Jakarta, 30 November 2020 – ICON merupakan sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh GDP Venture untuk membahas isu terkini di industri digital maupun marketing dan bisnis secara umum. Setelah ICON terakhir yang membahas mengenai transformasi digital pada tahun 2018, tahun 2020 ini ICON kembali hadir dengan mengusung tema entertainment now. Tema yang diusung oleh ICON2020 ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagaimana suatu entertainment dapat memberikan nilai lebih kepada suatu perusahaan atau merek sehingga perusahaan dan merek ini dapat selalu relevan dengan generasi yang lebih muda.

Generasi muda saat ini selalu mengaplikasikan entertainment dalam kehidupan mereka, seperti musik, games, film, podcast, on-demand platform dan ingin mencoba berbagai platform baru yang dapat menghibur dan mengekspresikan kreatifitas mereka, seperti TikTok. Untuk itu, ICON2020 kali ini mengundang pembicara lokal dan International seperti Founder & CEO 88rising, Co-Founder & CEO Razer, Head of Marketing SEA Spotify, Head of Content and User Operations TikTok, Representative Lionsgate Play, Country Head Garena Indonesia & MENA, Podcastery Jurnalisa, CEO RRQ Team, CEO Agate International, Managing Director Musica, Representative Mola TV, Co-CEO Studio-1 & LIT yang akan berbagi pengalaman dalam mengembangkan intellectual property program ‘Who Wants To Be Millionaire’ menjadi bisnis senilai USD 1 billion dalam jangka waktu yang cukup singkat, dan beberapa nama yang tidak asing lagi seperti Joko Anwar, Raffi Ahmad, Najwa Shihab

Dalam ICON2020, mereka semua akan bercerita bagaimana suatu topik yang berat dapat dikemas dengan baik sehingga menjadi suatu acara yang dapat dinikmati segala kalangan, dan masih banyak lainnya. Tidak ketinggalan, beberapa perusahaan besar juga akan menjadi pembicara di ICON2020 untuk berbagi cerita mengenai pengaruh entertainment dalam perkembangan bisnis mereka, seperti Armand Hartono, Deputy Vice President BCA, Kusumo Martanto, CEO Blibli, Salman Subakat, CEO Paragon Technology & Innovation, dan masih banyak lainnya.

“ICON2020 kali ini berbeda dengan ICON tahun-tahun sebelumnya, dimana kali ini ICON2020 bisa dinikmati secara online dengan konsep watch & rewind, yang artinya setiap penonton yang sudah membeli tiket dapat menikmati setiap sesi di acara ICON2020 selama 7 hari, sehingga dapat ditonton kapan saja berulang kali. Setiap sesi akan dikemas dalam video pre-recorded yang tidak saja akan memberikan suatu wawasan berharga, tetapi juga dapat menghibur setiap penontonnya”, kata Danny Wirianto, CMO GDP Venture yang menyelenggarakan acara ini.

ICON2020 ini akan digelar selama 5 hari, dari tanggal 14 hingga 18 Desember 2020. Setiap harinya, pada pukul 14.00 WIB akan ada 2 atau 3 video baru yang dapat dinikmati oleh penonton ICON2020 dan karena konsepnya adalah watch & rewind, maka para penonton dapat memilih sendiri waktu yang paling tepat bagi mereka untuk menonton setiap sesi ICON2020.

Di hari pertama, ICON2020 akan meluncurkan 2 sesi video yang tergabung dalam tema Create Excitement & Get Monetize, sedangkan di hari kedua akan diluncurkan 3 sesi video yang akan berbagi mengenai From Awareness to Fondness, pada hari ketiga akan diluncurkan 3 sesi video lagi mengenai Always in Trends & Relevant, pada hari keempat akan ada 3 sesi video baru yang diluncurkan dan mengangkat topik Go Big Through Gaming dan pada hari terakhir akan ada 3 video baru mengenai Music Next. Untuk keterangan lebih lengkap mengenai setiap sesi video dan pembicaranya dapat dilihat di www.gdpventureicon.com.

Untuk kali ini ICON2020 bekerjasama dengan KASKUSTV untuk menayangkan keseluruhan sesi ICON2020. Khusus untuk pembaca Greenscene, silahkan untuk memasukkan kode promo GREEN2020 untuk mendapatkan potongan harga hingga 90% di Blibli.com/ICON2020, penawaran ini berlaku hingga 18 Desember 2020.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/