Di akhir chapter 998 kemarin, kita melihat Yamato dan Momonosuke bersembunyi di sebuah ruang penyimpanan lama yang sudah tidak terpakai lagi. Di tempat tersebut terdapat sebuah patung naga besar yang sudah rusak, yang mana kemungkinan patung naga tersebut memiliki bentuk dari sosok Kaido. Yamato kemudian menjelaskan bahwa patung tersebut rusak akibat temannya.
Saat berbicara mengenai hal tersebut, kita melihat siluet dari sosok Ace yang mana menunjukan Yamato sedang mengenang masa tersebut dan bisa disimpulkan bahwa Ace adalah orang yang merusak patungnya. Berdasarkan keterangan Yamato tersebut bisa diartikan bahwa Ace, dalam perjalanan awalnya sebagai bajak laut yang kemungkinan di kelompok Spades, mengincar para Yonko.
Sepertinya Ace berusaha meraih namanya di mata dunia dengan menghadapi lawan-lawan yang jelas kualitasnya di atas dia. Misalnya Kaido, Bluejam, Whitebeard, Sakazuki bahkan Blackbeard. Tidak ada yang menduga sebelumnya bahwa Ace ternyata mampu mencapai Wano, dan kemudian bertemu dengan Yamato dan bertarung dengan Yamato.
Namun, yang lebih menarik adalah bagaimana koneksi antara Ace dan Kaido. Namanya sendiri dirasa pas dengan tema permainan kartu bagi para bawahan Kaido – seperti Jack, Queen, King. Artinya kurang satu lagi yaitu Ace. Namun, perlu dicatat bahwa bukan berarti ini artinya Ace pernah bekerja untuk Kaido, namun lebih kepada sebuah kebetulan bahwa Ace kemudian bertemu dengan sosok Kaido.
Karena Ace sudah tewas – dan juga belum ada informasi lengkap dari Eiichiro Oda – sulit untuk mengetahui apa sebenarnya yang dia lakukan di Wano saat itu. Jika memang Ace datang ke Wano untuk mengalahkan Kaido, sulit rasanya untuk tidak membayangkan Ace berada di posisi yang kalah. Kemampuan Kaido saat Ace tiba sudah sangat kuat, mengingat Ace menghadapi salah satu Yonko.
Ada hal yang menarik dari apa yang diungkapkan Yamato di chapter 998 kemarin, tentang pertarungan Ace dan Kaido. Jika kemudian mereka bertarung, dan diasumsikan Ace kalah dalam pertarungannya, bagaimana kemudian Ace bisa selamat dan kembali hidup di lain waktu untuk membunuh Whitebeard? Karena dalam ceritanya sendiri diperlihatkan bahwa Ace tidak pernah lari dari pertarungan, apalagi jika harus melindungi temannya, seperti Yamato atau Otama.
Salah satu hal yang mungkin dirasa masuk hal dalam situasi ini adalah pada saat pertarungan tersebut Ace kalah oleh Kaido, namun Kaido melihat potensi dalam diri Ace, seperti Mihawk melihat potensi dalam diri Zoro ataupun ketika Kaido melihat potensi dalam diri Ashura Doji dan para Worst Generation. Kaido justru menginginkan mereka bergabung dalam kelompoknya.
Namun, kemungkinan Ace menolak hal tersebut. Akhirnya Kaido dan Ace menjalin sebuah kesepakatan untuk kembali bertarung beberapa tahun kemudian, setelah Ace sudah menjadi lebih kuat. Sebuah kesepakatan yang dulu pernah dibuat juga bersama Oden, dimana dia harus menari telanjang setiap minggu untuk menyelamatkan nyawa para penduduk Wano.
Kemungkinan lainnya adalah Ace mendengar atau mengetahui mengenai sebuah ramalan, yang isinya adalah dalam dua puluh tahun kedepan, ada sembilan samurai dan seseorang yang memiliki kekuatan kuat akan membalas dendam atas apa yang dilakukan oleh Orochi. Selain itu sosok tersebut juga akan membantu membuka perbatasan wilayah Wano.
Setelah Ace kalah dari Kaido, mungkin dia akan menunggu waktu yang tepat seperti yang disebutkan ramalan agar semuanya bisa terpenuhi. Ketika Ace datang (lagi) ke Wano di waktu yang sesuai, mungkin peluangnya menang melawan Kaido dirasa akan lebih besar. Jika ini benar, maka hal ini akan kembali membangkitkan ide tentang “tempat yang benar di waktu yang salah” dimana Roger terlalu cepat tiba di Laugh Tale dan juga adanya ramalan tentang sosok penerus Joy Boy yang akan hadir. Bagaimana menurut kalian Geeks?