Monkey D. Luffy dan Roronoa Zoro adalah dua karakter terkuat dalam cerita One Piece, dan juga di kru Topi Jerami. Tidak heran memang, Luffy memiliki kemampuan bertarung yang sangat luar biasa. Determinasi Luffy juga sangat menakjubkan, bahkan Charlotte Katakuri pun sampai mengakui kekalahannya akibat determinasi Luffy yang besar. Dan yang paling penting Luffy memiliki dua senjata utama, buah iblis dan Haki.

Sama halnya seperti Luffy, Zoro adalah karakter dengan kemampuan bertarung dan fisik yang sangat dahsyat. Yang membedakan dengan Luffy adalah Zoro menggunakan media lain untuk bertarung, yaitu pedang. Dia adalah salah satu ahli pedang terbaik di serinya, dimana dia menggunakan tiga pedang sekaligus dalam bertarung. Buah iblis juga menjadi pembeda antara Zoro dan Luffy, dimana Zoro tidak memiliki kemampuan buah iblis. Dia murni hanya menggunakan Haki dan kekuatannya.

Selain beberapa perbedaan tersebut, ada juga perbedaan besar yang membedakan dua karakter kuat ini yaitu cara belatih. Luffy dan Zoro tidak serta merta menjadi kuat seperti sekarang. Ada proses panjang dan melelahkan yang harus mereka hadapi sejak lama. Meskipun keduanya sama-sama berlatih, ada beberapa hal yang membedakan cara latihan Zoro dan Luffy.

Pertama, Luffy harus mendapatkan sosok ahli atau master, yang kemudian sosok tersebutlah yang akan melatihnya. Sedangkan Zoro, dia membutuhkan benda atau sesuatu untuk berlatih. Misalnya dalam hal ini adalah Zoro harus banyak berlatih untuk mengendalikan Enma, sedangkan Luffy berlatih untuk membangkitkan Ryuo. Perbedaan cara ini bisa dibilang sangat cerdas dan menarik.

Luffy memang sedari awal tidak biasa – bahkan tidak pernah – berlatih secara mandiri. Karena itulah dia membutuhkan sosok ahli atau master untuk membantunya berlatih. Di sisi lain, Zoro sudah menganggap latihan seperti layaknya hobi yang dia lakukan sehari-hari. Dia sudah paham apa yang harus dia lakukan. Yang dia butuhkan hanyalah sedikit pengarahan, dan sisanya Zoro yang lakukan.

Yang menarik adalah keduanya memiliki kesamaan, dari bagaimana mereka mendapatkan kekuatan atau benda baru tersebut. Jika bukan karena mereka menunjukan kemampuan atau kekuatan mereka, keduanya juga memperlihatkan bahwa mereka terbuka terhadap orang lain. Perbedaan yang kedua, Luffy mempelajari apa yang Zoro bisa lakukan dan begitu juga sebaliknya.

Luffy mempelajari bagaimana untuk mengalirkan Haki dari tubuhnya, dengan cara yang sama bagaimana Zoro mengalirkan Haki dari tubuhnya ke pedangnya. Zoro belajar bagaimana caranya menghadirkan Haki dalam jumlah besar, dengan cara yang sama Luffy menggunakan Haki untuk Gear Empat. Dengan pedang Enma sekarang, Zoro dipaksa harus memiliki stamina dan Haki yang banyak seperti halnya Luffy. Karena, jika tidak maka Enma yang akan menguras tenaga Zoro.

Ketiga, Oda Sensei sering kali memperlihatkan proses latihan dari Luffy dalam cerita. Contohnya adalah saat Luffy berlatih di penjara Udon bersama Hyogoro. Lain hanya dengan Zoro dimana Oda Sensei tidak pernah memperlihatkan latihan Zoro dalam cerita. Setiap kali dia muncul dengan kekuatan baru, pasti diperlihatkan saat pertarungan. Kita tidak pernah tahu bagaimana prosesnya.

Hal ini berkaitan dengan poin sebelumnya, dimana Luffy memang jarang sekali berlatih sedangkan Zoro sudah setiap hari dalam waktu luangnya dia berlatih sendiri. Zoro tentunya lebih berpengalaman dalam hal latihan. Keempat, Oda Sensei sepertinya meminjam konsep dari Dragon Ball untuk Luffy, dimana motivasi Luffy untuk berlatih adalah karena sebelumnya dia sudah kalah.

Lain halnya dengan Zoro dimana dia harus terus berlatih karena dia adalah pengguna tiga pedang. Perbedaan yang sangat kontras ini sangat menarik, karena Oda Sensei berhasil membungkusnya dengan sangat baik. Yang terakhir, ada sebuah hal menarik yang mana apa yang mereka pelajari dulu ternyata menggambarkan tantangan apa yang akan mereka hadapi selanjutnya.

Misalnya, saat di Rusukaina dulu, Luffy berlatih bersama hewan buas. Dan sekarang Luffy bertarung melawan kelompok bajak laut Beast, yang memang semuanya adalah pengguna buah iblis Zoan. Sedangkan zoro, latihan yang sudah dia lakukan selama ini nyatanya berguna untuk bisa mengendalikan Enma. Dia masih perlu berlatih untuk membuat Enma menjadi Black Blades atau Pedang Hitam.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.