Zoro adalah sebuah karakter spesial yang banyak sekali dicintai oleh para fans. Chapter 997 dan chapter 1000 kemarin menjadi bukti karakter Zoro dan seberapa besar Oda sangat menyukainya. Atau setidaknya Oda Sensei memang menganggap bahwa Zoro bukanlah hanya sekedar rekan dari sang karakter utama, Moneky D. Luffy. Ada hal lain yang luar biasa dari sosok Zoro.

Oda Sensei seperti secara gamblang memberikan Zoro sebagai deutragonis sejak awal manganya, dan sebagian besar para fans mungkin lebih memilih untuk mengabaikan fakta tersebut. Hal itu rasanya memang wajar karena Oda Sensei juga sengaja menghadirkan karakter lainnya agar tidak kalah bersinar dari Zoro dan Luffy. Namun, jika diperhatikan, kita bisa melihat dengan jelas bahwa Oda Sensei memang sengaja menghadirkan Zoro sebagai “orang nomor dua dari Luffy.”

Deutragonis sendiri adalah karakter penting kedua, setelah sang protagonis. Karakter deutragonis bisa menjadi pihak yang mendukung cerita dari sang protagonis ataupun berlawanan dengan sang protagonis, tergantung konflik dan ceritanya. Dalam cerita One Piece, Zoro tidak pernah ragu terhadap mimpi dari Luffy. Dia bahkan mendukungnya 100%.

Namun, di sisi lain, selain Zoro mendukung mimpi dari Luffy dia juga masih tetap fokus terhadap ambisi besarnya menjadi ahli pedang terbaik di dunia. Ada beberapa alasan mengapa Zoro bisa dianggap menjadi karakter utama lainnya dalam seri One Piece.

Kepribadiannya

Sosok Zoro sebenarnya sangat mirip dengan Vegeta dalam cerita Dragon Ball. Keduanya juga merupakan protagonis kedua di masing-masing seri. Namun, ada hal yang membedakan kedua karakter tersebut. Jika Akira Toriyama membutuhkan seluruh cerita DBZ untuk melihat perkembangan karakter Vegeta, lain halnya dengan sosok Oda Sensei.

Twitter.com

Oda hanya membutuhkan beberapa chapter saja untuk memperlihatkan bahwa Zoro siap mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan Luffy. Dia adalah sosok rekan/teman yang siap melakukan apapun. Apakah Zoro juga mendapatkan pengembangan karakter? Zoro mendapatkan pengembangan karakter tepat setelah pertarungannya melawan Mihawk, dan bukan setelah time-skip seperti yang selama ini kita ketahui.

Zoro selalu bersikap arogan dan sangat keras kepala. Namun, pertarungannya melawan Mihawk menjadi bukti bahwa dia nyatanya masih lemah dan butuh banyak sekali latihan. Zoro memiliki ceritanya sendiri, yang mana menarik juga untuk dilihat atau diketahui. Itulah mengapa Zoro kemudian menjadi karakter protagonis kedua.

Kekuatannya

Sejak dari awal seri One Piece selalu membandingkan kekuatan yang dimiliki Zoro dengan Luffy. Sebagian fans beranggapan bahwa Zorolah sebenarnya kapten dari Topi Jerami dan bukan Luffy. Namun, biasanya tidak ada orang yang mau membahas hal tersebut, karena sudah jelas bahwa Luffy adalah karakter utama di serinya karena itu dia kemudian menjadi kaptennya.

Zoro pasca time-skip memperlihatkan hal yang juga tidak kalah menarik dalam hal kekuatan. Dalam arc pulau manusia ikan, Zoro berhasil menyayat  Hody Jones dalam satu kali percobaan. Zoro juga terlihat berhasil mengalahkan Hyouzou yang diketahui sebagai manusia ikan paling kuat di pulau tersebut. Mengapa Zoro yang melakukannya dan bukan kru Topi Jerami lain atau bahkan Jinbei?

worstgen.alwaysdata.net

Jawabannya adalah karena Oda ingin membuat sebuah paralel antara Luffy dan Zoro. Kemudian saat di Punk hazard, tidak ada musuh yang mampu menandingi kekuatan dari Zoro. Monet sendiri bukanlah lawan yang seimbang bagi Zoro dan Oda Sensei pastinya tahu tentang hal itu. Karena itulah, Oda Sensei kemudian memperkenalkan sesuatu yang baru. Yaitu mengalahkan musuh tanpa menyentuhnya.

Dalam hal ini, Zoro mengalahkan Monet hanya dengan menggunakan tatapannya yang sangat dalam dan mengerikan, dimana Monet merasa bahwa Zoro sudah membunuhnya. Ini adalah kekuatan dahsyat lain yang dimiliki oleh Zoro. Di arc Dressrosa, ketika Law, Sanji, dan Luffy bertarung melawan Doffy hanya satu orang tidak ikut bertarung dia adalah Zoro.

