Berbagai teknik ninja atau Jutsu yang dimiliki oleh Sasuke merupakan teknik ninja yang paling dahsyat yang ada di universe Naruto. Ada banyak teknik dahsyat yang dimiliki oleh Sasuke, yang membuatnya dikenal sebagai shinobi terhebat di dunia. Misalnya teknik doujutsu Rinnegan ataupun Sharingan. Atau berbagai teknik-teknik tingkat tinggi lainnya yang tidak semua orang mampu melakukannya.

Namun, Sasuke sendiri sebenarnya memiliki satu Jutsu yang sudah dia kuasai sejak kecil dan menemani perkembangannya yaitu Chidori. Ini adalah sebuah teknik yang diajari oleh Hatake Kakashi, ketika dia masih menjadi bagian dari Team 7. Sasuke berhasil membuat Chidori menjadi teknik andalannya. Terlepas dari semua reputasinya, masih ada banyak hal yang mungkin belum diketahui oleh para fans. Dan berikut adalah berbagai pertanyaan para fans terkait Chidori.

Bagaimana Sasuke Mempelajari Chidori?

Chirdori adalah sebuah teknik yang membutuhkan level manipulasi chakra tingkat lanjut juga kemampuan untuk memanipulasi elemen alam – dua hal yang sudah Sasuke kuasai berkat talentanya. Tapi, hal yang paling sulit dan ekstrem yang harus dimiliki seseorang yang ingin mempelajari Chidori adalah Sharingan.

Tanpa adanya Sharingan, meskipun kita masih bisa mempelajari dan menggunakannya, namun efek yang dihasilkan tidak akan semaksimal ketika kita memiliki Sharingan. Sayangnya, menggunakan teknik Sharingan memiliki efek samping yang cukup mengerikan yaitu mengurangi kemampuan melihat si penggunanya.

Siapa Yang Menciptakan Chidori? Dan Bagaimana Chidori Tercipta?

Tanpa diketahui banyak orang, Kakashi sebenarnya adalah pencipta dan juga pionir dari teknik dahsyat ini. Sebelum menjadi teknik khas dari Sasuke, Chidori adalah teknik khas yang dimiliki oleh Kakashi. Ketika Kakashi muda, dia tidak sengaja menciptakan Chidori ketika memadukan teknik pelepasan elemen petir dan juga teknik Rasengan.

Dan hasilnya adalah sebuah teknik yang mampu menyamai teknik Rasengan. Karena penyerangan chakra untuk menggunakan teknik ini sangat luar biasa, teknik ini dulu hanya digunakan sebagai senjata pamungkas saja oleh Kakashi.

Mana Yang Lebih Kuat: Chidori? Atau Rasengan?

Secara sepintas, kedua Chidori dan Rasengan adalah teknik yang sama-sama dahsyat. Rasengan adalah sebuah teknik yang memang memfokuskan titik seranganya di tengah-tengah target dan kemudian melakukan penetrasi ke dalam tubuh/atau benda. Itulah mengapa Rasengan memiliki efek yang lebih luas di targetnya.

Karena itulah, jika kita melihat dari sudut pandang daya hancur, maka Rasengan adalah pemenanganya. Bahkan Jiraiya sendiripun memiliki penilaian seperti itu. Tapi, daya hancur dari Chidori juga bukan hal yang patut diremehkan. Buktinya, dulu teknik ini mampu menghancurkan pasir pelindung milik Gaara yang terkenal kuat.

Kenapa Butuh Gerakan Tangan Untuk Mengaktifkan Chidori?

Rasengan tidak membutuhkan gerakan tangan (hand sign) untuk mengaktifkannya. Rasengan adala sebuah teknik yang memang murni merupakan manipulasi chakra. Tidak ada manipulasi elemen alam yang dipadukan ke dalamnya – namun seiring berjalannya waktu varian dari Rasengan mulai bermunculan sebagai bentuk pengembangan dari tekniknya. Chidori, di sisi lain, membutuhkan gerakan tangan karena memang ada kaitannya dengan pelepasan petir. Untuk memanipulasi kekuatan alam, melakukan berbagai simbol gerakan tangan adalah hal yang utama.

Bagaimana Sistem Kerja Dari Chidori?

Chidori memiliki konsep operasi yang sama dengan Rasengan. Namun, berbeda dengan Rasengan dimana tidak ada unsur elemen alam di dalamnya, Chidori justru sebaliknya, sangat bergantung pada elemen listrik. Ini adalah sebuah teknik pengumpulan chakra elemen petir yang dikumpulkan di satu tempat – dan tempat tersebut kebanyakan adalah lengan dari si pengguna.

Ketika seseorang sudah berhasil menguasai Chidori, maka mereka sudah bisa menggunakan teknik dengan menggunakan media lainnya dan tidak hanya di tangan saja. Sasuke sendiri mampu menggunakan teknik Chidori dimanapun dan media manapun yang dirasa memang pas. Semua hal itu bisa terjadi karena memang Sasuke sudah menguasai teknik ini.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.