Pertarungan antara Tatsumaki melawan Psykos pada akhirnya sudah mencapai puncaknya. Dalam dua chapter sebelumnya, kita melihat bagaimana Tatsumaki dan Psykos benar-benar mengerahkan kekuatan yang mereka miliki untuk bertarung. Namun, ada dua perbedaan besar antara Tatsumaki dan juga Psykos. Tatsumaki benar-benar memanfaatkan kemampuannya sendiri tanpa adanya bantuan dari kekuatan lain.

Di sisi lain, Psykos sendiri memanfaatkan kekuatan atau energi misterius yang kemudian meningkatkan kekuatanya. Kekuatan Tatsumaki benar-benar sangat dahsyat, dimana dia mampu mengubah daratan seluruh kota, bahkan level kekuatannya sudah mencapai level kosmik. Sebelumnya kita mengetahui bahwa Tatsumaki mampu memanggil meteor, namun tidak menyangka bahwa level kekuatannya sampai pada level kosmik.

Namun, Tatsumaki sempat kewalahan di tengah-tengah pertarungan dimana Psykos mendapatkan suplai kekuatan yang sangat besar, sehingga dia lebih leluasa dalam menyerang Tatsumaki. Hampir kalah, beruntung Drive Knight datang membantu. Para pahlawan dari kelas S yang selamat pun kemudian berkumpul dan menyusun rencana untuk mengalahkan Psykos.

Pinterest.com

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, para hero dari kelas S saling berkumpul dan bekerja sama. Di sisi lain, Flashy Flash dan Saitama berserta Manako masih terjebak di bawah tanah markas asosiasi monster. Mereka masih berusaha keluar dari reruntuhan tersebut. Disaat Tastsumaki hampir saja benar-benar kehilangan kesadarannya, beruntung Genos muncul.

Ada hal menarik yang muncul di chapter 191 kemarin. Saat para pahlawan kelas S berhasil membuat Psykos keluar dari wadahnya, dan Tatsumaki hendak menghancurkannya untuk selama-lamanya dengan mengangkat tanah yang menjadi bekas markas asosiasi monster dan membentuknya menjadi tombak, Flashy, Saitama, dan Manako menemukan sebuah makhluk yang sangat besar, sedang tertunduk. Tidak ada yang mereka lakukan selain tertegun melihat makhluk besar tersebut.

Inilah yang kemudian menjadi pertanyaan besar di chapter 191, apa sebenarnya makhluk tersebut? Sebagian fans beranggapan bahwa itu adalah “tubuh” atau “bagian dalam” dari Psykos yang asli. Itulah yang menjadi sumber utama kekuatan dari Psykos selama ini. Yang menarik adalah selain ukurannya yang sangat besar, keberadaan makhluk besar tersebut juga menjadi pertanyaan.

Leaked Elden Ring Concept Art. Simon the Sad. : Eldenring
mangafreak.com

Apakah makhluk tersebut ada di luar angkasa, berdasarkan bintang-bintang yang ada? Atau justru makhluk tersebut ada di bawah tanah? Mengingat keberadaan Flashy, Saitama, dan Manako ada di bawah tanah, rasanya tidak logis jika makhluk tersebut ada di atas langit. Tapi, jika memang makhluknya ada di inti bumi atau di bawah tanah, mengapa kemudian setting tempatnya seolah-olah berada di luar angkasa?

Kemungkinan lainnya yang mungkin lebih masuk akal adalah makhluknya ada di dunia/dimensi lain. Jadi, secara tidak langsung seri One-Punch Man memperkenalkan multiverse. Kembali ke pertanyaan semula, makhluk apakah itu jika memang bukan bagian dalam dari Psykos? Kemungkinan lainnya adalah itu sosok God atau dewa.

Sejauh ini, memang masih belum banyak informasi mengenai sosok God. Namun, God sendiri pertama kali muncul dalam bentuk angin yang berbentuk seperti manusia. Hal ini terjadi saat dia bertemu dengan Homeless Emperor, dan bahkan memberikan Homeless Emperor kekuatan besar. Kemudian dalam momen flashback Psykos dalam pertarungan puncak melawan Tatsumaki, Psykos mengatakan bahwa sosok God memiliki bentuk yang sama seperti permukaan planet Jupiter, dengan banyaknya titik-titik spiral di seluruh tubuhnya.

Dan jika dilihat sekilas, makhluk yang dideskripsikan oleh Psykos sangat mirip dengan yang dilihat Saitama, Flashy Flash dan Manako. Bentuknya sendiri mirip seperti manusia, dan dalam pose meringkuk. Selain memberikan kekuatan pada Homeless Emperor, makhluk ini juga yang memberikan kekuatan kepada Psykos. Apakah sosok tersebut memang adalah sang dewa? Kita nantikan saja kelanjutannya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.