Yuji Itadori akhirnya memulai petualangannya sebagai penyihir Jujutsu dalam seri Jujutsu Kaisen. Yuji Itadori sebelumnya “dibunuh” oleh Sukuna, yang mengambil alih tubuhnya dan kemudian membuang jantung Itadori. Setelah dia berhasil memulihkan dirinya pasca kembali dibangkitkan dari kematian oleh Sukuna, Itadori dibuat terkejut oleh kematian rekan barunya yaitu Junpei.

Kematian Junpei sendiri akibat pertarungan Itadori dengan Mahito. Kesedihan dan kebencian yang dialami oleh Junpei akhirnya mencapai batasnya, setelah salah satu kutukan berhasil membunuh ibunya yang tertarik dengan jari Sukuna – entah bagaimana caranya jari Sukuna ada di meja tempat ibu Junpei berada. Junpei, yang diberikan arahan oleh Mahito dengan kekuatan kutukannya, kemudian membalas dendam terhadap sekolahnya dan juga orang-orang yang pernah merundungnya.

Namun, Junpei kemudian sadar bahwa dia sebenarnya sudah dikendalikan dan dihasut oleh Mahito. Dan akhirnya kematian dari Junpei pun tidak terhindarkan. Melihat situasi ini, Itadori berusaha keras menyelamatkannya, namun kenyataan pahit harus diterima Itadori dimana selain dia harus melihat kematian Junpei, Mahito dan Sukuna pun menertawakan upaya dari Itadori. Meskipun Itadori dan Junpei memiliki kenangan yang berbeda tentang sekolah, namun ada beberapa kesamaan diantara mereka yang membuat Itadori merasa dekat dengan Junpei. Dan kematiannya, benar-benar membuat Itadori terluka.

Tipuan Mahito Terhadap Junpei Terungkap

Dengan Nanami dan Ichiji berusaha untuk menghentikan Itadori agar tidak pergi ke sekolah Junpei, karena ada Mahito disana, sang Jujutsu muda tersebut tidak peduli dan memutuskan untuk tetap pergi. Itadori sadar bahwa dia harus menyelamatkan Junpei, dan sesampainya disana Itadori dibuat terkejut dimana Junpei menggunakan salah satu teknik Jujutsu yaitu Shikigami – yang berasal dari kebencian.

Junpei tidak peduli terhadap Itadori, yang akhirnya pertarungan diantara mereka pun tidak terelakan. Meskipun begitu, kemampuan Junpei jauh di bawah kemampuan Itadori. Itadori memang sempat terluka, dimana dia tidak menghindari serangan dari Junpei. Itadori tidak menyerang balik dan justru mengajak Junpei bicara, mengenai apa yang terjadi. Di akhir percakapannya, Itadori bahkan meminta Junpei untuk bergabung dengannya dan menjadi bagian dari SMK Jujutsu.

Sayangnya, Mahito kemudian muncul dan kemudian menyerang Itadori. Junpei berusaha menghentikan upaya dari Mahito tersebut, namun kenyataan buruk harus diterima oleh Junpei. Ternyata selama ini Mahito hanya memanfaatkan Junpei dan sengaja membuat dia dan Itadori saling bertarung. Yang lebih buruknya lagi adalah Mahito menggunakan teknik andalannya, Mui Tenpen, atau Idle Transfiguration, untuk mengubah Junpei menjadi monster kutukan.

Monster kutukan Junpei pun tidak bisa berbuat banyak selain mengikuti perintah Mahito dan menyerang Itadori. Junpei sendiri sempat meminta pertolongan kepada Itadori, yang mana membuat Itadori rela melakukan apapun termasuk membuat perjanjian dengan Sukuna. Namun, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah yang justru disambut oleh tawa bahagia dari Sukuna dan Mahito. Junpei pun harus tewas di depan mata Itadori.

Amukan Itadori

Melihat rekannya mati, Itadori pun mengamuk. Dia mengerahkan semua kemampuan dan kekuatannya untuk menghabisi Mahito. Yang mengejutkan Mahito dari serangan Divergen Fist Itadori adalah selain mampu menghajar Mahito, nyatanya efek lain dari serangan tersebut mampu melukai jiwa dari dari Mahito. Hal inilah yang membuat Itadori menjadi lawan mengerikan bagi Mahito.

Kemampuan Mahito untuk memanipulasi tubuhnya ke berbagai bentuk, ternyata mampu membuat Itadori kesulitan. Bahkan dia berhasil menusuk dan melukai Itadori beberapa kali. Mahito sengaja menggunakan Junpei sebagai cara agar Itadori membuat kesepakatan dengan Sukuna. Namun, Mahito tidak sadar bahwa sebenarnya Itadori sudah pernah membuat kesepakatan dengan Sukuna, saat dia mengembalikan Itadori dari kematian – dan Itadori tidak mengingat hal ini.

Merasa di atas angin, Mahito berusaha untuk melakukan Idle Transfiguration kepada Itadori, yang mana hal ini membuat Sukuna marah. Mahito dibawa ke dunia Sukuna, yang mana sukuna kemudian memperingatkan Mahito untuk tidak macam-macam terhadap Itadori dan dirinya.

Itadori dan Nanami vs. Mahito

Reaksi Itadori terhadap kematian Junpei memang sudah diharapkan terjadi oleh Mahito, agar kemudian Itadori melakukan kesepakatan dengan Sukuna. Namun, upaya tersebut memang tidak bisa disalahkan. Itadori merasa bertanggung jawab dan bersalah karena tidak mampu menyelamatkan Junpei. Itadori bermimpi untuk bisa menyelamatkan sebanyak mungkin orang yang dia bisa, dan dia berharap bisa memberikan mereka kematian yang layak bukan dengan cara kutukan.

Kematian Junpei tentunya akan semakin meningkatkan determinasi dari Itadori untuk menghabisi Mahito. Saat Itadori melanjutkan serangan kepalanya kepada Mahito, dan Mahito hendak melakukan serangan balik, beruntung Nanami muncul tepat pada waktunya. Dan keduanya pun kini bersiap untuk menghadapi sosok Mahito.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.