Iko Uwais dikenal sebagai bintang film terbaik di Indonesia. Bahkan Iko Uwais sudah malang melintang di berbagai film Hollywood dan bermain bersama para bintang Hollywood lainnya. Uwais selalu konsisten dalam tiap perannya, sehingga ia selalu tampil di film-film besar. Tentunya banyak yang menantikan penampilan Iko Uwais di masa depan. Tapi sebelum membahas film-film masa depan yang akan Iko Uwais bintangi, berikut ini, akan kami bahas mengenai deretan film terbaik yang pernah dibintangi Iko Uwais. Apa saja? Simak di bawah ini Geeks.
Triple Threat
Film Triple Threat disutradari oleh Jesse Johnson. Para bintang filmnya bahkan sebagian berasal dari film The Expendables. Mereka diantaranya adalah Iko Uwais bersama Tony Jaa, Tiger Chen, Scott Adkins, Michael Jai White, Jeeja Yanin, Michael Bisping, and Ron Smoorenburg. Uwais berperan sebagai Jaka. Jaka adalah seorang pemuda yang memiliki misi balas dendam, setelah istrinya mati saat para tentara bayaran menyerang desanya untuk membebaskan Collins (Adkins) pemimpin mereka yang disandera.
The Night Comes For Us
Timo Tjahanto menghabiskan waktu yang panjang untuk menyelesaikan proses produksi film ini. Tapi perjuangannya membuahkan hasil yang sepadan. Dalam film The Night Comes For Us, Joe Taslim berperan sebagai karakter utama bernama Ito. Perannya itu sangat mengagumkan. Diceritakan bahwa Ito memiliki konflik dengan geng Six Seas, karena Ito mencoba untuk melindungi seorang gadis muda bernama Reina (Asha Kenyeri Bermudez). Tapi kemudian, Ito dikejar oleh rekan lamanya Arian (Uwais), yang menjadi villain dalam film ini.
Headshot
Headshot adalah film garapan Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel yang dikenal dengan The Mo Brothers. Uwais memerankan karakter pria muda yang menderita amnesia dan dirawat di sebuah rumah sakit. Dokter Ailin memanggil Uwais dengan nama Ismail. Karakter dokter Ailin, diperankan oleh Chelsea Islan. Seiring berjalannya waktu, Uwais teringat bahwa dia pernah menjadi geng kriminal yang diketuai oleh Sunny Pang Lee. Headshot merupakan film yang menampilkan banyak adegan perkelahian, yang semakin intens seiring berjalannya durasi film. Sambil mengingat-ingat lagi, Ismail masih menganggap bahwa Lee dan Rikai adalah bagian dari keluarganya.
The Raid Redemption
The Raid Redemption, menggambarkan peran terbaik Uwais. Setelah menyelesaikan film Merantau, Uwais kembali terlibat pada film The Raid Redemption yang disutradari oleh Gareth Evans pada tahun 2012. Uwais berperan sebagai Rama. Rama adalah polisi muda Jakarata yang unitnya diserbu oleh para pembunuh dan penjahat paling kejam di seluruh kota. The Raid seringkali disamakan dengan film survival horor, yang mana adegannya dikenal sangat mengerikan, hingga membuat Rama berdarah-darah.
The Raid 2
Film The Raid 2 memiliki cerita yang sangat berbeda, setelah projek yang dikenal dengan nama Berandal. Sebelumnya, film ini tidak bisa dijamin pembiayaannya oleh Gareth Evans. Namun, dia malah melibatkan Uwais lagi dalam sekuel kedua The Raid. Kemudian, Evans mengerjakan ulang skrip Berandal dan menjadikan sekuel dari The Raid, sehingga lahirlah The Raid 2. Film ini melanjutkan cerita penyamaran Rama untuk mejadi teman bagi Uco Arifin Putra. Uco adalah putra dari salah satu bos kejahatan besar di Jakarta.
