Pertarungan antara Worst Generation melawan Kaido dan Big Mom akhirnya dimulai. Sebelumnya, Kaido bertarung melawan Red Scabbards yang mana bagi Kaido itu cukup untuk menjadi sebuah hiburan singkat. Pada akhirnya, mereka semua memang tidak mampu untuk sekedar melukai tubuh Kaido. Di chapter 1000 kemarin, kita melihat bagaimana semua Red Scabbards berada dalam kondisi yang sekarat.

Lima Worst Generation melawan Kaido dan Big Mom, meskipun secara jumlah nampaknya Worst Generation memiliki peluang yang sangat besar, pada kenyataanya justru sebaliknya. Semua serangan yang dilancarkan kepada Kaido, nampaknya tidak berarti banyak. Semua serangan  Law, Kidd, dan Luffy tidak terlalau banyak memberikan luka atau apapun terhadap Kaido.

Kaido sendiri baru merasakan “sakit” ketika dia terkena serangan Enma dari Zoro dan juga Killer. Dan Kaido pun sepertinya merasakan bagaimana kekuatan Enma yang dimiliki oleh Zoro. Sayangnya, meskipun begitu, hal itu tidak cukup untuk sekedar melukai tubuh Kaido. Zoro sendiri menyadari bahwa kekuatan dan potensi yang ada dalam pedang tersebut masih belum digunakan secara penuh.

Myonepiecemanga.com

Lalu, apakah Zoro akan mampu mengeluarkan potensi sempurna dari Enma? Kapan hal itu akan terjadi. Jika melihat dari bagaimana pola cerita yang ada, tentu jawabannya adalah Zoro akan mengeluarkan potensi terkuat dari pedang Enma. Hal ini terjadi sejak lama, saat Zoro bahkan pertama kali muncul dalam cerita One Piece.

Zoro sudah sering menghadapi berbagai musuh yang sulit. Misalnya adalah saat pertarungan melawan Mihawk, atau ketika dia melawan Daz Bones. Zoro benar-benar kesulitan bahkan dia sampai kalah saat melawan Mihawk. Saat pertarungan melawan Daz Bones pun Zoro tidak bisa melakukan apa-apa. Tapi, Zoro mulai bangkit ketika dia mengingat pesan dari gurunya.

Kata-kata motivasi tersebut kemudian berhasil membangkitkan kembali semangat Zoro, dan kemudian dia mencari cara bagaimana caranya mengalahkan Daz Bones, yang mana pada akhirnya dia berhasil mewujudkan apa yang diungkapkan oleh Koushiro, yaitu teknik untuk memotong besi. Kemudian contoh lainnya adalah saat Zoro melawan Kaku dan Pica.

Pada kedua momen tersebut, Zoro dipaksa untuk terus bertarung sampai batas kemampuannya. Dalam pertarungan melawan Kaku, kita melihat bagaimana potensi tersembunyi Zoro dengan menggunakan pedang terkutuknya, dimana dia membangkitkan teknik mengerikan yaitu Asura Ichibugin. Ini adalah sebuah teknik yang membuat Kaku akhirnya menyerah dan kalah.

http://www.onepiecegold.com/
http://www.onepiecegold.com/

Saat melawan Pica pun Zoro dipaksa untuk berpikir keras mencari strategi mengalahkan raksasa batu tersebut, sampai akhirnya dia menemukan sebuah cara yang dianggap pas untuk hal tersebut dan akhirnya dia berhasil menang. Lalu, apa kaitannya dengan momen tersebut dengan pertarungan melawan Kaido? Intinya adalah Zoro akan mampu membangkitkan kekuatan dari Enma dan juga kembali membangkitkan kekuatan dahsyat dalam dirinya.

Lalu, kapan Zoro akan menggunakan dan mengeluarkan potensi terbesar Enma dan dirinya? Pertama, seperti hal yang sudah diperlihatkan sebelumnya, Kaido (atau Big Mom) akan membuat Zoro bertarung sampai batas kemampuannya. Pada momen dimana Zoro merasa terpojok dan tertekan itulah, dia baru mengeluarkan kemampuan sebenarnya.

Kemungkinan lainnya adalah Zoro akan menyusun rencana – mungkin bersama Killer dan Worst Generation lain – dimana Zoro akan melakukan pukulan terakhir alias last blow. Pertarungan akan membuat Zoro mampu beradaptasi dengan cepat. Kita bisa berkaca pada Luffy, yang mana akibat tekanan pertarungan melawan Katakuri, secara tiba-tiba akhirnya Luffy mampu memiliki Advanced Observation Haki, yang membuatnya bisa melihat ke masa depan.

Kesimpulannya adalah Zoro pada akhirnya akan mampu menggunakan potensi utama yang dimiliki oleh pedang Enma, dan membuat Kaido kembali mengingat pertarungannya dengan Oden. Dan mungkin saja Zoro yang akan menebas Kaido di akhir pertarungan. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana potensi sempurna dari Enma ketika di tangan Zoro.

Featured image: pinterest.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.