Sosok Tatsuya Shiba dari seri The Irregular At Magic High School mungkin adalah seseorang yang sangat dingin dan cuek, tapi terdapat sebuah kekuatan yang sangat dahsyat dibalik semua sikap dinginnya tersebut. Dipersiapkan sejak lahir untuk menjadi sebuah senjata hidup, hubungannya dengan sang adik bertindak sebuah poin penting baik bagi kemampuannya dan juga bagaimana Shiba bisa menggunakan potensinya secara penuh.

Meskipun Tatsuya adalah karakter utama dalam serinya, namun masih ada banyak keanehan dalam diri Tatsuya, terutama mengenai tubuhnya. Lalu, apa saja keanehan tersebut?

Kekuatannya Terbatas

Kekuatan dan kemampuan penuh dari Tatsuya sangat bergantung kepada adiknya, Miyuki. Hal ini merupakan konsekuensi akibat sumpah (Pledge) yang diciptakan oleh Touka Tsukuba, yang mana Tsukuba sengaja membatasi akses Tatsuya menggunakan kemampuan Psion miliknya, dan juga penggunakan mantra Strategic. Sumpah ini juga membuat Tatsuya memiliki keterbatasan untuk menguasai sihir lainnya dan menguras cadangan sihir Miyuki karena semua kekuatan Miyuki terus digunakan untuk menjaga batasan kekuatan dari sumpah tersebut.

Dengan kata lain, Miyuki memiliki fungsi sebagai pembatas dan juga kunci bagi Tatsuya. Miyuki memiliki kekuatan untuk melepas sementara segel tersebut jika memang situasinya membutuhkan Tatsuya untuk menggunakan lebih banyak kekuatan sihir. Ketika hal ini terjadi, bisa dipastikan bahwa Tatsuya akan menja sosok penyihir yang hebat. Melepaskan segel tersebut akan melepaskan Psion dalam jumlah banyak yang mana hal itu juga membuat Psion menjadi bisa dilihat dengan mata telanjang dalam bentuk cahaya.

Emosi Tatsuya Sangat Terbatas – Kecuali Untuk Satu Emosi

Lahir di sebuah keluarga yang memiliki kemampuan sihir yang luar biasa, keluarga Tatsuya berharap dia pun memiliki kemampuan yang dahsyat. Oleh karena itu, ibu dan bibinya kemudian bekerja sama untuk melakukan sebuah eksperimen kepada Tatsuya ketika usianya baru enam tahun. Mereka menggunakan sebuah teknik terlarang yaitu Outer-Systematic Magic untuk membangkitkan alam bawah sadarnya dan kemudian menambahkan sebuah area sirkulasi sihir buatan.

Hal ini membuat Tatsuya kemudian menjadi seorang penyihir “buatan” dan akhirnya mampu untuk menguasai dan mengendalikan ilmu sihir. Tapi, ada harga yang harus dibayar untuk hal ini. Efek samping dari eksperimen tersebut berakibat pada Tatsuya yang tidak memiliki emosi yang kuat, dan juga kemampuan sihir yang dimiliki Tatsuya nampaknya tidak sekuat ekspektasi keluarganya.

Karena itulah pada akhirnya dia kemudian “dimanfaatkan” untuk menjadi pelindung bagi sang adik, karena selama ini dia merasa jatuh cinta terhadap sang adik. Karena terbatasnya emosi yang dimiliki Tatsuya, hal tersebut menjadi sebuah halangan besar ketika dia menghadapi sebuah situasi sosial. Namun, sisi positifnya adalah Tatsuya menjadi lebih awas terhadap musuh. Semuanya demi melindungi sang adik.

Tatsuya Ahli Ninjutsu

Memiliki sebuah kemampuan fisik sepertinya dirasa tidak berguna untuk sebuah dunia dimana orang-orang bisa menggunakan tubuh mereka untuk mengendalikan sihir. Meskipun begitu, nyatanya kemampuan fisik ini sering kali membuat Tatsuya berhasil lolos dari berbagai situasi. Belajar dari sosok ahli Ninjutsu terhebat, Yakumo Kokonoe, Tatsuya mampu menghadirkan rasa sakit bagi musuh tanpa perlu menggunakan ilmu sihir.

Tatsuya juga mampu mendeteksi keberadaan musuh yang bersembunyi tanpa menggunakan Elemental Sigh dan langsung bisa melakukan serangan baik. Kemampuan fisik Tatsuya ini bahkan mendapatkan pujian dari sang mentor, dengan mengatakan mungkin dia tidak akan menang melawan Tatsuya dalam pertarungan.

Memiliki Jumlah Psion Yang Banyak

Area sirkulasi sihir buatan yang ada di dalam tubuh Tatsuya benar-benar membawa efek buruk bagi Tatsuya, salah satu contohnya adalah membatasi kemampuan sihir dari Tatsuya. Meskipun sebenarnya hal ini terlihat seperti sebuah kekurangan, nyatanya jumlah Psion dalam tubuhnya merupakan yang terbanyak dibandingkan para karakter lainnya, yang mana hal ini bukan hanya membuatnya mampu menahan berbagai serangan sihir, tapi juga mampu mempraktikan teknik serangan balik sihir, Gram Demolition.

Gram Demolition mampu membuat Tatsuya untuk menekan partikel-partikel dari Psion tersebut ke dalam bentuk bola meriam dan kemudian menghancurkan berbagai pertahanan dan serangan sihir musuh. Gram Demolition tidak bisa diperlambat atau dihentikan oleh berbagai serangan fisik, karena serangan Gram Demolition tidak memiliki bentuk fisiknya. Ini merupakan sebuah teknik serangan yang sempurna, yang tidak mungkin bisa dihentikan oleh siapapun.

Pengguna Kekuatan Supranatural

Meskipun Tatsuya memiliki keterbatasan di salah satu area sihir, tapi dia juga memiliki kelebihan di area sihir lainnya. Tatsuya merupakan seorang pengguna sihir supranatural, dan sebagai pengguna kekuatan ini dia mampu menghadirkan sebuah kejadian/fenomena melalui pengaplikasian kemampuan Psion yang dia miliki. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri untuk melawan musuh yang membutuhkan waktu untuk mengaktifkan kemampuan sihir mereka.

Sayangnya, para pengguna dari kekuatan supranatural ini mendapatkan penilaian yang buruk dari komunitas sihir karena dianggap bukan sebuah kemampuan sihir yang nyata. Karena adanya penilaian buruk tersebut, Tatsuya akhirnya lebih sering menggunakan CAD atau Casting Assistant Device. Alat ini membantu penggunanya menggunakan kemampuan sihir, dengan mengandalkan Psion dan kekuatan tekad. Melihat bagaimana Tatsuya sukses dengan CAD, akhirnya banyak pengguna kekuatan Supranatural kemudian juga ikut menggunakan CAD.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.