Perkembangan kekuatan dan kemampuan Luffy saat ini memang sudah sangat pesat, apalagi jika dibandingkan dengan sebelum peristiwa Sabaody dan time-skip. Berbagai kemampuan dahsyat sudah bisa dilakukan bukan hanya Luffy, tetapi seluruh kru Topi Jerami. Kita melihat bagaimana Luffy sekarang memiliki Gear 4, Nami dengan serangan cuacanya yang semakin dahsyat, Usopp dengan kemampuan menembaknya serta berbagai peluru yang berguna dalam berbagai situasi, dan masih banyak lainnya.
Pada intinya, time-skip mampu memberikan tambahan kekuatan bagi para kru Topi Jerami. Kemampuan Luffy dan para kru Topi Jerami pasca time-skip memang bertambah pesat, tapi dalam beberapa kesempatan kita melihat bagaimana mereka masih mengalami kesulitan saat mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat. Contohnya adalah Luffy yang secara teknis kalah dari Charlotte Katakuri. Kemudian Luffy yang berhasil dikalahkan hanya dengan satu serangan oleh Kaido.
Di chapter 1000 kemarin, kita melihat bagaimana Luffy menunjukan kemampuan barunya yaitu Red Rock. Hal tersebut merupakan hasil latihan singkatnya bersama Hyogoro selama di penjara Udon. Namun, terdapat sebuah teori menarik – yang juga sebagian fans setujui – bahwa dalam babak ketiga ini Luffy dan aliansinya masih belum akan menang melawan Kaido dan Big Mom.
Dalam teorinya disebutkan bahwa meskipun dalam pertunjukan Kabuki – yang mana diadaptasi oleh Oda Sensei dalam arc Wano ini – terdapat tiga babak, namun terkadang ada juga pertunjukan Kabuki yang terdiri dari empat sampai lima babak. Dalam ceritanya sang karakter akan kembali mengalami kehancuran, kesialan, dan sebagainya, sebelum kemudian dia benar-benar mendapatkan solusi.
Dalam teorinya juga disebutkan bahwa sejauh ini masih ada beberapa hal yang belum diperlihatkan dalam ceritanya. Kita masih belum banyak melihat bagaimana kemampuan Kaido sebenarnya, kita belum melihat bagaimana Yamato berhadapan dengan sang ayah, dan sebagainya. Setidaknya, One Piece butuh satu atau dua babak lagi untuk bisa menutup atau menyelesaikan arc Wano dengan baik.
Melihat hal tersebut, salah seorang fan di situs Reddit kemudian mengajukan teorinya dimana Luffy dan kelompok Topi Jerami mungkin akan melakukan perjalanan waktu (time travel) seperti halnya para Avengers dalam film Avengers: Endgame. Yang membedakan adalah Luffy dan yang lain akan pergi ke waktu yang lain untuk kemudian berlatih dengan lebih kuat, lebih giat, agar kemudian mereka bisa mengalahkan Kaido dan Big Mom.
Meskipun pada awalnya melakukan perjalanan waktu terdengar mustahil, namun melihat sosok Kozuki Toki yang bisa pergi ke masa depan dari 800 tahun yang lalu membuat teori tersebut menjadi memungkinkan. Luffy dan kelompok Topi Jerami akan belajar dari berbagai orang seperti Rayleigh, Mihawk, dan sebagainya serta mereka akan belajar dari sosok kuat lainnya.
Mereka akan berlatih selama yang mereka perlukan entah sebulan, dua bulan, atau dua tahun. Setelah mereka selesai, mereka akan kembali ke masa saat itu dan sudah lebih siap lagi untuk menghadapi Kaido. Meskipun terdengar menarik, sayangnya teori ini memiliki beberapa kelemahan. Pertama adalah bagaimana mereka bisa kembali ke masa lalu?
Perlu diketahui bahwa buah iblis Toki Toki milik Kozuki Toki memang bisa membawa penggunanya atau orang lain terbang ke masa depan. Namun, buahnya tidak bisa mengembalikan penggunanya atau siapapun ke masa lalu. Hal ini menunjukan bahwa dalam cerita One Piece, mereka bisa pergi ke masa depan namun tidak akan bisa pergi ke masa lalu.
Kedua, itu akan merusak cerita yang ada. Kembali ke masa lalu atau masa depan tentunya akan merusak alur cerita yang ada. Mungkin kita bisa belajar dari kasus Barry Allen, dimana setiap kali dia merubah timeline yang ada pasti akan ada kekacauan yang muncul. Sejauh ini memang cerita One Piece berjalan mulus, tanpa adanya gangguan apapun. Dan Oda terlalu beresiko untuk melakukan hal itu.
Ketiga, Kozuki Toki sendiri sudah tewas 20 tahun yang lalu. Bagaimana caranya kemudian Luffy dan yang lain kembali ke waktu yang lain? di dunia One Piece rasanya tidak ada yang namanya mesin waktu. Artinya Luffy dan yang lain harus mencari sendiri buah iblis Toki Toki dan itu tentunya akan memakan waktu lagi.
Pada intinya, teori mengenai perjalanan waktu tersebut memang menarik dan mindblowing bagaimana Luffy pergi ke waktu lain, berlatih, dan kemudian kembali dengan lebih kuat. Tapi, sayangnya teori ini juga memiliki kelemahan yang akan sangat berpengaruh terhadap ceritanya nanti.
Featured image: youtube.com
