Attack on Titan memulai musim keempat yang sekaligus menjadi musim terakhirnya dengan sangat epik. Meskipun baru tiga episode berjalan, serinya banyak menjadi perbincangan di kalangan fans khususnya di media sosial. Selain berbagai kabar-kabar negatif dalam proses produksinya, ada juga berbagai hal menarik lainnya dari musim keempat ini. Salah satunya adalah mengenai time-skip yang muncul di cerita.

Secara singkatnya, Attack on Titan musim keempat bersetting empat tahun setelah peristiwa di musim ketiga. Musim keempat sendiri dibuka dengan pertempuran sengit antara bangsa marley – yang “dibantu” oleh bangsa Eldia – melawan pasukan aliansi Timur Tengah. Ini adalah konsekuensi yang dihasilkan dari apa yang terjadi pada musim sebelumnya.

Apakah Memang Ada Time-Gap/Time-skip di Musim Keempat?

Ketika pihak studio memberikan bocoran dari desain karakter di musim keempat untuk yang pertama kali, para fans pun langsung ramai berdiskusi di berbagai forum. Mereka membahas mengenai adanya kemungkinan time-skip yang dihadirkan di musim keempat. Bukan tanpa alasan memang para fans menganggap bahwa ada time-skip yang dihadirkan di musim keempat ini.

Selain dari desain karakter, dalam trailer perdananya pun para fans disuguhkan penampilan yang berbeda dari para karakter dalam ceritanya. Beberapa diantaranya adalah perubahan penampilan pada wajah Reiner dan Eren yang sekarang terlihat lebih dewasa. Juga yang memancing perhatian para fans adalah perubahan warna dalam seragam para Survey Corps, dimana bukan lagi berwarna coklat melainkan berwarna hitam.

Buat Geeks yang membaca manganya, mungkin sudah mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. Tapi, di episode pertama musim keempat para fans akhirnya mendapatkan berbagai petunjuk mengenai time-skip ini. Salah satu yang paling jelas adalah sosok Reiner sendiri. Seperti disebutkan sebelumnya, perubahan wajah dari Reiner nampak begitu jelas.

Hajime Isayama dan Studio Mappa seolah ingin kembali mengingatkan kita tentang para karakter utamanya, yang sekarang sudah melewati masa remaja mereka. Bukti lainnya adalah komentar dari Reiner mengenai tembok yang menghalangi jalannya. Reiner mengatakan saat dia terjun dari atas pesawat bahwa dia sudah muak dengan tembok-tembok tersebut.

Kalimat tersebut kembali mengingatkan para fans tentang apa yang sudah dilakukan oleh Reiner di pulau Paradis, dimana dia banyak menghancurkan tembok-tembok disana. Petunjuk lainnya adalah ketika Zeke berbincang dengan Reiner dan mengatakan bahwa kekalahan merekalah yang kemudian menyebabkan perang besar (dengan aliansi Timur-Tengah) tersebut.

Zeke sendiri mereferensikan Battle of Shiganshina yang terjadi di musim lalu, dan kalimat Zeke tersebut juga memberikan gambaran sudah cukup lama sejak momen para Survey Corps menemukan laut di musim ketiga.

Seberapa Lama Time-Skipnya Berlalu?

Attack on Titan musim keempat ini seolah menjadi jawaban yang pasti dari pertanyaan Eren di momen terakhir musim sebelumnya. Erwin sendiri sempat bertanya kepada Eren, “seperti apa musuh tersebut?” Di awal episode perdana, para fans kemudian diberikan jawaban mengenai setting waktu yang ada di musim keempat. Saat itu, perang besar tengah terjadi antara bangsa Marley dan aliansi Timur-Tengah.

Falco diperlihatkan dikelilingi oleh teman-temannya seperti Udo dan Gabi serta para kadet lainnya, yang berusaha menyadarkannya. Ada hal menarik yang kemudian diungkapkan oleh Udo kepada Falco, yaitu ketika dia mengatakan “apa kau ingat bahwa kita sudah berperan selama empat tahun?” Dialog ini sediri memang tidak cukup kuat untuk mengetahui secara pasti sudah berapa lama waktu berlalu sejak musim ketiga.

https://youtu.be/kG0EcOZQPh8

Hal ini diketahui karena Marley mampu menandingi kemampuan dari aliansi Timur-Tengah (dan bahkan memenangkannya) serta di sisi lain, mereka juga sedang melakukan operasi militer penting lainnya. Waktu juga berlalu begitu cepat yang dibuktikan oleh perkataan dari komandan Magath saat dia mengatakan kepada Colt, bahwa mereka sudah kehilangan Colossal Titan dan Female Titan. Karena itu, dia tidak mau bertaruh besar untuk kehilangan Titan yang tersisa yaitu Jaw dan Cart Titan.