Mengapa hal itu terjadi? Law dan Sanji sudah berhasil dikalahkan oleh Doflamingo, sehingga saat Zoro berhadapan melawan Dofy dan kalah, tidak ada yang spesial dari hal tersebut mengingat Dofy adalah musuh dari Luffy. Namun, Oda Tidak membiarkannya begitu saja. Dia kemudian menghadirkan sosok Issho alias Fujitora untuk kemudian menjadi lawan yang pantas.

Zoro bisa saja mengalahkan Dofy dan menang, jika Oda mau. Namun, bila hal itu terjadi dimana letak ketegangannya? Dimana letak keseruannya? Karena itulah Zoro kemudian bertarung melawan Issho. Oda juga bisa saja mengehentikan pertarungan mereka seperti ketika King bertarung melawan Sanji, tapi Oda kemudian memutukan untuk menghadirkan cerita dimana Zoro menangkis serangan gravitasi Fujitora sambil juga Zoro mengalami penderitaan yang muncul akibat serangan tersebut dan juga berhasil membuat Fujitora terdorong.

https://twitter.com/bbdbg03

Iu adalah pertama kalinya sebuah karakter selain karakter kuat mampu menahan serangan dari Admiral. Ini menjadi bukti bahwa peningkatan kekuatan Zoro bukanlah sesuatu yang dipaksakan. Kemudian, setelah itu Zoro berhadapan dengan Pica tapi kembali, Pica masih bukan level dari Zoro meskipun dia sudah berubah menjadi raksasa.

Dalam arc Whole Cake Island, Zoro tidak diperlihatkan terlibat dalam pertempuran dan justru Luffy yang bertarung mengalahkan Cracker dan Katakuri. Luffy tidak lebih lemah dari Crakcer atau Katakuri, mengingat level kekuatan Luffy sama dengan seorang komandan Yonko pasca dia berlatih. Yang menjadi menarik adalah kekuatan dari para karakter sampingan tersebut.

Crakcer denngan buah iblis Bisu Bisu dan Katakuri dengan Mochi Mochi dan Advanced Observation Haki. Jika kemudian Zoro yang melawan kedua karakter tersebut, ada kemungkinan bahwa Zoro bisa menang mudah seperti halnya ketika Zoro bertarung melawan Monet atau Mr.1. Bagaimana dengan arc Wano? Zoro adalah orang pertama yang berhasil mengalahkan anggota Worst Generation lainnya. Dan di arc Wanokuni ini, sebenarnya Zoro sangat bersinar dibandingkan Worst Generation lainnya, jika kita sadari.

Di arc ini juga kita melihat Zoro mendapatkan peningkatan kekuatan lain, yaitu dia memiliki pedang Enma, pedang yang pernah digunakan Kozuki Oden melukai Kaido. Mengapa hal itu dilakukan ketika Zoro mungkin bisa saja mempertahankan Shusui miliknya? Karena Oda ingin menghadirkan sesuatu yang spesial terhadap Zoro.

Dengan bergabungnya Zoro dengan para Worst Generation lainnya di atap istana Kaido menjadi bukti bagaimana level Zoro bukanlah main-main. Dia setidaknya berada di level yang sama dengan Luffy, jika tidak sedikit dibawahnya. Bergabungnya Zoro ini juga menjadi bukti bahwa memang Zoro adalah karakter protagonis kedua setelah Luffy.

Ambisi dan Mimpinya

Dari semua orang yang terlibat dalam pertempuran, Oda memilih lima orang tersebut untuk berada di tempat yang sama dengan Big Mom dan Kaido di chapter 1000, dan salah satu dari mereka adalah Zoro. Banyak yang beranggapan bahwa hal tersebut dirasa kurang masuk akal. Seperti yang disebutkan di awal, seluruh kru Topi Jerami adalah karakter yang spesial. Namun hanya ada dua orang yang paling menonjol diantara mereka, yang tidak lain adalah Zoro dan Luffy. Keduanya memiliki sebuah koneksi spesial, koneksi antara karakter utama 1 dan karakter utama 2. Keduanya juga merupakan anggota yang paling dulu memiliki nilai buruan. Keduanya adalah bagian dari Worst Generation, dan keduanya juga memiliki posisi tertinggi di dunia One Piece ini.

https://www.deviantart.com/corasaan

Oda Sensei sendiri sudah memberikan petunjuk besar mengenai Zoro yang akan memiliki Conqueror Haki di masa depan, seperti diperlihatkan di chapter 997. Dan di chapter 1000 kita melihat bahwa Zoro bersiap untuk menghadapi Kaido, yang saat itu sedang bertanya kepada Luffy namun diacuhkan. Jadi, pada dasarnya Zoro sudah sangat siap bertarung melawan Kaido atau Big Mom tanpa rasa takut, seperti Luffy yang menghajar Kaido.

Luffy dan Zoro memiliki motivasi berbeda untuk hal ini. Luffy bertarung demi teman-teman Wanonya, dan Zoro bertarung untuk semua hal yang dia lihat di Wano, dan demi Hiyori serta Yasuie. Kesimpulannya adalah Monkey D. Luffy memang adalah karakter utama dari seri One Piece, namun dia tidak sendiri. Ada karakter utama kedua yang tidak lain adalah Roronoa Zoro.

Featured image: pinterest.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.