Salah satu momen yang paling menyakitkan dalam seri Naruto adalah ketika salah satu dari tiga Sannin legendaris, Jiraiya, tewas di tangan Akatsuki. Jiraiya adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam kehidupan Naruto. Dia seperti sudah menjadi sosok pengganti kedua orang tuanya, Minato dan Kushina. Juga Jiraiya adalah sosok ayah yang membimbing Naruto selain Iruka dan Kakashi.

Seri Boruto: Naruto Next Generation nampaknya menghadirkan sebuah konsep yang sama, kematian yang menyesakan dari salah satu sosok ayah bagi sang pahlawan. Mugino adalah sosok Jiraiya di era modern ninja. Jiraiya mengajarkan Naruto bagaimana caranya untuk mengubur semua kesedihan, dan maju menjadi seorang shinobi hebat yang akan dibanggakan oleh sang ayah.

Semua upaya yang dilakukan oleh Jiraiya terhadap Naruto pada kenyataannya berhasil dengan baik. Perkembangan kekuatan Naruto benar-benar sangat pesat, bahkan saat itu Tsunade, saat masih menjabat sebagai Hokage, merasa kagum dengan perkembangan kekuatan dari Naruto. Jiraiya mungkin adalah sosok yang selalu bercanda, mesum, dan konyol. Namun, dia memiliki pengaruh besar terhadap murid-muridnya.

Cultture.com

Hal tersebut bukan hanya terjadi pada Naruto tapi juga Minato, Nagato, Yahiko, Konan, dan yang lainnya. Jiraiya pada akhirnya harus mengorbankan dirinya demi membantu Konoha memenangkan pertempuran dan merubah semuanya menjadi lebih baik. Mugino sendiri memiliki efek yang sama terhadap Boruto, meskipun pada awalnya hubungan diantara mereka berdua cukup canggung.

Meskipun manganya tidak terlalu banyak mengulik hubungan diantara keduanya, animenya mampu memperlihatkan hal tersebut. Animenya memperlihatkan bahwa Mugino adalah sosok yang tidak egois dalam tugasnya. Mugino mungkin bukanlah seorang “petualang” seperto halnya Jiraiya, tapi mereka berdua sama-sama mendedikasikan dirinya demi Konoha.

Boruto sendiri mulai dekat dengan Mugino ketika dia mendengar mengenai cerita penebusan dosanya, setelah dia menjadi seorang pembunuh di usianya yang masih kecil. Dijelaskan bahwa dulu, pada saat shinobi masih berperang satu sama lain, dua orang shinobi pengkhianat bertemu dengan Mugino kecil dan kemudian mengubahnya menjadi seorang pembunuh.

CBR.com

Mugino memiliki segel di tubuhnya, yang mana jika dia tidak membunuh Hiruzen, dia akan membayar akibatnya. Ketika pembicaraan mengani Hokage ketiga berlangsung, rasanya seperti Jiraiya yang sedang menceritakan kisah peperangan lama kepada Naruto – dan cerita tersebut sama-sama memiliki dampak yang sangat signifikan kepada dua Uzumaki.

Mentor-mentor hebat tersebut percaya terhadap sesuatu, bukan hanya sekedar pertarungan dan peperangan. Jiraiya mengajarkan Naruto untuk melihat dunia luar, memberikan arahan bagaimana memahami orang-orang, apakah mereka musuh atau teman. Mugino pun melakukan hal yang sama, bahkan memberi pemahaman kepada Boruto mengenai belas kasih dan juga tentang berbagi.

Jika diperhatikan, hal tersebut merupakan sesuatu yang tidak diajarkan atau diberikan dari Konohamaru, Sasuke, atau bahkan Naruto kepada Boruto. Sama seperti yang dilakukan Jiraiya terhadap Naruto, Mugino memiliki kesan mendalam bagi Boruto.kematian Mugino tentunya memunculkan sakit hati yang sangat besar bagi Boruto. Ironisnya adalah Jiraiya dan Mugino harus tewas, sedang musuhnya harus tetap hidup. Seperti halnya Naruto menjadi lebih baik akibat Jiraiya, Boruto pun mulai berubah menjadi lebih bagik karena Mugino mendorongnya untuk menjadi seorang pemikir yang kritis dan baik.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.