Ada banyak sekali senjata yang sangat luar biasa dan sangat legendaris di sepanjang seri Naruto, seperti halnya pedang Totsuka. Pedang Totsuka bukan hanya memiliki kualitas yang sangat tinggi, tapi juga pedang ini merupakan salah satu senjata terkuat di universe Naruto. Lalu, sebenarnya seberapa kuat dan seberapa mengerikannya pedang Totsuka ini? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Pengguna Dari Pedang Totsuka

Pedang Totsuka, atau yang biasa juga disebut sebagai Sakegari Blade atau Sake Cutter Longsword, merupakan sebuah pedang arwah yang digunakan oleh Itachi Uchiha dengan mengaktifkan kekuatan doujutsu miliknya Mangekyo Sharingan. Setelah mengaktifkan Mangekyou Sharingan, Itachi akan menggunakan kekuatan terbesarnya yaitu Susanoo. Yang unik dari pedang Totsuka adalah pedang ini tersimpan di dalam toples Sake.

Pedangnya kemudian akan menyeret siapapun yang terkena serangan pedang tersebut, masuk ke toples Sake tersebut dan mereka akan tersegel untuk selamanya. Itachi sendiri sangat handal dalam menggunakan Totsuka Blade, dimana dia berhasil menyegel beberapa orang – termasuk chakra Orochimaru juga Nagato yang saat perang besar ninja keempat dikendalikan oleh Kabuto.

Dengan keahlian Itachi dengan pedang Totsuka, dipadukan dengan Yata Mirror yang mampu menahan serangan apapun, membuat Susanoo Itachi Uchiha hampir tidak bisa dikalahkan. Kabarnya, pedang Totsuka sendiri merupakan salah satu varian/jenis dari pedang Kusanagi Orochimaru. Pedang tersebut terinspirasi dari Kusanagi-no-Tsurugi yang artinya “Pedang Pemotong Rumput,” salah satu dari tiga senjata kerajaan Jepang.

Sasuke sendiri tetap menyebut nama pedangnya sebagai Kusanagi, meskipun jenis pedangnya berbeda dengan Kusanagi yang digunakan oleh Orochimaru. Orochimaru sendiri diketahui sudah bertahun-tahun mencari keberadaan Totsuka Blade, yang mana ironisnya pedang ini digunakan justru untuk mengalahkannya dan menyegel kekuatannya.

Asal Usul Pedang Totsuka

Pedang Totsuka sendiri terinspirasi dari pedang legendaris Jepang lainnya, Totsuka-no-Tsurugi, yang artinya adalah “Sword of ten Hand-Breaths.” Pedang ini diketahui pernah digunakan oleh Izanagi untuk membunuh anaknya yang baru lahir, Kagutsuchi. Sebagai dewa api, Kagutsuchi  membakar ibunya, Izanami, sampai tewas saat kelahirannya. Karena kesedihan yang mendalam, Izanagi akhirnya membunuh Kagutsuchi dan memotong tubuhnya menjadi delapan bagian dengan pedang Totsuka.

Peristiwa tersebut kemudian melahirkan delapan dewa Shinto baru yang berasal dari tetesan darah pedangnya. Legenda lainnya dari pedang Totsuka terinspirasi dari sosok Susanoo, salah satu sosok dewa dalam mitologi Jepang dan merupakan saudara dari dewi matahari, Amaterasu. Susanoo sendiri sebenarnya memiliki beberapa versi, mulai dari sosok yang sangat hebat sampai pahlawan pembunuh ular raksasa.

Cerita heroik yang melibatkan pedang Totsuka dimulai dengan hukuman Susanoo yang diusir dari surga karena membunuh salah satu tamu dari Amaterasu. Saat Susanoo mencari perlindungan ke wilayah Izumo, dia bertemu dengan seorang lelaki tua yang meminta bantuannya untuk menyelamatkan anak perempuan terakhirnya, Kushinada-hime.

Tujuh anak perempuan lainnya sudah menjadi santapan bagi Yamata no orochi atau ular berkepala delapan, yang datang setiap tahun dan memakan satu anak perempuannya. Dan di tahun dimana Susanoo muncul, Orochi berusaha untuk mengkonsumsi anak kedelapan. Susanoo setuju untuk membantu menyelamatkan anak perempuannya, dengan syarat dia menikah dengan anak tersebut. Susanoo kemudian menyimpan Sake dalam jumlah yang sangat banyak. Ketika Yamata no Orochi datang, diapun meminum sake yang sudah disediakan sampai akhirnya dia tidak sadarkan diri.

Dalam keadaan tidak sadar, Susanoo kemudian mulai menghabisi kepala ular tersebut satu persatu. Dalam salah satu kepala Orochi terdapat pedang Kusanagi, yang mana kemudian dia berikan kepada Amaterasu sebagai bentuk rekonsiliasi. Cerita legenda ini nyatanya juga diaplikasikan dalam cerita Naruto, dimana Sasuke saat itu bertarung melawan Eight Branches Technique milik Orochimaru.

Sama seperti legendanya, Otachi mampu menggunakan pedang Totsuka untuk memotong kepala ulang-ular tersebut sebelum Orochimaru sendiri akhirnya muncul dengan pedang Kusanagi. Inilah tujuan dari Itachi yang sebenarnya, untuk memisahkan Sasuke dari Orochimaru. Orochimaru berpikir bahwa dia lebih unggul, tapi ketika Itachi menghancurkannya dengan pedang Totsuka, Orochimaru kemudian sadar bahwa pedang yang dia cari selama ini ternyata digunakan untuk menyegel dan mengalahkannya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.