Dalam cerita Shonen seperti halnya One Piece, karakter yang muncul dalam ceritanya sering kali mampu memberikan inspirasi terhadap para pembaca/penonton serinya. Para karakter ini sering kali memiliki keunikan sendiri, misalnya dari segi kekuatan atau determinasi atau bahkan mungkin keduanya, seperti yang diperlihatkan oleh karakter utama dari seri One Piece, Monkey D. Luffy.
Namun, terkadang ada juga karakter yang kurang begitu diperhatikan dan cenderung underrated dibandingkan dengan karakter lain, padahal sebenarnya karakternya memiliki potensi yang besar. Dan biasanya, karakter yang sering diremehkan tersebut adalah karakter wanita, seperti halnya Boa Hancock. Hancock padahal memiliki banyak kemampuan mengerikan, tapi kurang begitu mendapatkan sorotan.
Hancock sendiri adalah pemimpin dari sebuah wilayah yang melarang adanya kaum laki-laki, Amazon Lilly. Boa Hancock merupakan seorang petarung yang sangat kuat. Layaknya para suku Kuja lainnya, Hancock juga merupakan pengguna Haki. Selain Haki, Hancock juga merupakan pemakan buah iblis Mero Mero no Mi dimana dia bisa mengubah seseorang menjadi batu.
Bukti kedahsyatan Hancock adalah dia pernah mendapatkan nilai buruan yang sangat besar di usianya yang masih muda, yaitu 80 juta Belly. Dan karena Pemerintah Dunia melihat Hancock sebagai ancaman besar, pada akhirnya mereka lebih memilih untuk mengajaknya bergabung menjadi Shichibukai di usianya yang masih 18 tahun. Itu artinya reputasi Boa Hancock tidak main-main.
Sebagai perbandingan, nilai buruan awal untuk Luffy sendiri adalah 30 juta Belly. Sengoku dan Kuzan bahkan mengakui bahwa Boa Hancock adalah sosok yang sangat kuat, dan mereka tidak bisa meremehkan sosoknya. Hancock akan jauh lebih mengerikan jika dia sudah masuk dalam “Rage Mode” atau mode marah miliknya. Hal ini terjadi ketika Hancock melihat sesuatu yang kurang menyenangkan, misalnya saat Aokiji berhasil melukai lengan dari Luffy.
Hancock benar-benar marah karena Aokiji sudah melukai sosok yang dia cintai dan sudah siap untuk bertempur melawannya. Beruntung, Marco berhasil menghentikannya. Bukti lainnya adalah, dalam pertempuran di Marineford, Hancock dengan mudah mampu menghancurkan sebuah Pacifista. Yang menarik adalah jika sebelum time-skip terjadi butuh satu kru Topi Jerami untuk menghancurkan satu Pacifista, Hancock bisa melakukannya sendiri.
Selain itu, dia juga mampu menahan serangan Sentomaru dan juga Smoker. Fakta menarik dari Hancock adalah dia merupakan salah satu orang yang berhasil selamat dari perang di Marineford tanpa luka sedikitpun. Hancock merupakan salah satu dari sedikit orang yang mampu memiliki tiga Haki sekaligus. Oda rasanya tidak mungkin akan menghadirkan cerita hebat tentang Hancock jika memang dia tidak memiliki kekuatan yang luar biasa.
Meskipun belum diperlihatkan, rasanya bukan hal yang mustahil jika Hancock sudah berhasil membangkitkan kemampuan buah iblisnya, dan mengetahui level tertinggi dari Haki, memiliki kemampuan untuk melihat ke masa depan, dan memiliki Conqueror Haki yang dahsyat. Tapi, semuanya tergantung pada Oda sensei, apakah dia mau melakukan hal itu terhadap Hancock. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah Hancock memang adalah sosok yang sangat underrated dengan segala kemampuannya?
Featured image: reddit.com
