Gundam RX-78-2 dari seri Mobile Suit Gundam, merupaka salah satu robot raksasa yang paling ikonik di sepanjang sejarah fiksi ilmiah. Berbeda dengan para robot-robot lainnya yang muncul di era 70an, RX-78-2 memang dengan sengaja didesain sedari awal untuk menjadi sebuah mesin perang yang dahsyat. Mecha ini dipiloti oleh Amuro Ray, dan sudah sering bertarung menghadapi berbagai musuh.

Sampai sejauh ini, seri Gundam masih menjadi seri yang paling populer di seluruh dunia. Namun, meskipun ada banyak varian Gundam terbaru, tetap RX-78-2 menjadi mecha yang paling populer. Sayangnya, dibalik kepopulerannya mecha tersebut ternyata memiliki “rahasia kelam” yang banyak dipercaya oleh para fans. Lalu, apa saja rahasia gelap tersebut?

Meningkatkan Tensi Peperangan

RX-78-2 mungkin adalah mecha yang paling populer, dibandingkan yang lain tapi ini bukanlah yang mecha pertama. Meskipun RX-78-2 sangat populer, mecha ini dipercaya menjadi penyebab terus berlangsungnya peperangan di serinya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena RX-78-2 adalah model yang populer, sehingga pihak Bandai masih ingin terus menghadirkan mecha lainnya.

RX-78-1 merupakan mobile suit atau mecha pertama yang dikembangkan oleh Project V, yang memang dipersiapkan untuk pertarungan jarak dekat. Kemudian RX-78s dikembangkan untuk memanfaatkan kecepatan, serangan jarak pendek yang mematikan, dan pertahanan yang kuat. RX-78-1 sendiri sebenarnya dikembangkan dari RX-77-2 atau yang biasa dikenal dengan Guncannon.

Pengembangan terus dilanjutkan, dimana Project V kemudian mengembangkan sebuah mecha yang ringan, mampu bertarung secara baik di jarak dekat, dan mampu bergerak dengan cepat. Dan akhirnya terciptalah RX-78-2. Mecha ini juga menjadi purwarupa untuk model yang lebih mematikan lagi, RGM-79 GM dan RX-78NT-1.

Menghadirkan Trauma Kepada Pilotnya

RX-78-2 memang sengaja didesain untuk menghabisi musuh dengan sangat cepat dan dalam jarak dekat sampai menengah. Sebelumnya, pihak Federation membuat berbagai mecha untuk jarak menengah sampai jauh, oleh karena itu Guncannon dipasangi dua meriam berat di pundaknya, untuk menambahkan fire-power secara dahsyat. Namun, dengan dibuatnya mecha untuk jarak dekat seperti RX-78-2 menimbulkan efek samping yang kurang menyenangkan.

Ketika pertarungan jarak dekat terjadi, para pilot Gundam bisa dipastikan akan melihat bagaimana musuh mereka hancur di depan mata mereka sendiri. Dan biasanya, kekalahan atau kehancuran musuh terjadi dengan cara yang brutal. Hal ini tidak jarang membuat para pilot trauma dengan situasinya.

Model Yang Awalnya Ditolak

Tahukah Geeks sebenarnya model RX-78 pada awalnya sempat ditolak oleh Earth Federation, yang mana terbukti bahwa keputusan tersebut adalah keputusan yang salah. Insinyur dibalik pembuatan RX-78-2, Tem Ray yang merupakan ayah dari Amuro Ray, sebelumnya mengajukan model RX-78 setelah dia mempelajari MS-04 Bugu milik Zeon. Namun, untuk membuat Bugu sudah terbukti butuh dana yang sangat besar.

Ray kemudian menyadari bahwa Zeon sebenarnya berusaha membangun sebuah mobile suit yang berfokus pada kecepatan gerak, kelincahan, dan mobilitas dibandingkan kekuatan dahsyat. Earth Federation menolak mentah-mentah usulan Ray, dan bahkan mengatakan desainnya buruk. Dan dalam Battle of Mare Smytii, empat MS-05 Zakus dan satu MS-04 Bugu terbukti mampu menghancurkan selusin Guncannon, membuktikan bahwa meskipun Guncannon memiliki firepower, namun hal tersebut tidak berguna jika tidak bisa mengenai musuh.

RX-78-2 Memicu Perang

Meskipun peperangan antara Zeon dan Earth Federation sudah berlangsung sejak lama, namun saat kemunculan RX-78-2 inilah peristiwa One-Year War terjadi. Penyerangan pasukan Zeon yang dipimpin oleh Char Aznable ke Earth Federation Colony Side 7, akhirnya membongkar “rahasia” Federation yang sedang mengembangkan mecha ini.

Jika saja Amuro Ray saat itu tidak jatuh ke kokpit RX-78-2, perang tersebut mungkin tidak akan pernah terjadi. Mengetahui bahwa Federation memiliki senjata bary, Zeon menyadari bahwa mereka sedang dalam bahaya. Momen inilah yang kemudian meningkatkan tensi perang robot antara kedua kubu tersebut, menjadi puncak cerita yang menggetarkan Zeon dan Federation.

Ditakuti Oleh Zeon

Ketika sebagian besar orang menganggap RX-78-2 sebagai Gundam atau mobile suit, mereka di kubu Zeon memiliki nama lain untuk RX-78-2 yaitu ‘iblis putih.’ Hal ini dikarenakan kedahsyatan dari RX-78-2 yang sulit untuk dihentikan. Ini adalah sebuah mesin yang pada awalnya ditolak dan dianggap sebagai bencana, namun berubah menjadi sesuatu yang membalikan keadaan.

Yang paling mengerikan dan juga luar biasa dari RX-78-2 adalah bagaimana mesin ini mampu mengungguli berbagai mobile suit dahsyat lainnya. Misalnya mecha ini pernah menghancurkan MA-08 Big Zam. Amuro berhasil melewati pertahanan dari Big Zam, dan berhasil menghancurkan mechanya.

Zeon juga melakukan kesalahan yang sama dengan Earth Federation, dimana mereka terlalu meremehkan RX-78-2. Mereka tidak menyadari seberapa berbahayanya RX-78-2, dimana kelincahan dan kecepatannya mampu mengalahkan firepower yang besar dari berbagai mecha mereka.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.