Seri Boruto: Naruto Next Generation menerima banyak tanggapan beragam ketika pertama kali diumumkan. Pada saat itu, diungkapkan bahwa serinya akan menjadi sekuel atau penerus dari seri Naruto, dan para fans sendiri terbagi menjadi dua kubu. Ada yang setuju dengan ide tersebut dan ada yang tidak. Saat pada akhirnya serinya dimulai, Boruto mengawalinya dengan kurang baik.

Banyak para fans Naruto yang kecewa dengan cerita yang disuguhkan. Meskipun ada banyak sekali kritik, namun perlahan tapi pasti sampai sekarang serinya sudah banyak mengalami peningkatan. Lalu, apa saja sebenarnya yang membuat para fans merasa terganggu dengan seri tersebut? Berikut adalah beberapa diantaranya.

Naruto Dibenci Boruto

Naruto ditasbihkan sebagai shinobi terhebat dalam ceritanya. Dia banyak disanjung oleh orang-orang, baik di desa Konoha sendiri ataupun di luar Konoha. Setelah perang besar ninja keempat, Naruto mendapatkan titel “pahlawan” sebagai bentuk penghormatan atas pengorbanan yang dia lakukan bersama Sasuke, karena sudah berhasil membunuh Kaguya Otsutsuki.

Naruto notices Boruto cheated | Daily Anime ArtNamun, sayangnya, di sepanjang seri Boruto kita bisa melihat bagaimana Boruto begitu membenci ayahnya. Meskipun alasannya memang masuk akal, dimana Naruto jarang sekali berinteraksi dengan sang anak, namun apa yang dilakukan oleh Boruto rasanya terlalu berlebihan. Banyak sekali fans yang beranggapan bahwa Boruto adalah karakter yang kurang bersyukur, karena dia lahir di keluarga yang lengkap dan memiliki segalanya dibandingkan dengan Naruto dulu.

Lebih Banyak Otsutsuki

Salah satu hal yang paling kontroversial yang pernah dilakukan oleh Kishimoto adalah membunuh Uchiha Madara dan membuat Kaguya Otsutsuki sebagai villain terakhirnya. Pada akhirnya banyak fans yang tidak setuju dengan ide tersebut dan para fans memiliki alasan yang tepat untuk hal tersebut. banyak yang beranggapan bahwa klan Otsutsuki sudah tidak lagi relevan di sekuelnya.

Cultture.com

Namun, apa yang terjadi justru sebaliknya. Seolah tidak peduli dengan kritik para fans, seri Boruto justru dipenuhi oleh anggota klan dari Otsutsuki. Bahkan bisa dibilang klan Otsutsuki yang muncul di sekuelnya ini terlalu banyak, dan bukan hal yang mustahil jika akan muncul lagi klan Otsutsuki lainnya. Hal ini seolah mengaburkan apa yang menjadi fokus utama ceritanya.

Berusaha Menjadi Anime Fiksi Ilmiah

Boruto: Naruto Next Generation bersetting di masa depan dimana perlengkapan dan perlatan para ninja sudah jauh lebih modern dan maju. Teknologi sudah digunakan dimana-mana dan sudah menjadi bagian dari para shinobi. Para fans sebenarnya tidak ada masalah dengan peningkatan teknologi. Yang menjadi masalah adalah serinya terlalu memaksakan untuk terlihat seperti karya fiksi ilmiah.

Sotaku.com

Contohnya adalah fakta bahwa segel Karma mampu menanamkan data seorang Otsutsuki di dalam tubuh orang lain. Ada banyak hal-hal teknis dan bahasa yang seolah membuat sering ingin terlihat seperti sebuah karya fiksi ilmiah, dan hal itu justru membuat para fans tidak senang.

Orochimaru Tidak Dihukum

Dari sekian banyak arc dalam seri Naruto, Orochimaru sering menjadi otak dibalik peristiwa tersebut. Contohnya adalah dialah yang menghancurkan proses ujian Chuunin, dia juga yang membunuh Hokage ketiga. Orochimaru sering melakukan uji coba terhadap manusia, dan melakukan riset ilegal dan berbahaya. Dia juga bahkan membunuh Kazekage keempat.

Medium.com

Satu-satunya hal yang bisa dianggap sebagai perbuatan baik yang dilakukan oleh Orochimaru adalah membangkitkan kembali Hokage keempat dari kematiannya. Secara logika, meskipun Orochimaru sudah memutuskan untuk berubah menjadi lebih baik, Orochimaru seharusnya dihukum atau ditahan berdasarkan aturan atau hukum yang ada. Bahkan, jika menghitung apa yang sudah dia perbuat, seharusnya Orochimaru sudah dieksekusi mati.

Banyak Karakter Orisinal Menjadi Lemah

Sudah menjadi rahasia umum bila para fans sangat mempermasalahkan bagaimana seri Boruto memperlakukan para karakter dari seri orisinal. Seperti yang mungkin Geeks sadari, ada banyak para karakter dari seri Naruto yang justru dilemahkan dalam seri Boruto. Contoh nyatanya adalah Naruto dan Sasuke, ataupun bahkan Konohamaru yang diperlihatkan lebih lemah dari Boruto.

CBR.com

Selain melemahkan karakter orisinal, banyak karakter lainnya yang justru “berakhir tragis.” Misalnya Aburame Shino yang terlihat begitu konyol dan lemah dihadapan Boruto atau para shinobi muda. Padahal, Shino adalah salah satu yang terkuat di Konoha 11. Serangan-serangganya adalah senjata efektif dan mematikan. Namun, Boruto justru memperlihatkan sebagai karakter yang tidak lebih kuat dari Boruto.

Featured image: pinterest.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.