Sebagai karakter utama dalam seri Attack on Titan, para fans sudah mengetahui sejak awal bahwa sosok Eren Yaeger akan menghadirkan banyak hal menarik dan seru di ceritanya. Namun, tidak ada yang menyangka bahwa Eren sendiri sebenarnya adalah salah satu dari pemilik kekuatan Titan. Eren membantu para penduduk di pulau Paradis dengan kekuatan Titannya, yaitu Attack Titan.
Attack Titan adalah salah satu dari sembilan Titan yang menjadi wujud kekuatan utuh Ymir Fritz. Seperti yang kita ketahui, setelah kematiannya, Ymir Fritz kemudian membagi kekuatannya menjadi sembilan Titan dengan kekuatan dan keunikan masing-masing. Attack Titan adalah salah satu diantaranya. Eren sendiri adalah pemiliki dari kekuatan Attack Titan sekarang, namun Attack Titan Eren sendiri mengalami sebuah “evolusi.” Lalu, apa saja evolusi yang terjadi dengan Attack Titan Eren ini?
Bentuk Titan Pertama Eren
Eren dibawa oleh sang ayah, Grisha Jeager, ke sebuah hutan dimana disana Eren kemudian langsung disuntikan serum Titan oleh sang ayah. Meskipun Eren tidak menginginkannya, namun sang ayah tetap memaksa menyuntikan serum tersebut ke tubuh anaknya. Dan hasilnya Eren pun memiliki kekuatan Titan. Tapi, Titan Eren saat itu masih sangat awal.
Ukuran tubuhnya sangat kecil, dan lebih mirip seperti Pure Titan. Dengan tidak mampu mengendalikan tubuhnya, Eren, yang saat itu sedang bertransformasi menjadi bentuk Titan, kemudian memakan tubuh sang ayah. Itulah kemudian caranya Eren mewarisi kekuatan dari sang ayah, yaitu Attack Titan, yang masih dimilikinya sampai saat ini.
Kemunculan Perdana Attack Titan Eren
Eren Jeager baru benar-benar memperlihatkan wujud Attack Titan untuk pertama kalinya saat dia berhasil dimakan oleh salah satu Titan. Eren, yang saat itu sudah berada di dalam pencernaan sang Titan, tiba-tiba berubah menjadi Attack Titan yang otomatis menghancurkan tubuh dari sang Titan tersebut. Attack Titan milik Eren ini memiliki bentuk tubuh yang sangat mirip dengan tubuh manusia, tubuh Eren. Attack Titan Eren juga memiliki bentuk telinga yang runcing dan mata hijau menyala.
Sesuai namanya, Attack Titan adalah Titan yang paling kuat dibandingkan delapan Titan lainnya, khususnya dalam masalah kekuatan fisik. Dalam wujud Attack Titan ini, Eren mampu menghajar para Pure Titan dengan mudah. Bukan hanya Pure Titan, Attack Titan juga mampu menghajar Annie, sang Female Titan, serta Reiner, sang Armored Titan, dengan mudah.
Selain kekuatan fisik, Attack Titan Eren juga memiliki kemampuan regenerasi yang sangat luar biasa. Hal ini diperlihatkan saat Eren harus bertarung melawan Annie, dimana Eren dengan cepat mampu memulihkan luka-luka di tubuhnya. Saat pertarungan melawan Reiner pun semua luka Eren mampu sembuh dengan cepat. Yang unik juga adalah Eren mampu mengeraskan bagian tubuhnya untuk kemudian digunakan seperti “menambal” tembok yang rusak.
Rage Mode/Berserk Mode Attack Titan
Rage Mode dari Attack Titan Eren ini diperlihatkan saat Eren bertarung melawan Annie di tembok Sheena. Ketika Eren mengaktifkan Rage Mode ini, maka kekuatan fisiknya akan bertampah berkali-kali lipat. Bukan hanya akan menambah kekuatan, sifat dari Attack Titan pun semakin menjadi agresif dan bahkan Rage Mode juga mampu membakar apapun yang dia sentuh.
Contohnya adalah ketika Eren menggunakan Rage Mode untuk menghancurkan wajah dari Female Titan Annie dengan mudah. Kebencian dan amarah yang besar dari sosok Eren, diduga kuat menjadi sumber peningkatan kekuatan dari Attack Titan ini.
Attack Titan Dengan Kemampuan Warhammer Titan
Selain memiliki kekuatan Attack Titan, Eren juga memiliki kemampuan dari Warhammer Titan setelah dia meminum darah dan cairan tulang belakang adik perempuan Willy (Willy’s Sister). Sebenarnya tidak ada perubahan apapun dari bentuk fisik Attack Titan Eren. Meskipun Eren tidak memiliki kemampuan fisik atau bentuk fisik dari Warhammer Titan, namun dia memiliki kemampuannya. Berkat kekuatan dari Warhammer Titan, Eren mampu mengalahkan Reiner dan Galliard sekaligus.
Transformasi Akhir Attack Titan
Eren kemudian kembali mendapatkan kekuatan dari sosok lainnya, yang membuat Attack Titan Eren berubah drastis. Transformasi ini bisa kita lihat di beberapa chapter lalu, dimana muncul wujud sosok raksasa menghiasi langit di dunia Attack on Titan. Memang sosok yang muncul bukanlah sebuah monster utuh, melainkan tulang rusuk dan tulang belakang yang memanjang sangat luas.
Saking besarnya ukuran dari transformasi terakhir ini, membuat para Colossal Titan dan Titan lainnya terlihat sangat kecil. Meskipun tidak diketahui ukuran pastinya, kemungkinan panjang dan tinggi dari Titan raksasa ini mencapai mencapai ribuan meter. Kekuatan ini sebenarnya “perpaduan” antara kekuatan Attack Titan Eren dan Founding Titan milik Ymir, yang memang diberikan kepada Eren untuk digunakan.
Selain mampu berubah menjadi sosok raksasa, Eren juga mampu memerintahkan para Titan yang ada di seluruh dunia untuk bergerak. Inilah yang kemudian menjadi awal dari peristiwa Rumbling, yanng masih terjadi saat ini dan masih berusaha untuk dihentikan. Menarik untuk melihat bagaimana para manusia yang tersisa – pasukan Survey Corps dan militer Marley – untuk kemudian menghadapi peristiwa ini.
