Eiichiro Oda adalah salah satu mangaka yang sangat memperhatikan detail. Hampir setiap cerita yang dia suguhkan di seri One Piece, selalu memiliki petunjuk-petunjuk tentang cerita selanjutnya, yang dia simpan dalam berbagai detail misalnya sebagai salah satu figuran, terletak di desain pakaian, dan sebagainya. Ada banyak bukti bagaimana kecerdasan seorang Oda Sensei untuk membuat sebuah detail.

Pertama, mengenai Haki. Haki adalah sebuah kekuatan dan teknik yang sangat dahsyat yang baru dijelaskan di pertengahan serinya, tepatnya di arc Marineford. Namun, sebenarnya Haki sudah ada sejak lama, bahkan sejak episode awal dari serinya. Buktinya? Geeks mungkin masih ingat ketika Shanks menyelamatkan Luffy dari monster Sea Kings. Shanks memang kehilangan lengannya, tapi dia menatap monster laut tersebut dan kemudian monsternya pergi ketakutan.

Tanpa kita ketahui, itu sebenarnya adalah Conqueror Haki atau Haki penakluk. Kemudian saat di Alabasta, kita diperlihat Observation Haki oleh Zoro dalam duelnya melawan Mr.1. Sebelum kita mengetahui nama tekniknya, banyak yang menyangka diamnya Zoro merupakan meditasi atau sebuah gerakan tertentu. Sedangkan Armament Haki, pertama kali diperlihatkan ketika Garp berhasil membuat Luffy kesakitan meskipun hanya dengan jarinya.

Kedua, kemampuan Luffy untuk mendengar suara Voice of All Things. Informasi mengenai hal ini baru terungkap di arc pulau manusia ikan, dimana Luffy bisa mendengar Sea Kings dan kemudian di Zou, Luffy bisa mendengar Zunesha. Luffy memiliki kemampuan yang sama dengan sosok Roger, Momonosuke, dan Kozuki Oden untuk mampu mendengar semua hal.

Namun, sebenarnya hal ini sudah sejak lama diperlihatkan oleh Luffy. Pada saat itu, Luffy diperlihatkan seperti mengerti apa yang diungkapkan oleh binatang (binatang pertama adalah Shushu, anjing yang melindungi toko pemiliknya yang sudah tewas). Meskipun pada awalnya banyak fans menyangka bahwa itu mungkin adalah insting Luffy. Apalagi ketika Chopper bergabung dengan kru Topi Jerami, dia yang menjadi penerjemah para binatang, sehingga kemampuan ini tidak “dicurigai.”

Kehancuran Going Merry juga adalah salah satu hal yang sudah sejak lama diberikan petunjuk oleh Oda Sensei. Dengan ganasnya petualangan dan pertempuran di laut, kerusakan di kapal Going Merry adalah sesuatu yang tidak terhindarkan. Kerusakan pertama terjadi di arc Reverse Mountain, dimana bagian kepalanya terlepas karena impak yang terjadi, dan beberapa bagian lainnya rusak oleh Luffy.

Usopp selalu menjadi orang yang memperbaiki Going Merry, dan para kru Topi Jerami awalnya menganggap kerusakan tersebut adalah hal yang kecil karena “bisa diperbaiki kembali.” Namun, di Skypiea Usopp melihat seseorang membetulkan Going Merry. Dan semua orang lebih tertarik dengan sosok tersebut dibandingkan dengan kerusakan Merry. Akhirnya, sesuatu yang tidak bisa dicegah pun terjadi dan Going Merry harus hancur di Water 7.

Pesan Roger di Skypiea juga salah satu hal yang menarik yang sudah lama diberikan petunjuk oleh Oda. Yang menjadi menarik adalah bukan mengenai pesannya, melainkan mengenai pengetahuan tentang menulis dengan huruf kuno. Nico Robin sempat mempertanyakannya selama beberapa detik sebelum kemudian memikirkan apa artinya. Banyak fans – dan kru Topi Jerami – yang beranggapan bahwa Roger bisa menulis aksara kuno.

Namun, dalam cerita flashback Kozuki Oden kita mulai tahu bahwa Roger tidak bisa menulis atau bahkan membaca huruf kuno di Poneglyph. Dia beruntung bisa bertemu dengan Kozuki Oden, bagian dari klan Kozuki yang menciptakan Poneglyph itu sendiri. Masa lalu dari Sanji juga menjadi salah satu hal yang sebenarnya sudah sejak lama dihadirkan oleh Oda Sensei.

Dalam arc Alabasta, Sanji memperkenalkan dirinya sebagai “Mr. Prince” atau tuan pangeran. Awalnya para fans tentu menyangka bahwa itu adalah sebuah nama buatan dari Sanji yang dengan sengaja dihadirkan untuk menarik perhatian Nami dan Vivi. Dengan perkembangan karakter dari Sanji yang cenderung lambat, tidak ada yang menyangka bahwa sosok Sanji adalah bagian dari keluarga penting di dunia One Piece.

Sampai kemudian di arc Whole Cake Island kita mengetahui bahwa Sanji adalah bagian dari keluarga Vinsmoke, penguasa di wilayah Germa. Artinya secara teknis Sanji memang seorang pangeran. Namun, tidak ada yang menyangka hal ini, dan ini adalah salah satu kejutan terbesar dalam serinya. Oda Sensei sepertinya benar-benar mempersiapkan dengan matang semua detail tersebut, dan terkadang detailnya sering kali terlupakan. Detail ini biasanya akan kemudian diketahui setelah kita membaca kembali manga atau menonton kembali animenya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.