Eiichiro Oda dikenal sebagai seorang mangaka yang kreatif, penuh kejutan, penuh insipratif, dan juga sering kali memasukan berbagai informasi yang menarik yang kemudian “dibungkus” dalam cerita dengan sangat apik. Banyak sekali inspirasi yang Oda sensei dapatkan untuk kemudian diaplikasikan ke dalam berbagai elemen cerita, seperti karakter, benda, atau apapun itu.

Kebanyakan yang menjadi inspirasi One Piece berasal dari ajaran agaman Buddha (dan Hindu), yang memang cukup berkembang pesat di Jepang. Contohnya adalah karakter Luffy yang berasal dari makhluk legenda raja Monyet, juga salah satu jurus yang dimiliki oleh Zoro yaitu Ashura yang juga berasal dari ajaran tersebut. Para Admiral sendiri terinspirasi dari zodiak penanggalan Tiongkok dan sering kali dikombinasikan dengan cerita rakyat Momotaro.

Selain para Admiral, ada beberapa karakter penting dan kuat lainnya yang juga terinspirasi dari budaya di negara lain yaitu para Yonko. Seperti kita tahu, Yonko merupakan empat orang penguasa laut yang menyeimbangkan kondisi dan stabilitas di lautan, hingga kini Whitebeard telah digantikan oleh Blackbeard. Namun mereka ternyata terinspirasi dari lima simbol budaya kuno Tiongkok. Apa saja?

Whitebeard dan Harimau Putih

Entah apakah ada kaitan juga dengan warnanya, namun menariknya adalah adanya kesamaan nama dan juga simbol inspirasi dari karakter tersebut. Dalam kepercayaan orang Tiongkok, Harimau Putih sering dilambangkan sebagai perlindungan. Hal ini pun sama seperti Whitebeard, yang sering kali menawarkan perlindungan terhadap pulau-pulau lainnya seperti pulau Sphinx dan Ryugu.

Shanks dan Burung Camar

Sekali lagi kita tidak perlu membicarakan warna dari simbol ini, tapi memang mungkin Oda sengaja menirukan seluruh elemen dari simbol tersebut termasuk warnanya. Burung camar sendiri merupakan simbol dari kebaikan atau nasib yang baik, dan muncul ketika ada seorang calon pemimpin baru lahir yang menandakan sebuah era baru yang akan dimulai.

Hal ini juga terjadi dalam cerita, dimana meskipun Shanks adalah seorang bajak laut tapi mereka tidak pernah menyakiti mereka yang tidak bersalah. Bahkan, ketika Shanks muncul di akhir arc Marineford justru dia menyelamatkan nyawa Coby. Shanks mungkin menirukan sosok Roger yang tidak memperdulikan apapun, selama dia bebas. Dia juga tidak pernah melukai orang-orang.

Kaido dan Naga Biru

Kaido merupakan Yonko yang memakan buah iblis bertipe Mytichal Zoan yang membuatnya bisa berubah menjadi seekor naga besar timur berwarna biru. Selain kesamaan dari segi ukuran, sifatnya pun memiliki kesamaan. Naga sering diidentikan dengan keabadian, dan hal tersebut dirasa pas dengan sosok Kaido yang abadi, sulit untuk dibunuh bahkan untuk dilukai sekalipun.

Namun, dalam beberapa mitologi Jepang terdapat sebuah cerita dimana ada seseorang yang mampu memotong kepala naga dengan sebuah pedang mistis. Artinya naga yang abadi tersebut bisa saja ditaklukan atau dikalahkan, dengan sebuah benda mistis khusus. Sama seperti Kaido, yang bisa saja dikalahkan dengan benda khusus misalnya pedang Enma.

Big Mom dan Kura-Kura Hitam

Kura-kura hitam dikenal sebagai Warrior of the North atau ksatria dari utara. Big Mom sendiri memiliki koneksi dengan sebuah pulau yang berisi para rakasasa yaitu Elbaf yang berada di wilayah utara, sesuai dengan penjelasan dari mitologi ini. Dia juga bertarung sama seperti “para pejuang dari utara”. Koneksi lainnya yang bisa dijadikan referensi bisa diambil berdasarkan novel “Journey to the West” atau perjalanan menuju barat.

Sang raja dalam cerita digambarkan sebagai seseorang yangmenyukai kebaikan dari seluruh dunia. Kura-kura hitam sendiri merupakan seekor kura-kura yang menyatu dengan seekor ular. Mungkin ini bisa menjelaskan mengapa dia memiliki dua kepribadian: Charlote Linlin dan Mother Carmel.

Apa Artinya Bagi Cerita One Piece?

Keempat simbol hewan mitologi Tiongkok tersebut digambarkan sebagai pelindung dalam ajaran Buddha. Meskipun para Yonko diperlihatkan juga mengejar keberadaan One Piece, namun pada dasarnya mereka adalah pertahanan terakhir bagi One Piece, karena sebelum mencapai pulau terakhir mereka harus berhadapan dengan para Yonko yang merupakan pertahanan terakhri.

Berdasarkan hal tersebut terdapat dua kesimpulan. Pertama, One Piece memang sebagian besar terinspirasi dari ajaran Buddha. Hal ini mendukung spekulasi bahwa One Piece bukan merupakan harta karun yang sebenarnya, melainkan sebuah pemikiran dan ideologi dari pola pikir tentang kebebasan yang dimiliki oleh seseorang.

Kedua, raja bajak laut sendiri terinspirasi dari sang Buddha itu sendiri. Hal ini sesuai dengan cerita dalam agama Buddha, dimana sosok sang raja kera tersebut kemudian mencapai tingkatan tertinggi yaitu menjadi Buddha. Dan sosok sang raja kera yang menginspirasi karakter Luffy memiliki gambaran yang sama dari segi sifat, yaitu senang akan kebebasan dan digambarkan sebagai simbol kebebasan.

Pertanyaan selanjutnya, lalu siapa atau simbol apa yang menginspirasi karakter Marshall D. Teach? Teach digambarkan sebagai Mara, atau sosok iblis yang disimbolkan sebagai kematian dalam agama Buddha. Koneksi antara Blackbeard dan Mara ini adalah angka 3. Mara disebutkan memiliki 3 orang anak perempuan yang mewakili 3 racun dalam diri yaitu delusi, rasa benci, dan juga daya tarik atau pemikat.

Blackbeard sendiri memiliki elemen angka 3 dalam cerita, seperti yang digambarkan di bendera yang menjadi kebesarannya yang terdapat angka 3. Teach mungkin juga akan sampai ke pulau Laugh Tale, namun dia tidak akan pernah mengerti apa arti One Piece yang sebenarnya karena seperti yang disebutkan sebelumnya, dia sifat-sifat yang dimiliki oleh Mara.