Dunia Pokemon diperlihatkan berbeda di setiap medium yang ada – entah di manga, anime, trading card game, game utama, atau medium lainnya. Namun, diantara semua medium yang ada, media anime adalah representasi yang paling jelas dan paling mendalam di seluruh franchise Pokemon. Dan karena alasan tersebut, terkadang ada beberapa hal yang ada di animenya namun tidak ada di gamenya.

Beberapa dari fitur-fitur tersebut sangat fantastis di anime, namun akan sangat buruk jika dirasa diaplikasikan di gamenya. Dan begitu juga sebaliknya. Lalu, apa saja berbagai macam hal yang hanya ada di animenya saja dan tidak ada di gamenya? Berikut penjelasannya.

Interaksi Pokemon

Satu hal yang paling jelas berbeda antara game dan animenya adalah dinamisme ceritanya dan bagaimana cerita tersebut digambarkan, bahkan sampai ke elemen kecil sekalipun seperti interaksi para Pokemon. Di animenya, kita bisa melihat bagaimana Pikachu berinteraksi dengan Pokemon lain dan begitu juga para Pokemon yang ada di ceritanya. Hal tersebut membuat semuanya menjadi terasa lebih hidup dan nyata.

Sedangkan dalam versi gamenya, para monster tersebut hanya muncul secara tiba-tiba di rerumputan sebagai sesosok “makhluk.” Mungkin satu-satunya seri game Pokemon yang mendekati animenya adalah Pokemon Snap. Pokemon Sword & Shield memang menghadirkan konsep open-world dimana para Pokemon bisa juga menjelajah. Tapi, mereka hanya sekeda berjalan-jalan saja tanpa ada interaksi dengan sesamanya.

Bepergian Ke Region/Wilayah Lain

Sejak game Generation II memasukan seluruh region lainnya, yaitu region Kanto, yang mana protagonis dalam gamenya bisa bepergian ke sana setelah menyelesaikan permainannya, para fans banyak yang berharap jika fitur ini bisa kembali dihadirkan di game-game yang lain. Dan sayangnya, kemungkinan kecil fitur ini akan kembali, tapi bukan berarti hal ini mustahil terjadi.

Di animenya sendiri, para karakter dalam cerita sangat sering untuk bepergian antar region, termasuk sang protagonis, Ash. Ketika Ash melakukan perjalanan ke wilayah lain, biasanya terdapat banyak kejadian atau momen menarik, dan tidak jarang juga menghadirkan momen fan service.

Lokasi

Seperti yang disebutkan di atas, bahwa bepergian ke wilayah lain adalah hal yang tidak bisa dilakukan di gamenya. Hal ini tentunya sangat disayangkan, mengingat ada banyak tempat-tempat indah dan menarik yang bisa ditampilkan di cerita gamenya. Sedangkan Pokemon versi anime adalah rumah bagi puluhan tempat-tempat keren dan menarik yang sayangnya tidak bisa muncul di gamenya.

Tapi, tentunya, ini bukanlah hal yang mustahil untuk diwujudkan di gamenya. Di seri selanjutnya – atau bisa juga dengan update terbaru – gamenya menambahkan lokasi-lokasi baru yang bisa dijelajahi para pemain. Hal tersebut tentunya akan sangat luar biasa untuk bisa dinikmati para pemain gamenya.

Mekanisme Bertarung

Pertarungan para Pokemon dalam gamenya memang sangat terasa kaku. Memang, ada banyak strategi dan juga berbagai gerakan spesial yang bisa digunakan para pemain untuk mengalahkan musuh. Tapi, semua gerakan tersebut terasa sangat kaku dan terkadang terasa membosankan. Hal ini sangat berbeda dengan pertarungan yang terjadi di animenya.

Dalam cerita anime, pertarungan para Pokemon ini terasa lebih menarik. Mereka mampu menghindari serangan, dan gerakan-gerakan yang digunakan untuk menyerang pun sangat beragam. Lingkungan tempat mereka bertarung juga memiliki peran penting. Mungkin pengembang game bisa mulai memikirkan fitur yang membuat para Pokemon mampu menghindari serangan dan semacamnya.

Spesifikasi Telur

Dari semua “kekurangan” yang ada di daftar ini, mungkin hal ini adalah yang paling bisa untuk diimplementasikan di gamenya yaitu memberikan warna spesifik kepada telur masing-masing Pokemon. Di gamenya semua telur-telur Pokemon pasti memiliki warna yang sama – titik-titik hijau atau berwarna coklat muda.

Lain halnya dengan apa yang diperlihatkan di animenya. Masing-masing telur Pokemon memiliki pola desain dan warna yang berbeda-beda. Telur-telur tersebut memiliki bentuk yang sama dengan Pokemon yang ada di dalamnya. Jika ini ada atau ditambahkan ke gamenya, tentu akan menjadi sebuah fitur yang menarik.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.