Dalam sebuah wawancara dengan Collider, Alan Tudyk, yang berperan sebagai K2SO di Rogue One, mengkonfirmasi bahwa ia tidak akan muncul di awal serial Andor Star Wars. Pasalnya, karakter droid yang ia perankan tidak diperhitungkan untuk masuk dalam cerita serialnya. Tapi Alan Tudyk tidak menutup kemungkinan jika karakternya akan kembali di musim berikutnya. Tudyk pun mengkonfirmasi bahwa serial Andor akan memiliki lebih dari satu musim.
“Aku akan ikut serialnya. Hanya saja untuk sekarang, Tony Gilroy tidak memasukan K2SO. Saya tidak bisa mengungkapkan terlalu spesifik, tapi saya memastikan bahwa tidak akan berada di musim pertama.” Ungkap Tudyk kepada Collider.
Hal ini menunjukkan bahwa Andor akan memiliki banyak musim, sama seperti Mandalorian. Serial Andor bernasib berbeda dengan serial Obi-Wan Kenobi atau Ahsoka Tano yang hanya menjadi serial terbatas di Disney+. Serial Andor sendiri akan memiliki 12 episode di musim pertamanya, yang berarti memiliki empat episode lebih banyak ketimbang serial Mandalorian. Jika dalam satu musim serial Andor secara konsistem memiliki 12 episode, maka itu membuka kemungkinan serial Andor akan terhubung dengan cerita lain di Star Wars universe.
Serial Andor sendiri akan menceritakan karakter ikonik bernama Cassian Andor. Karakternya memang mewakili sisi gelap dari para Pemberontak. Jadi, serialnya juga dapat menampilkan berbagai karakter dari dunia kriminal di universe Star Wars, termasuk menampilkan saat Andor bekerja sebagai pemburu bayaran, penyelundup, dan saat ia mengalahkan bos kejahatan. Serial Andor juga dapat menceritakan saat Darth Maul berubah dari pemimpin Crimson Dawn menjadi terasingkan di Malachor, seperti yang diceritakan di Star Wars: Rebels.
Serial Andor akan mengambil latar waktu lima tahun sebelum film Rogue One, yang berarti serialnya menceritakan periode transisi antara Reign of the Empire dan The Rise of Rebellion di timeline Star Wars.
Featured image: pinterest.com
