Saat ini, Chainsaw Man dan Jujutsu Kaisen adalah dua judul manga yang sedang naik daun di Jepang, dan masuk dalam daftar manga populer Weekly Shonen Jump. Kedua seri manga ini memiliki beberapa kemiripan dalam elemen ceritanya. Keduanya sama-sama menghadirkan elemen supranatural yang berkaitan dengan iblis atau kutukan yang sangat mengerikan.

Kedua serinya juga memiliki art style yang sangat eksplosif, penuh dengan darah, kekerasan, dan secara tone cerita, keduanya sangat gelap dan kelam, dengan protagonis di kedua serinya sama-sama mengalami tragedi yang sangat menyedihkan. Dan yang paling penting adalah Denji, protagonis dari Chainsaw Man, dan Yuji Itadori, protagonis dari Jujutsu Kaisen, sama-sama memiliki kekuatan iblis dalam diri mereka. Hal ini kemudian memunculkan pertanyaan, jika mereka berdua bertarung siapa yang kemudian akan menang?

Denji sebenarnya dianggap sebagai Devil-hybrid, yang mana artinya dia masih bisa mempertahankan bentuk manusianya sampai dia menarik tali yang ada di dadanya yang kemudian mengaktifkan form iblisnya. Dalam form iblis itulah Denji mendapatkan peningkatan kekuatan, ketahanan, dan juga energi. Meminum darah mampu membuatnya untuk melakukan regenerasi dan bahkan kembali dari kematian jika ada orang lain yang berhasil membangkitkan kembali sosoknya.

Senjata yang paling dia andalkan – dan sesuai dengan judul serinya – adalah gergaji mesin yang ada di bagian kepala, lengan, dan kaki. Senjata tersebut biasanya digunakan untuk menghancurkan musuh-musuhnya, berupa iblis. Denji juga bisa memuntahkan pedang gergaji yang berfungsi untuk menarik, atau mendorong musuhnya, mirip seperti kemampuan Scorpion dari cerita Mortal Kombat.

Selain menjadi Devil-hybrid, kemampuan tertinggi Denji adalah ketika dia berubah sepenuhnya menjadi sosok iblis. Ketika hal ini terjadi, Denji akan kehilangan kesadaran dirinya, namun semua kemampuan yang dia miliki akan semakin kuat lagi. Termasuk juga peningkatan kecepatan serangan ataupun kecepatan gerak. Saking cepat dan mengerikannya Denji dalam form ini, dia bahkan pernah diperlihatkan terbang ke bulan dan kembali ke bumi tanpa terluka sedikitpun.

Bagaimana dengan Sukuna, sang raja kutukan? Untuk menjawab hal ini, pertama, kita perlu tahu dulu mengenai wadah dari Suku, Yuji Itadori. Sebelum dirasuki oleh sosok Sukuna, Yuji Itadori memang sudah diberkahi oleh kekuatan yang dahsyat. Misalnya dia mampu berlari lebih cepat dari atlet lari pada umumnya. Kekuatan fisiknya yang luar biasa, serta kemampuan lainnya yang ada dalam diri Itadorilah yang kemudian membuatnya mampu menjadi wadah bagi kutukan level tinggi layaknya Sukuna.

Berbeda dengan Denji, meskipun Sukuna saat itu tidak mengambil alih tubuh Itadori, namun dia masih bisa merasakan kemampuan dari Sukuna. Kemampuan fisik dasar miliknya meningkat dengan tajam, yang mana hal ini membuat Itadori mampu menghadapi kutukan meskipun hanya dalam bentuk manusia. Jika memang pertarungannya adalah manusia melawan manusia, maka Denji yang akan kalah. Seperti yang disebutkan di atas, Itadori memiliki kekuatan fisik yang kuat.

Lalu, bagaimana jika pertarungan antara kedua iblis terjadi? Sulit memang memutuskan pemenangnya. Sukuna memiliki semua kekuatan, daya tahan, dan kecepatan yang juga ada di tubuh Chainsaw Man. Chainsaw Man mampu memotong tubuh musuh dalam hitungan detik, namun hal ini juga bisa dilakukan Suuna. Bahkan, ini adalah kekuatan yang menjadi ciri khas Sukuna tidak peduli musuhnya ada di jarak dekat atau jauh.

Tanpa adanya pertahanan yang kuat, Chainsaw Man bisa saja kehilangan anggota tubuhnya dalam serangan sukuna. Satu-satunya cara untuk bisa memenangkan pertarungan adalah Chainsaw Man melakukan serangan terlebih dahulu. Dan disinilah regenerasi memiliki peran penting. Sama seperti Chainsaw Man, Sukuna juga memiliki kemampuan regenerasi.

Namun, ada sebuah perbedaan besar dalam kemampuan ini. Jika Denji membutuhkan darah untuk bisa melakukan regenerasi, maka Sukuna tidak memerlukan apapun untuk melakukannya. Jika Chainsaw Man berhasil menyerang Sukuna, maka tidak perlu waktu lama bagi Sukuna untuk kembali bangkit dan terlihat seperti semula. Sementara Denji akan perlu meminum darah terlebih dahulu. Kecepatan regenerasi menjadi faktor penentu dalam pertarungan ini.

Sukuna pun memiliki sebuah kemampuan yang disebut sebagai “Domain Expansions”, yang secara singkatnya pengguna dari teknik ini akan menggunakan sebuah kubah energi di sekitar pengguna dan musuhnya, dan kubah tersebut akan sulit untuk ditembus sehingga kemungkinan melarikan dirinya sangat kecil. Di dalam kubah tersebut, mereka akan merasa berada di sebuah dimensi lain, tempat yang lain. Dan hal ini akan memberikan keuntungan kepada Sukuna dibandingkan Denji.

Sukuna mungkin akan terlihat sangat overpowered, tapi memang itu yang terjadi. Denji mungkin kuat dan iblis dalam diri Denji pun sangat kuat, tapi untuk menghadapi universe Jujutsu Kaisen yang sangat pelik dan jauh lebih mengerikan, Denji rasanya tidak akan memiliki peluang menang. Kesimpulannya, apakah Chainsaw Man akan mampu mengalahkan Sukuna? Sayangnya, tidak. Kekuatan Sukuna dan Chainsaw Man nyatanya sangat berbeda jauh meskipun memiliki tema yang sama.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.