Diperlihatkannya mata Gojou Satoru merupakan show-stealing moment dari seri anime Jujutsu Kaisen episode 7. Meskipun Limitless Cursed Technique milik Gojou merupakan teknik yang sangat luar biasa, satu hal yang membuat Satoru menjadi sosok Jujutsu Sorcerer terkuat adalah kemampuan dari matanya yang disebut sebagai Six Eyes. Dan Satoru sendiri memang dengan sengaja menyembunyikan hal ini.

Sama seperti Kakashi Hatake dalam cerita Naruto, yang mana dia dengan sengaja menutup mata kirinya yang memiliki Rasengan, Satoru juga sengaja menutup sebelah matanya untuk menyembunyikan kekuatan tersebut. Meskipun detail lengkap dari Six Eyes masih belum diketahui dan diungkapkan, yang pasti mereka sangat krusial dalam penggunaan teknik Limitless Cursed. Lalu, apa saja yang sudah diketahui tentang Six Eyes tersebut?

Mengeksplor Masa Lalu Gojou

Seperti yang diperlihatkan di arc flashback manganya dan juga seri prekuelnya, Gojou tidak selalu menutupi sebelah matanya tersebut. Sebagai murid dari Jujutsu Tech, Gojou sempat mengenakan kacamata hitam dan bukan menggunakan bandana hitam seperti sekarang. Perubahan yang terjadi ini besar kemungkinan ada kaitannya dengan peningkatan kekuatan dari Six Eyes yang dia miliki, dimana Six Eyes mampu mendeteksi keberadaan Cursed Energy, bahkan didalam senjata yang terkutuk dan menganalisa Cursed Technique milik orang lain.

Gojou sudah meningkatkan level kewaspadaanya terhadap ancaman dan adanya keuntungan yang bisa diraih jika mengetahui bagaimana cara musuh menyerang. Tapi, ada beberapa orang juga yang berhasil menemukan titik lemah dari Six Eyes ini, misalnya Toji Fushiguro, ayah dari Megumi. Fushiguro diketahui menjadi satu-satunya orang yang tidak memiliki Cursed Enegry, yang mana hal ini menjadikannya musuh alami bagi Six Eyes Gojou.

Six Eyes dan Limitles Cursed Technique

Gojou Satoru berasal dari salah satu dari tiga keluarga Jujutsu terbaik – Gojou, Kamo, dan Zen’in – dan Satoru sendiri mewarisi teknik Limitless Cursed dari keluarganya. Namun, Satoru merupakan orang pertama dalam 100 tahun terakhir yang terlahir dengan memiliki Limitless dan juga Six Eyes. Kombinasi langka ini bisa digunakan bersama agar Gojou bisa memahami sampai level terkecil dari tekniknya.

Teknik Limitless Cursed ini bisa memanipulasi sesuatu “infinity” yang ada antara dirinya dan apapun/siapapun yang mendekatinya. Misalnya, Gojou mampu menghentikan waktu dan mencegah serangan musuh mengenai dirinya. Tergantung dari bagaimana Gojou menggunakan Cursed Energy miliknya dan juga teknik yang dia miliki, Gojou bisa menghempaskan dan menarik benda apapun. Dia bahkan bisa menghapus sesuatu dari dunia ini.

Teknik luar biasa tersebut meskipun bisa diwariskan kepada keluarga Gojou, namun tidak semua anggota keluarga bisa memiliki kemampuannya. Mereka yang bisa melakukan teknik Limitless adalah mereka yang memiliki Six Eyes. Dengan menggunakan Six Eyes, Gojou bisa memaksimalkan semua teknik dan kekuatannya. Kombinasi ini benar-benar sangat mematikan, bahkan disebutkan lahirnya Gojou ke dunia sudah mengganggu keseimbangan dunia.

Gojou Memperlihatkan matanya kepada Jougo

Ketika melihat berbagai tahapan perkembangan dari karakter Gojou, perlahan matanya mulai tertutup seiring berjalannya waktu. Ketika Gojou memperlihatkan Six Eyes tersebut kepada Jougo, momen tersebut benar-benar sangat signifikan, dimana Gojou menunjukan kemampuan sebenarnya yang dia miliki dan memperlihatkan apa yang bisa dia lakukan dengan kemampuan Domain Expansion: Infinite Void.

Dengan informasi lengkapnya yang masih belum terungkap, para fans berspekulasi bahwa keputusan Gojou untuk menutup sebagian matanya kemungkinan berasal dari usahanya untuk menghindari adanya beban sensor berlebih yang muncul sebagai efek dari Six Eyes. Pilihan untuk menutup matanya juga bisa saja dilakukan untuk melindungi dirinya sambil juga menghemat energi yang ada pada tubuhnya. Kita nantikan saja ya Geeks informasi lainnya mengenai Six Eyes ini di episode selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.