kelompok Beasts. Lalu, muncul sebuah “solusi” yang mungkin bisa membalikan keadaan atau bahkan membawa kemanangan bagi para pasukan aliansi.

Menurutnya, jika para pasukan aliansi tersebut tidak bisa mencari cara untuk bisa membalas atau mengatasi atau mengalahkan para eksekutif dari dari kelompok kaido – dalam hal ini eksekutif contohnya adalah Flying Six atau All-Stars – mereka akan kehilangan banyak sekali pasukan. Berdasarkan hal tersebut kita bisa menarik kesimpulan dengan bahwa mengalahkan para bawahan Kaido adalah kunci kemenangannya.

Saat ini, para komandan/eksektif dari kelompok Kaido masih hidup, dan masih belum ada yang kalah – kecuali Drake yang sudah tidak dianggap sebagai bagian dari kelompok Beasts. Mereka sedang bertarung melawan anggota Topi Jerami lainnya. Franky saat ini sedang menghadapi Sasaki, Sanji sedang menghadapi Black Maria, dan Usopp serta Nami sedang menghadapi Ulti. Jinbe sendiri diperlihatkan sedang menghadapi Who’s Who.

Readonepiece.in

Robin dan Brook sedang menghadapi Queen dan juga King. Jadi, berdasarkan penjelasan di atas, sebenarnya kunci kemenangan dalam pertempuran kali ini bukan hanya terletak pada bagaimana caranya mengalahkan Kaido. Tapi, juga pada bagaimana caranya mengalahkan para komandan terkuatnya. Mereka yang sedang bertarung, mau tidak mau harus mengalahkan para komandan tersebut untuk bisa memenangkan pertarungan.

Mengapa para komandan perang tersebut sangat berpengaruh? Dengan jumlah yang sangat banyak, para anak buah Kaido berada di bawah kendali komandan-komandan tersebut, Merekalah yang meneruskan perintah dari Kaido kepada bawahan-bawahannya. Intinya, semua pergerakan para anak buah Kaido tersebut dikendalikan oleh para komandan tersebut.

Jika mereka kalah, otomatis para anak buah ini akan kebingungan menentukan langkah selanjutnya. Dan mental bertarung mereka juga akan turun. Dalam strategi perang pun, melumpuhkan mental bertempur lawan adalah salah satu taktik yang jitu. Dan inilah kunci kemenangan atas pertempuran di Onigashima.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.