Persaudaraan

Tidak selamanya juga cosplay harus dilakukan sendiri. Terkadang berkolaborasi dengan cosplayer lain bisa menghasilkan sesuatu yang sangat luar biasa. Contohnya adalah cosplay ketika Portgas D. Ace dan Luffy bersama. Momen ini dihidupkan oleh dua orang cosplayer yaitu Tempura-Sushi sebagai Luffy dan Surberus666 sebagai Ace.

Karena Luffy dan Ace sangat jarang tampil bersama dalam satu momen – kecuali ketika mereka masih kecil dan setelah Luffy membebaskan Ace – melihat kedua cosplayer ini berada dalam satu foto yang sama, dengan baik menghadirkan momen serta kostum yang akurat, membuat semuanya terasa sangat sempurna. Mungkin akan lebih baik jika ada sosok cosplayer Sabo yang akan melengkapi gambar ini.

Manusia Karet

Setiap orang memang bisa menggunakan kostum dari karakter yang mereka sukai, mencoba menghidupkan fantasi mereka tentang karakter tersebut. Namun, tidak semua cosplayer mampu menangkap dan menghadirkan sisi kepribadian dari karakter yang dia tampilkan. Dalam hal ini, salah satu cospalyer, Captain Grayson, sepertinya berhasil menghadirkan salah satu hal yang menjadi ciri khas Luffy yaitu elastisitas tubuhnya.

Dalam fotonya kita bisa melihat Captain Grayson mampu melebarkan bagian pipinya, yang menjadi pose khas bagi para cosplayer yang berdandan seperti Luffy. Hal itu untuk mereferensikan sosok Luffy sebagai manusia karet.

Siap Berlayar

Sebuah gambar/foto bisa memiliki banyak arti. Dengan pose yang tepat, cosplay yang sempurna/baik, serta sudut pengambilan gambar yang tepat, maka bukan hal yang mustahil kita bisa menghidupkan sesuatu dari dunia manga atau anime ke dunia nyata. Salah satu cosplayer, AmenoKitarou, berhasil melakukan hal tersebut.

image source: deviantart.com

Dia berpose dengan menggelantung di atas sebuah tiang sambil kemudian melihat kedepan, ke arah kejauhan. Ini adalah salah satu hal yang dilakukan Luffy, ketika dia berada di kapal dalam ceritanya. Dan sang cosplayer berhasil menghidupkan momen tersebut melalui gambar ini. Fotonya sendiri seolah memperlihatkan bahwa dia siap untuk sebuah petualangan besar.

Monkey D. Luffy

Terkadang nama “monkey” dari Monkey D. Luffy sering diartikan secara harfiah, dan sering dijadikan bahan lelucon. Seorang cosplayer bernama Monkey-D-Luffy berpose di atas sebuah pohon, melihat ke bawah ke arah kamera seakan dia bersiap untuk melompat. Warna dan background gambarnya benar-benar sangat menarik pandangan, begitu juga dengan kostum yang dikenakan. Tidak ada yang berlebihan, kedua elemen dalam fotonya benar-benar menyatu.  Dan yang juga tidak kalah menarik adalah fotonya mampu fokus kepada cosplayer, meskipun alam sekitarnya sangat indah.

Raja Bajak Laut

Luffy selalu mengungkapkan mimpi terbesarnya berulang-ulang kali. Meskipun dia sering bertindak bodoh, atau melakukan hal-hal konyol lainnya, Luffy sudah banyak membuktikan kepada para fans bahwa dia tidak main-main dengan mimpinya. Dia sangat bersungguh-sungguh untuk menjadi seorang raja bajak laut dan dia rela melakukan apapun untuk meraihnya.

image source: cbr.com

Seorang cosplayer bernama kevin-oinky mampu menangkap momen luar biasa tersebut dalam sebuah foto. Jubah yang dikenakan memberikan sentuhan yang menarik, seolah menjadi bukti bahwa dia memang pantas menajdi seorang raja bajak laut.

Chapter 1000

Seri manga One Piece saat ini menjadi manga shonen yang memiliki jumlah chapter terbanyak saat ini, dengan mencapai 1000 chapter. Ini tentunya menjadi sebuah pencapaian besar bukan hanya untuk genre shonen saja, tapi juga untuk industri manganya. Dan untuk menyambut pencapaian besar ini, banyak cara dilakukan oleh para fans. Contohnya adalah seorang cosplayer bernama JayBlackDragon, yang merayakan pencapaian tersebut dengan mengunggaj cosplay epik Luffy.

Sang cosplayer menggunakan kostum dari salah satu film One Piece, Strong World. Ada beberapa foto yang ditampilkan, dan masing-masing fotonya benar-benar menghadirkan nuansa yang sangat baik. Ini adalah salah satu cara menarik untuk merayakan pencapaian besar dari seri One Piece.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.