Magath juga sempat menyinggung mengenai operasi militer rahasia untuk mencari informasi dan mengambil kekuatan Founding Titan yang dimulai “9 tahun yang lalu.” Untuk menyegarkan ingatan Geeks mengenai hal ini, Bertolt menghancurkan Wall Maria pada tahun 845. Peristiwa pertarungan Battle of Trost dan misi untuk mengambil kembali Shiganshina (musim ketiga) berlangsung di tahun 850.

Itu artinya sudah lima tahun bangsa Marley memulai operasi militer mereka. Dan ini juga menjadi bukti lain bahwa sudah empat tahun berlalu sejak peristiwa sebelumnya. Magath juga kemudian menjelaskan bahwa alasan terjadinya perang tersebut adalah karena kegagalan dari operasi sebelumnya. Kekalahan tersebut membuat bangsa Marley melemah dan membuat pihak lain mengambil keuntungan dari situasi dan momen tersebut.

Apa Yang Terjadi Saat Time-Skip?

Sejauh ini baru beberapa hal yang diketahui saat peristiwa time-skip terjadi. Pertama adalah pertempuran besar antara bangsa Marley dan aliansi Timur-Tengah. Perang ini merupakan cara untuk mendapatkan kendali lebih dari kondisi politik di seluruh dunia. Pasukan aliansi Tim-Teng ingin membuktikan teknologi senjata anti-titan mereka jauh lebih hebat dari bangsa Marley atau yang lainnya.

Butuh sekitar empat tahun bagi Marley untuk menguasai wilayah lautan, sebelum kemudian para pasukan di darat berusaha menggempur dan menghancurkan Fort Slava. Dan setelah perjuangan mati-matian, serta pengorbanan Reiner dan para Titan lain, akhirnya Fort Slava berhasil dihancurkan. Kedua, kita tahu bahwa Betolt sudah tewas dan Annie berhasil ditangkap.

Reiner, Zeke, dan Pieck sendiri kembali ke rumah mereka yaitu Marley. Ketiga, generasi selanjutnya dari Warriors seperti Gabi, Falco, dan Udo sudah dilatih sejak lama untuk mempersiapkan diri mereka menjadi pewaris selanjutnya dari para Titan Marley. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana semangat mereka untuk menjadi kandidat terpilih.

Keempat, besar kemungkinan sosok cameo yang muncul di episode pertama adalah Jean Kirchstein. Jean sendiri muncul dengan menggunakan setelan jas lama dengan topi yang menutupi sebagian wajahnya. Dan dilihat dari situasinya, sepertinya Jean sendiri sekarang sedang berada di Marley. Menarik tentunya untuk menantikan apa yang akan dilakukan oleh Jean di musim keempat ini.

Timeline di Attack on Titan

Untuk mempermudah Geeks memahami alur timeline yang terjadi di ceritanya, berikut adalah berbagai peristiwa yang terjadi sejak awal serinya.

Tahun 845

  • Wall Maria Hancur – Bertolt, Reiner, dan Annie menyusup ke pulau Paradis.
  • Grisha bertarung melawan Frieda Reiss dan mendapatkan Founding Titan
  • Grisha mewariskan Attack dan Founding Titan kepada Eren
  • Upaya Rod Reiss mendekati Historia

Tahun 846

  • Eren, Armin, dan Mikasa memutuskan untuk bergabung dengan Survey Corps

Tahun 847

  • Latihan untuk 104th Corps dimulai
  • Kenny membentuk Pasukan Pengendali Anti-Personnal

New Characters & Time Skip Explained | Attack On Titan The Final Season Episode 1 Review - FanButtonTahun 850

  • Battle of Trost – Colossal Titan kembali muncul untuk menghancurkan gerbang luar Trost
  • Annie berusaha mencari keberadaan Eren
  • Identitas asli Annie diketahui dan dia pun ditangkap
  • Invasi tembok Rose – Beast Titan (Zeke) menyerang tembok tersebut dan membunuh Mike Zacharias
  • Ymir mengungkapkan identitasnya
  • Pengungkapan tentang Reiner dan Bertolt serta Eren akhirnya mampu mengakses Corrdinate, dan Ymir pun pergi
  • Peristiwa Ragako – Connie dan Gange menginvestigasi peristiwa ini
  • Historia kemudian menjadi pemimpin/ratu
  • Ymir dimakan oleh Galliard
  • Battle of Shiganshina – Survey Corps bertarung melawan Reiner, Bertolt, dan Zeke. Pieck muncul untuk pertama kali. Erwin tewas dan banyak pasukan Survey Corps tewas.
  • Peristiwa ruang bawah tanah – Kilasan masa lalu Grisha dan Marley disebut untuk pertama kali.
  • Reiner dan Zeke kembali
  • Pasukan aliansi Tim-Teng menyatakan perang melawan Marley

Tahun 854

  • Marley menang pertempuran melawan Aliansi Tim-Teng
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.