Di serial Mandalorian musim kedua, Din Djarin sedang mencari Jedi untuk melatih Baby Yoda. Tapi mencari Jedi bukanlah perkara mudah karena hanya ada sedikit Jedi yang tersisa. Dalam episode 5 berjudul The Jedi, Din Djarin berhasil melacak keberadaan Ahsoka Tano, seorang mantan Jedi dan Padawan dari Anakin Skywalker. Namun Ahsoka menolak untuk melatih Baby Yoda (yang nama aslinya adalah Grogu) setelah ia melihat adanya keterikatan antara Baby Yoda dan Din Djarin.
Setelah menjadi saksi kejatuhan Anakin Skywalker ke dark side sehingga bertransformasi menjadi Darth Dader, Ahsoka khawatir bahwa ketakutan yang dirasakan oleh Baby Yoda dapat menuntunnya ke dark side. Namun, Ahsoka menyarankan agar Din Djarin membawa Baby Yoda ke planet Tython, sebuah tempat kuno bagi Jedi Ordo pertama. Di sana, Din Djarin harus menempatkan Baby Yoda di atas “seeing stone” yang memungkinkan Baby Yoda untuk menjangkau Jedi lain menggunakan the Force.
Serial Mandalorian sendiri mengambil latar waktu pada tahun 9 ABY (setelah Pertempuran Yavin), lima tahun setelah Star Wars: Return of the Jedi, dan 28 tahun setelah peristiwa Order 66 dan pembantaian Jedi, di mana saat itu sebagian besar Jedi di seluruh galaksi di musnahkan. Seri komik Darth Vader sendiri baru-baru ini merinci tentang bagaimana Jedi yang berubah menjadi Sith Lord tersebut memimpin tim pemburu Jedi yang disebut Inquisitorius. Mereka ditugasi untuk melacak dan membunuh beberapa Jedi yang selamat dari pembantaian Jedi
Terlepas dari upaya Darth Vader dan Empire untuk membantai habis Jedi sudah dilakukan, tetapi ada beberapa Jedi yang lolos dari pembantaian. Nah dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang siapa saja Jedi yang masih hidup dalam serial Mandalorian. Simak di bawah ini ya Geeks.
Luke Skywalker
Protagonis utama dari franchise Star Wars ini adalah salah satu Jedi yang masih selamat dari pembantaian. Luke Skywalker sangat berpotensi untuk melatih Baby Yoda meskipun sebenarnya usia Baby Yoda jauh lebih tua dari Luke. Luke sendiri dilatih oleh Jedi Master Yoda, dan mungkin Luke akan tertarik saat bertemu dengan spesies yang sama dengan Yoda. Setelah kemenangan Aliansi Pemberontak di Pertempuran Endor, Luke berkeliling di galaksi untuk mencari artefak dan mencari tahu tentang Jedi Order yang telah hilang setelah pembantaian Jedi.
Luke kemudian mendirikan sebuah kuil pelatihan Jedi dengan harapan untuk membesarkan generasi baru Jedi, termasuk keponakannya, Ben Solo. Sayangnya nih Geeks, sepertinya karakter Luke tidak akan muncul di serial The Mandalorian karena ada beberapa alasan. Pertama, serial Mandalorian sebenarnya menghindari penampilan dari karakter lama dari Trilogi Star Wars dan lebih berfokus pada karakter yang muncul dalam serial animasinya, seperti Bo-Katan dan Ahsoka Tano. Kedua, pemeran Luke Skywalker yaitu Mark Hamill sudah terlalu tua untuk memerankan Luke Skywalker, sehingga membutuhkan teknologi De-Aging untuk membuat Mark Hamill terlihat lebih muda. Tapi tentunya hal itu tidak akan dilakukan oleh Lucasfilm.
Leia Organa
Meskipun bukan Jedi dalam Trilogi Original Star Wars, tetapi Leia Organa peka terhadap kekuatan the Force dan ia menerima pelatihan Jedi dari saudara laki-lakinya setelah Return of the Jedi. Putra Leia dan Han Solo, Ben, berusia sekitar empat tahun pada saat serial Mandalorian berlangsung. Leia sendiri masih sibuk dengan tugas senatornya di dalam New Republic, sebuah pemerintahan di galaksi yang didirikan setelah jatuhnya Empire. Karena sibuknya tugas Leia sebagai senator dan ibu bagi anaknya, maka sangat mustahil jika serial Mandalorian memasukan Leia Organa. Apalagi pemeran dari karakter tersebut, Carrie Fisher, sudah meninggal pada akhir tahun 2019 lalu.
Ezra Bridger
Episode The Jedi adalah salah satu episode yang sangat besar bagi para penggemar Star Wars Rebels, karena episode tersebut mengisyaratkan kembalinya Ezra Bridger, salah satu protagonis dalam serial Star Wars Rebels. Dalam seri terakhir, Ezra memastikan mengalahkan Grand Admiral Thrawn dengan memanggil spesies paus luar angkasa yang disebut Purrgil untuk menguasai Star Destroyer milik Thrawn dan menyeretnya ke dalam hyperspace, dengan Thrawn dan Ezra di dalamnya.
Setelah kejadian tersebut nasib Ezra masih belum diketahui, tetapi di akhir Star Wars Rebels, Ahsoka Tano bekerja sama dengan teman dekat Ezra, seorang Mandalorian bernama Sabine Wren, untuk memulai misi baru menemukan Ezra. Besar kemungkinan jika Grand Admiral Thrawn dan Ezra selamat, hanya saja tidak diketahui keberadaannya.
Cal Kestis
Satu lagi nama Jedi yang masih hidup pada era serial Mandalorian adalah Cal Kestis. Cal Kestis adalah sosok protagonist utama dalam video game Star Wars Jedi: Fallen Order, dan salah satu dari sedikit Jedi yang berhasil selamat dari pembantaian. Meskipun dia awalnya hanya ingin bersembunyi, tetapi Cal dipaksa untuk melawan ketika dia diburu oleh Inquisitorius dan bergabung dalam upaya untuk memulihkan Jedi Order.
Cal akan menjadi karakter yang sangat menarik untuk diperkenalkan di The Mandalorian karena dia sejauh ini hanya muncul di Fallen Order, dan sebagian besar penonton tidak akan mengenalnya. Bagi pemain Fallen Order, tentunya kalian dapat mengetahui apa yang dilakukan oleh Cal setelah kejadian di video game. Serial Mandalorian sendiri mengambil latar waktu 23 tahun setelah peristiwa Fallen Order.
Cere Junda
Karakter lain dari Star Wars Jedi: Fallen Order adalah Cere Junda. Ia berhasil lolos dari pembantaian Jedi, namun kemudian ia ditangkap dan disiksa. Pada akhirnya, Cere berhasil melarikan diri dengan memanfaatkan the Force dari dark side dan menggunakannya untuk membunuh para penculiknya. Tetapi setelah itu, Cere menahan hubungannya dengan the Force karena ia takut jatuh sepenuhnya ke dark side. Dalam game Fallen Order, Cere bekerja sama dengan Cal Kestis untuk mencoba memulihkan Jedi Order, dan dengan pengalamannya, Cere bisa menjadi guru yang pantas bagi Baby Yoda. Tapi bisa jadi Cere akan menolak Baby Yoda, karena sebelumnya, anak didiknya yaitu Trilla Suduri jatuh ke dark side dan bergabung dengan Inquisitorius.
