Siapa yang sudah melindungi buku catatn Kozuki Oden yang sangat berharga? Itulah pertanyaan besar yang muncul sepelah Yamato mengungkapkan keberadaan buku catatan milik Kozuki oden kepada Momo di chapter 1000 kemarin. Dalam ceritanya diperlihatkan bahwa Momo sadar bawa jurnal atau buku catatan yang dipegang Yamato adalah milik ayahnya, Kozuki Oden.

Yamato sendiri kemudian menjelaskan di chapter tersebut bahwa dia menemukan buku catatab Oden tersebut di dekat sungai di bawah istana Oden. Dia kembali menjelaskan bahwa ada seseorang yang sudah menyelamatkan buku catatan tersebut sehingga tidak hancur dilalap api. Namun, yang menjadi pertanyaannya adalah siapakah sosok “seseorang” tersebut?

Melihat dari flashback Kozuki Oden di arc Wano, yang paling memungkinkan untuk melakukan hal tersebut adalah sang istri sendiri Kozuki Toki. Sebelum tewas, Oden sempat menitipkan surat mengenai buku catatan tersebut kepada Toku. Dan akhirnya Toki pun membaca semua kisah perjalanan Oden, sampai sebelum dieksekusi oleh Kaido.

Karena buku catatan ini pulalah Toki kemudian mengirimkan Kinemon, Kanjuro, serta beberapa Red Scabbards lainnya serta Momo ke masa yang datang, tepatnya 20 tahun lagi. Hal ni dikarenkan dalam buku catatan Oden tertulis bahwa dalam 20 tahun kedepan akan muncul sebuah kekuatan besar yang akan mampu mengalahkan Kaido dan membawa kedamaian kembali bagi Wano.

mangafreak.net

Dalam catatannya ditulis, ternyata kekuatan hebat tersebut bukan hanya berasal dari satu orang atau satu pihak saja, melainkan dari beberapa pihak. Dan dalam hal ini maksud dari Kozuki Oden adalah para generasi baru bajak laut, yang diwakili oleh para Worst Generation yang sekarang sedang berada di atap istana Kaido, bersiap untuk bertarung.

Yang menjadi pertanyaan lainnya adalah mengapa Toki menyembunyikannya di bawah istana? Dan bagaimana dia melakukannya, padahal setelah membaca surat dari Oden dan membaca jurnalnya, dia langsung pergi, melihat bulan dan mengirimkan Momo untuk pergi ke masa depan. Besar kemungkinan Kozuki Toki sudah mengetahui bahwa Kaido dan Orochi akan datang.

Toki sadar betul bahwa kedua penjahat tersebut ingin menghilangkan jejak Oden dan semua peninggalannya dari Wano. Dan hal ini terbukti ketika istana Kozuki Oden dibakar oleh Kaido dan Orochi sampai hangus. Di chapter sebelumnya juga disebutkan oleh Yamato bahwa buku catatan dari Kozuki Oden tersebut sangat dicari oleh ayahnya. Sehingga, setelah dia menemukannya, dia langsung menyembunyikannya dari Kaido.

animehunch.com

Lalu, apa yang dimaksud dalam puisi/syair yang diungkapkan oleh Kozuki Toki sebelum mengirim anaknya dan beberapa Red Scabbards ke 20 tahun yang akan datang? Mungkin Toki paham apa yang dimaksud oleh Oden dalam buku catatannya mengenai kekuatan besar yang akan datang. Karena itulah dia mencoba memberikan peringatan kepada penduduk Wano – meskipun tidak ada yang memahami maksudnya.

Dan sekarang apa yang disebutkan dalam puisi dari Toki mulai menjadi kenyataan. Apakah memang Toki hanya mengandalkan apa yang ditulis oleh catatan Oden, atau ada alasan lainnya? Sejauh ini, Oda sensei hanya memperlihatkan sedikit kemampuan saja dari sosok Kozuki Toki, yaitu mampu pergi ke masa depan. Pertanyaannya, bagaimana jika kemampuan lain dari Toki adalah mampu melihat ke masa yang akan datang?

Jika hal ini benar, mungkin ada alasan mengapa semua peristiwa tersebut saling berkaitan. Toki sengaja menyimpan di bawah istana Kaido selain dia tahu bahwa Kaido dan Orochi akan datang dan mencari keberadaan buku tersebut, di sisi lain Toki juga tahu bahwa Yamato akan menemukan bukunya dan kemudian melihat “ramalan” yang ada di bukunya dan diusahakan menjadi nyata.

Jadi, pada artinya, semua hal ini bisa jadi merupakan bagian dari rencana besar Kozuki Toki. Karena, dia juga melihat bahwa di masa yang akan datang memang akan muncul kekuatan besar yang akhirnya berhasil melawan Kaido. Apakah sosok yang menyembunyikan buku catatan tersebut akan terungkap nantinya? Kita tunggu saja kelanjutan chapternya ya Geeks!

Featured Image: DieguinAmorin/DevianArt

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.