Dafne Keen, yang berperan sebagai Laura di film Logan, mengatakan jika studio film Fox telah berbicara kepadanya tentang rencana sekuel yang berfokus pada karakter X-23. Keen memerankan Laura alias X-23 bersama Hugh Jackman ketika dia baru berusia 12 tahun. Gadis cilik tersebut mencuri perhatian penggemar X-Men karena perannya yang dalam cerita resmi merupakan anak dari Logan, dan memiliki kemampun seperti Wolverine.
Berdasarkan apa yang ia perlihatkan dalam film Logan, banyak yang mengira jika Keen akan muncul di film X-Men di masa depan. Tetapi, rencana itu ditunda ketika Disney mengakuisisi studio film Fox, dan pada dasarnya menutup alam semesta X-Men mereka sebagai hasilnya. Keen sendiri mengatakan dia terbuka untuk mengulangi peran X-23 ketika mutan diperkenalkan ke Marvel Cinematic Universe, tetapi langkah itu tampaknya tidak mungkin. Marvel belum mengungkapkan rencana mereka untuk karakter X-Men, tetapi diasumsikan bahwa mereka akan membuat ulang dengan pemeran yang sama sekali baru.
Saya diberitahu oleh beberapa orang di Fox bahwa mungkin ada yang lain, tapi ini sudah lama sekali ketika kami syuting, dan mereka belum pernah menghubungi saya lagi. Saya merasa kita baru saja memulai, masih banyak yang harus diceritakan, dan ini adalah balapan estafet. Saya ikut bermain ketika mereka sudah menulis dan melakukan praproduksi dan memutuskan untuk membuat film, jadi segera setelah mereka berkata, ‘pergi’, saya akan dengan senang hati pergi kapan pun. Ungkap Keen saat berbicara kepada Elle untuk mempromosikan His Dark Materials season 2.
Sekuel Logan yang berpusat pada X-23 sebagai gadis muda berusia 20 tahunan kemungkinan akan lebih menarik daripada yang berfokus pada Laura yang masih kecil. Saat ini, Keen baru berusia 15 tahun, dan jika Marvel ingin membawanya kembali mau tidak mau harus menunggu usianya mencapai 20 tahun. Film solo X-23 kemudian bisa mengeksplorasi efek trauma yang dia alami selama di film Logan sebagai orang yang jauh lebih dewasa. Namun konsep tersebut hanya sebuah teori saja, dan apapun bisa terjadi ketika Marvel Studios memberikan jalan untuk X-Men masuk ke dalam semestanya.
