Godzilla adalah salah satu kaiju paling terkenal dalam sejarah sinematik. Meskipun dia sangat terkenal, tetapi Godzilla memiliki tubuh yang sangat aneh. Keanehan tersebut sayangnya jarang diketahui oleh banyak orang. Bahkan dalam beberapa versi film, Godzilla diceritakan memiliki asal-usul yang berbeda. Berikut akan kami bahas mengenai hal-hal aneh yang ada dalam tubuh Godzilla. Apa saja? Simak dibawah ini ya Geeks!

Organ Reproduksi Godzilla

Godzilla tidak pernah terbukti memiliki pasangan, namun hampir di setiap kontinuitas film Godzilla, Godzilla berhasil menemukan cara untuk bereproduksi. Pada filmnya di tahun 1998, kita diperlihatkan saat Godzilla betina berhasil menghamili dirinya sendiri dan bertelur tanpa adanya pasangan. Dalam kontinuitas Showa Heisei dan Godzilla: Final Wars, Godzilla juga bisa menghasilkan seorang anak tanpa pasangan, cukup dengan bertelur saja. Di era Heisei, para ilmuwan bahkan menduga bahwa Godzilla meletakkan telur parasit yang dapat dibesarkan oleh makhluk lain (dalam hal ini Rodan).

Bentuk reproduksi Godzilla yang paling membingungkan bahkan muncul di Shin Godzilla, di mana pada akhir film, kamera mulai berfokus pada ekor Godzilla dan mulai memperlihatkan sebuah anggota tubuh aneh yang muncul dari tepi ekornya. Masih belum diketahui apakah anggota tubuh tersebut, tetapi sepertinya itu merupakan bagian dari reproduksi Godzilla.

Kerangka yang Bernyawa

Di Godzilla Against Mechagodzilla, pemerintah Jepang membuat versi baru dari Mechagodzilla dengan membangun senjata cybernetic menggunakan kerangka Godzilla asli, yang sebelumnya sudah dihancurkan oleh Oxygen Destroyer. Dijuluki dengan nama Kiryu, iterasi Mechagodzilla ini tampaknya terinspirasi oleh Eva dari anime Neon Genesis Evangelion, di mana tiba-tiba mecha yang diujicobakan ini mengamuk. Hal ini karena kerangka Godzilla yang digunakan sebagai pondasi Kiryu. Kerangka tersebut berisi semangat Godzilla, yang akhirnya mengambil alih badan Kiryu dari perintah pilotnya, Akane Yashiro. Butuh waktu beberapa saat untuk dapat mengendalikannya kembali.

Yang menarik, walau kerangka tersebut sudah tidak memiliki otak dan tubuh Godzillanya sudah mati, tetapi kerangka tersebut dapat memiliki kendalinya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Godzilla mampu memiliki kendali pada tingkat sel, dan walau sudah mati, namun Godzilla masih memiliki kesadaran.

Tubuhnya Memiliki Regenerasi

Dalam film Godzilla 2000, seorang ilmuwan bernama Yuji Shinoda mendirikan sebuah organisasi yang dapat meramalkan kapan serangan Godzilla di masa depan. Suatu ketika saat serangan Godzilla terjadi, ada beberapa bagian dari daging Godzilla yang tercecer. Dengan daging tersebut, Shinoda dapat melakukan penelitian terhadap Godzilla. Shinoda pun melakukan penelitian untuk mempelajari Godzilla bahkan dari tingkat sel. Shinoda lantas mengetahui bahwa Godzilla mampu melakukan regenerasi yang sempurna.

Ini berarti Godzilla dapat pulih dari cedera apapun dengan cepat, dan Godzilla pada dasarnya adalah makhluk abadi. Kemampuan regenerasinya mungkin lebih dari sekedar menyembuhkan luka. Seperti yang terlihat di era Heisei, sel Godzilla dapat bermutasi dan menciptakan makhluk baru saat sel-sel tersebut berkumpul kembali. Bahkan sel-sel tersebut dapat membentuk entitas seperti Godzilla. Sementara itu contoh paling jelas dari ini adalah SpaceGodzilla, yang dapat beregenerasi karena sel-selnya terbawa ke dalam lubang hitam.

Mengandung Radiasi

Makhluk seukuran Godzilla tentunya akan membutuhkan banyak makanan untuk menopang kehidupannya. Tapi film Godzilla sendiri jarang membahas tentang kebutuhan makan dari sang Godzilla. Namun seperi yang terlihat di MonsterVerse, Godzilla dan kaiju lainnya bertahan untuk hidup dengan cara mengkonsumsi radiasi dalam jumlah besar, yang dapat memperkuat tubuh mereka.

Di Godzilla: King of the Monsters, Godzilla hampir dibunuh oleh Oxygen Destroyer. Untuk mengisi ulang kekuatan dari tubuhnya, manusia menjatuhkan nuklir pada Godzilla, yang memungkinkan makhluk tersebut untuk menyerap radiasi nuklir. Pada akhirnya Godzilla berhasil berubah menjadi Burning Godzilla, sebuah mode yang jarang terlihat dalam sejarah Godzilla. Dalam film Godzilla vs Destroyah, energi nuklir Godzilla juga mencapai masa kritis sehingga Godzilla menjadi Burning Godzilla, sebuah bom termonuklir raksasa yang bisa membasmi seluruh planet.

Asal Godzilla Sebenarnya

Seperti disebutkan sebelumnya, berbagai cerita Godzilla memang menceritakan asal-usul yang berbeda dari sang monster. Era Heisei misalnya, yang menunjukkan bahwa Godzilla adalah dinosaurus, yang disebut Godzillasaurus, di mana mereka selamat dari kepunahan masal dan pada akhirnya bermutasi akibat radiasi nuklir. Namun, Era Showa menunjukkan bahwa Godzilla adalah spesies yang bangkit karena bom nuklir bawah laut, yang menunjukkan bahwa Godzilla berasal dari spesies bawah laut.

Namun, di Era Reiwa, asal-usul Godzilla semakin aneh. Shin Godzilla menghadirkan menghadirkan Godzilla sebagai makhluk amfibi, di mana awalnya Godzilla berbentuk kecebong dan akhirnya kakinya tubuh dan bermutasi lebih jauh sehingga menjadi seperti sekarang. Namun, MonsterVerse menetapkan bahwa Godzilla dan para titan lainnya jauh lebih tua dari yang kita bayangkan. Dalam Monsterverse, kita ditunjukkan bahwa Godzilla dan titan lainnya adalah penguasa asli Bumi dan mereka akan merebut kembali apa yang dulunya milik mereka.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/