Buat Geeks penggemar seri One-Punch Man, pasti mengenal sosok Lord Boros. Lord Boros adalah salah satu lawan yang berhasil dikalahkan Saitama di awal serinya. Lord Boros juga merupakan salah satu musuh dari Saitama yang berhasil bertahan dari satu pukulannya. Lord Boros adalah seorang alien dan juga seorang petarung kuat yang pergi ke berbagai alam raya dan planet untuk mencari musuh yang setara.

Lord Boros merupakan antagonis utama di musim perdana seri animenya. Yang menarik adalah banyak fans yang kemudian mengatakan bahwa ada kemiripan antara Lord Boros dengan sosok Son Goku dari cerita Dragon Ball. Dan mungkin dugaan tersebut ada benarnya, mengingat OPM adalah sebuah cerita komedi yang memparodikan berbagai cerita dalam manga atau anime bergenre Shounen.

Jika dilihat dari bentuk fisik atau desain karakternya, memang Boros memiliki kemiripan dengan sosok Goku. Bentuk tubuhnya mirip dengan tubuh Goku, meskipun tentunya yang membedakan adalah otot-otot di tubuh tersebut. Yang paling menarik perhatian para fans, dan memunculkan anggapan bahwa Boros mirip seperti Goku adalah bagian rambutnya.

Meskipun banyak protagonis anime memiliki model rambut tajam alias spiky, tapi ada hal lainnya yang membuat Boros mirip seperti Goku. Transformasi yang dia lakukan untuk menambah kekuatannya, berefek pada tumbuhnya rambut di kepala Boros, yang mana seolah hal tersebut sangat mirip dengan Super Saiyan yang sering dipraktikan oleh Goku. Namun, bagi sebagian fans lainnya, sosok Boros lebih mirip Frieza dibandingkan Goku.

Dalam cerita Shounen, menjadi lebih kuat adalah motivasi utama para karakternya. OPM justru kebalikan dari motivasi tersebut. Motivasi menjadi lebih kuat ditunjukan dalam manga populer seperti Naruto dan Dragon Ball, dan level kekuatan dari protagonis utamanya perlu untuk semakin ditingkatkan demi melanjutkan ceritanya. Karena, jika kemudian kekuatan mereka sudah mencapai maksimalnya, maka tidak ada lagi cerita yang bisa dikembangkan.

Meningkatkan kekuatan mungkin menjadi sebuah alat cerita yang selalu muncul dalam genre Shounen, tapi sebenarnya itulah motivasi utama yang dimiliki oleh Goku. Motivasi terbesar Goku adalah menjadi sosok yang lebih kuat dan menjadi sosok petarung yang handal, semuanya demi melindungi keluarga dan juga temannya.

Namun, dibalik itu semua sebenarnya Goku memiliki keburukannya sendiri. Dia ingin bertarung melawan musuh terkuat yang ada, untuk menguji coba kekuatan yang dia miliki. Entah saat pertarungan melawan Frieza, Cell, atau Majin Buu, meningkatkan kemampuan dalam dirinya menjadi tujuan utama dari Goku, seolah menutup kepeduliannya terhadap keluarga atau rekannya.

Boros memiliki sifat-sifat tersebut. Boros mungkin adalah perwujudan ketika Goku sudah berhasil meningkatkan kekuatannya sampai batas maksimal. Boros sudah menjadi makhluk terkuat di seluruh alam raya, tapi masih selalu ingin menghadapi musuh yang lebih kuat darinya. Namun, berbeda dengan Goku yang tetap tinggal di rumah, sambil menunggu sebuah insiden mendatangi rumahnya, Boros juga mencarinya kemana-mana. Dia dengan sengaja pergi mencari lawan yang seimbang.

Semuanya menjadi nampak membosankan, dan itulah mungkin yang akan terjadi ketika Goku berhasil mencapai impiannya. Besar kemungkinan bahwa Boros sebenarnya hanya terinspirasi dari Goku, bukan sebuah parodi sepenuhnya dari Goku. Tapi, berbicara mengani kekuatan, sebenarnya masih ada lagi sosok yang juga terobsesi dengan kekuatan yaitu Saitama sendiri.

Ketika Goku menjadi inspirasi bagi seri OPM, giliran Akira Toriyama yang terinspirasi dari OPM dimana diyakini bahwa sosok Jiren dari cerita Dragon Ball Super sebenarnya terinspirasi dari sosok Saitama, dengan gerakan dan juga krisis identitas yang sama seperti Saitama. Kita mungkin tidak akan mendapatkan konfirmasi tentang apakah Boros adalah memang parodi dari Goku atau hanya mirip, tapi yang pasti inspirasi dari sosok tersebut tergambar dengan jelas. Bagaiman menurut kalian Geeks, apakah Boros adalah versi jahat dari Goku?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.