Dr. Gero
Dr. Gero adalah karakter antagonis yang merupakan dalang dari semua kreasi Android yang ada di cerita Dragon Ball. Dr. Gero sudah sangat bosan dengan hidupnya, dan kemudian memutuskan untuk mengubah dirinya menjadi Android. Berbeda dengan kreasinya yang lain, Dr. Gero tidak memiliki keahlian dalam pertarungan, namun dia memiliki kecerdasan yang luar biasa. Dan pada akhirnya dialah orang yang muncul dengan ide untuk membangkitkan sosok Cell, dan menjadi salah satu villain terbaik di sepanjang sejarah seri Dragon Ball.
Android 17
Android 17 sebenarnya adalah calon karakter villain ikonik dalam seri ini. Sayangnya, Imperfect Cell kemudian merebut kemenangannya ketika dia menyerap tubuh Android 17. Padahal, saat itu para fans sedang menikmati pertarungan menarik antara Piccolo dan Android 17. Piccolo benar-benar menghadirkan perlawanan yang sangat kuat, meskipun pada akhirnya Android 17 jauh lebih tangguh dan mampu menang setelah berhasil menguras selutuh stamina Piccolo.
Impak keberadaan dari Android 17 sebenarnya cukup besar dalam ceritanya, namun kemudian dia mampu dilupakan dengan mudah setelah kemunculan Perfect Cell yang berhasil membuat semua Z-Fighter kerepotan. Dan dengan semua kemampuan dan kekuatan yang dia miliki, wajar jika Android 17 kemudian dilupakan dengan mudah.
Android 18
Satu-satunya alasan Android 18 jauh lebih kuat dalam hal kekuatan dibandingkan kakaknya adalah karena pertarungan dahsyat yang dia lakukan saat melawan Vegeta. Andoid 18 kemudian menunjukan dirinya mengapa dia pantas ditakuti, dan mengapa dia jauh lebih kuat dibandingkan sang kakak. Vegeta menganggap bahwa hanya masalah waktu sampai kemudian dia akan berhasil mengalahkan Android 18.
Namun, ternyata faktanya Android 18 justru belum mengeluarkan kemampuannya yang sebenarnya. Android 18 sengaja menahan diri agar bisa memanfaatkan kelemahan Vegeta. Dan pada akhirnya dia pun berhasil mengalahkan Vegeta dan bahkan mematahkan tangannya, sebagai bentuk dominasinya.
Dabura
Ketika Babidi tiba di bumi, dia sangat mengandalkan sosok Majin Buu dan dia juga berencana untuk menggunakan kekuatan raja dari para iblis, Dabura, sebagai bentuk pengalihan. Para Z-Fighters kemudian dikejutakan dengan kemampuan yang dimiliki oleh Dabura, dimana dia bisa mengubah orang menjadi batu. Piccolo menjadi bukti nyata dari kekuatan Dabura tersebut.
Kemampuan Dabura sangatlah dahsyat, bahkan dia mampu mengalahkan Piccolo tanpa perlu bersusah payah. Namun, meskipun Dabura sudah menunjukan seberapa kuatnya dirinya, nama Dabura perlahan menghilang saat Majin Buu muncul dalam cerita dan menjadi pusat perhatian para fans.
Hit
Hit tidak diragukan lagi adalah salah satu musuh yang paling sulit yang pernah dihadapi oleh Goku dalam cerita Dragon Ball. Dalam turnament Universe 6 vs Universe 7, mereka bertemu untuk yang pertama kali dan Goku dibuat takjut dengan kemampuan time skip milik sang pembunuh berwarna ungu tersebut. Kemampuan Hit tersebut benar-benar harus membuat Goku melampaui batasnya, demi bisa memberikan perlawanan.
Hit dan Goku kemudian kembali bertarung di bumi, dimana dalam pertarungan kedua tersebut kita melihat potensi sepenuhnya dari Hit. Bisa dibilang Goku tidak kecewa dengan pertarungannya meskipun dia hampir mati akibat serangan Hit.
Featured image: Deviantart.com
