Kehilangan sosok Steve Trevor bagi Diana Prince adalah momen yang paling berat dalam hidupnya. Selama ribuan tahun Diana tinggal di Themyscira dia tidak pernah mengenal cinta, atau sosok pria yang berarti dalam hidupnya selain sang ayah. Namun, hal ini berubah ketika dia bertemu dengan Steve Trevor dan beberapa pilot lainnya yang jatuh di sekitar wilayah Themyscira pada perang dunia pertama.

Sayangnya, Steve Trevor harus tewas saat dia mengorbankan diri demi menyelamatkan Diana. Dan sejak itu, kehidupan Diana di dunia luar berubah. Inilah salah satu hal yang kemudian disorot dalam film sekuel Wonder Woman, yaitu Wonder Woman 1984. Sebelum pembahasannya berlanjut, penting untuk dicatat bahwa setelah paragraf ini akan ada banyak spoiler filmnya. Buat Geeks yang tidak senang dengan spoiler, mungkin bisa berhenti sampai di sini dan lanjut ke artikel lain. Namun, jika lanjut, maka artinya Geeks sudah menonton atau tidak masalah dengan spoiler.

Kehidupan Diana Pasca Ditinggal Steve

Di pembuka filmnya, kita diperlihatkan Diana kecil yang begitu bersemangat dan enerjik saat mengikuti perlombaan khas dari penduduk Themyscira. Diana masih terlihat cerita saat itu, sampai kemudian dia tumbuh dewasa. Kita kemudian melihat aksi Diana yang menghentikan pencurian barang antik di sebuah mall, serta berbagai adegan heroik lainnya.

Diana Prince reunites with her long-lost love in first Wonder Woman 1984 trailer | Ars TechnicaNamun, dibalik semua keceriaan itu, Diana nampaknya merasakan kesepian. Saat menjadi sosok “Diana Prince” dia selalu terlihat murung. Diana masih belum bisa melupakan kematian dari Steve Trevor (berbeda dengan sosok Diana yang diperlihatkan di Bvs: Dawn of Justice ataupun Justice League yang sudah bisa menerima kehilangan Steve). Terlihat dari bagaimana Diana masih menyimpan barang-barangnya.

Dreamstone Wujudkan Impian Diana

Impian dalam hidup Diana pada saat itu hanya satu, untuk bisa kembali bertemu dengan sosok Steve. Tapi, dia tahu bahwa hal itu tidak mungkin karena Steve sudah tewas dan tidak mungkin kembali. Situasinya berubah ketika FBI meminta Barbara Minerva untuk memeriksa benda-benda antik yang dicuri di mall. Salah satu benda antik yang dicuri adalah sebuah batu mineral berwarna putih kecoklatan, yang ternyata merupakan Dreamstone.

Diana Prince/Steve Trevor Relationship in Wonder Woman 1984 Trailer | The Mary SueHanya Diana yang bisa membaca huruf Latin di batu tersebut, yang mana isi tulisannya adalah untuk menyebutkan keinginan terdalamnya sambil memegang batu tersebut. Diana adalah orang pertama yang menyebutkan harapannya – pada saat itu – yang tidak lain harapannya adalah bisa bertemu kembali dengan Steve. Keajaiban pun terjadi, dimana Steve Trevor kembali hidup dan bertemu dengan Diana saat acara gala dinner yang diadakan oleh Smithsonian.

Bagaimana Cara Steve Kembali Hidup?

Itulah pertanyaan yang muncul di benak para fans, saat kabar awal bahwa Steve Trevor akan kembali muncul di film Wonder Woman 1984. Para fans kemudian berspekulasi bahwa kemunculan kembali Steve ada hubungannya dengan peran dari Maxwell Lord yang mampu mewujudkan impian semua orang. Namun, ternyata semua ini berkat peran dari Dreamstone.

Lalu, bagaimana caranya Steve kembali hidup? Sebenarnya, Steve tidak kembali hidup dalam arti yang sebenarnya atau secara harfiah. Filmnya memperlihatkan bahwa Steve memang kembali hidup, tapi hanya nyawanya saja. Dia kemudian menggunakan tubuh orang lain sebagai “wadah” bagi jiwa Steve Trevor. Hal ini dibuktikan saat pertama kali Steve kembali bertemu dengan Diana di acara makan malam.

This Wonder Woman 1984 theory explains how Steve Trevor returns - Esquire Middle EastSteve Trevor langsung mengenali sosok Diana, tapi Diana tidak mengenal sosok pria yang mengajaknya bicara. Baru setelah Steve memperlihatkan jam tangan miliknya – dan semacam manipulasi pikiran efek dari Dreamstone – Diana akhirnya melihat sosok tersebut sebagai Steve. Ketika mereka pulang ke apartemen milik pria yang menjadi wadah dari Steve, kita bisa melihat bahwa ketika “Steve” melihat ke cermin, yang dia lihat adalah sosok pria yang menjadi wadahnya.

Meskipun hanya sebentar, Diana begitu senang Steve kembali. Diana sadar bahwa apa yang terjadi saat itu adalah sebuah kebohongan besar, dimana itulah yang memang dia ingin dalam dirinya yang terdalam. Namun, seperti yang diajarkan oleh Antiope bahwa tidak ada yang benar ketika kita membohongi diri sendiri, dan Diana sadar dan harus bisa menerima kenyataan bahwa Steve sudah tewas.

Hal itulah yang kemudian membuat Diana akhirnya menarik kembali keinginannya dan merelakan kepergian Steve. Inilah kemudian alasan mengapa Diana bisa terlihat lebih tegar dan tangguh di film-film selanjutnya, seperti Bvs: Dawn of Justice ataupun Justice Leage. Diana sudah bisa menerima takdir bahwa Steve memang sudah tiada.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.