Meski Inggris mengalami lockdown nasional, proses pembuatan film The Batman dapat terus berlangsung di negara tersebut. Peran Robert Pattinson sebagai Caped Crusader telah mengalami banyak penundaan sebelumnya. Peran Pattinson yang banyak ditunggu-tunggu itu terhenti, karena pada proses produksi film The Batman, dirinya terjangkit COVID-19, sehingga perilisan film tersebut mengalami pergeseran, dan baru akan tayang pada 2022.

Batman merupakan film garapan Sutradara Matt Reeves. Film ini akan berlangsung di luar keberlanjutan utama DC Extended Universe. Hasil dari film The Batman, diharapkan dapat membangun sebuah kisah detektif yang kelam. Batman dalam film ini, akan menunjukkan sikap main hakimnya sendiri. Trailer dan teaser film yang rilis Agustus tahun lalu juga menunjukkan aksi Batman yang ikonik.

Meski proses produksi film The Batman sudah dimulai hampir satu tahun lalu, film ini belum selesai digarap karena menurut Perdana Menteri Inggris, lockdown nasional di Inggris akan segera berlangsung. Namun begitu, pemerintah Inggris mengonfirmasi bahwa selama aturan lockdown berlangsung, aktivitas syuting film dan TV dianggap penting. Sehingga, The Batman masih bisa melanjutkan proses produksinya dengan protokol dan keamanan COVID yang berlaku. Tidak hanya itu, film ini juga dipastikan dapat menyelesaikan syuting di London dengan tepat waktu. Jika bintang film ataupun kru tidak terjangkit positif COVID-19, film The Batman direncanakan akan tayang pada 4 Maret 2022.

Meski penyebaran virus corona terus meluas, keputusan pemerintah  itu merupakan pertanda bahwa pemerintah akan menjaga banyak industri, terutama bisnis film. Sementara itu, alur cerita The Batman akan menampilkan banyak hal yang mengejutkan, salah satunya penampilan Dark Knight yang menyelidiki serangkaian pembunuhan. Pembunuhan nantinya akan berhubungan dengan Edward Nashton alias The Riddler yang diperankan oleh Paul Dano.