Dalam serial The Mandalorian, Din Djarin memakai setelan terbuat dari material baja beskar yang hampir tidak bisa dihancurkan oleh benda apapun. Material tersebut ditempa oleh The Armorer secara terampil sehingga menghasilkan baju besi yang tahan akan segala jenis tembakan. Beskar merupakan sebuah material logam yang sangat berharga di dunia Star Wars, dan menjadi komoditas bernilai tinggi di dalam ceritanya sendiri. Tapi, jika dibandingan dengan logam lainnya yang eksis di semesta Marvel, yakni vibranium, apakah beskar sama kuatnya dengan material tersebut?

Hal itu merupakan sebuah pertanyaan yang menarik karena keduanya memiliki kegunaan yang sangat berharga di semesta fiksinya masing-masing. Agar pertanyaan tersebut bisa terjawab, kita harus melihat lebih dekat tentang apa saja yang mampu dilakukan beskar dan vibranium, dan mengapa penggunaannya begitu krusial dalam menunjang cerita di dunia Star Wars serta Marvel.

Baja Beskar: Logam Dari Mandalore

Baja Beskar digunakan terutama pada baju besi Mandalorian. Karena itu, ia ditempa menjadi sangat tahan terhadap benturan kuat, dan anti panas tingkat tinggi. Menurut Strategic Resources of the Galaxy, bijih beskar hanya dapat ditemukan di planet Mandalore. Meskipun beskar tahan terhadap bentuk kerusakan ekstrem, para pandai besi dapat membentuknya menjadi pelat, laminasi, kawat, jaring, atau benda apa pun yang mereka inginkan. Mereka juga memperkuat kekuatan beskar selama proses penempaan, agar benda yang sedang dibuat menjadi lebih tahan kerusakan.

Terlepas dari kekuatannya, ketahanan material beskar nampaknya mempunyai daya lemah. Din Djarin “Mando” menyebutkan bahwa baju besinya telah “kehilangan integritasnya”. Saat Din Djarin dibayar dengan beskar yang sangat banyak seusai membereskan pekerjaannya, Mando meminta The Armorer menciptakan baju besi yang baru untuknya. Armor barunya itu nampak tidak bisa dihancurkan dan menjadi lebih kuat kembali.

Dia menembakan peledak ke helm dan dadanya dari jarak dekat tanpa efek sakit permanen, dan armor itu tampaknya juga tetap tidak ternoda, bahkan setelah ditembak beberapa kali. Meski ia belum pernah menghadapi satupun Jedi, baju besi beskar diceritakan mampu menahan serangan dari lightsaber.

Cerita-cerita tertentu bahkan menunjukkan bahwa baja beskar hanya tergores ketika terkena lightsaber. Satu-satunya benda yang dapat menghancurkan beskar adalah Arc Pulse Generator, senjata super yang dirancang oleh Sabine Wren. Ia juga berhasil menghancurkan segala jenis senjata dengan Darksaber. Arc Pulse Generator tentunya bisa menjadi ancaman berbahaya untuk masa depan Mandalorian.

Vibranium: Kebanggan dari Wakanda

Vibranium dikenal sebagai logam langka yang ditambang di negara Afrika di Wakanda. Vibranium adalah material yang hampir tidak bisa dihancurkan, dan dapat menyerap energi kinetik dalam jumlah besar. Energi ini disimpan dalam ikatan molekul logam, dan akibatnya, baju besi serta senjata yang ditempa dari vibranium dapat menimbulkan dampak yang luar biasa, tanpa merusak logam atau orang yang memegang baju besi dan senjata tersebut.

Selain menyerap dan menyimpan energi kinetik, vibranium juga dapat melepaskan sejumlah energi besar yang tersimpan. Logam ini memiliki sifat bermanfaat lainnya, termasuk kemampuannya memancarkan radiasi yang dapat mendorong mutasi menguntungkan pada flora dan fauna. Radiasi tersebut lalu menghasilkan tanaman herbal berbentuk hati yang memberikan kemampuan super kepada barisan prajurit Black Panther di Wakanda.

Karena sifatnya yang hampir tidak bisa dihancurkan, membentuk Vibranium menjadi tantangan. Menurut The Official Handbook of the Marvel Universe, vibranium memiliki titik leleh 5475 derajat Fahrenheit dan titik beku -395,4 derajat Fahrenheit. Menempa vibranium untuk membuatnya menjadi armor atau senjata tentu akan membutuhkan sumber panas tingkat tinggi.

Begitu Vibranium ditempa menjadi baju besi atau senjata, penggunaannya sangat luar biasa. Perisai Captain America (yang dikomik terbuat dari komposit Adamantium-Vibranium) telah terkena tembakan dalam jumlah besar, yang bahkan tidak bisa menggores permukaannya. Itu memungkinkan bahwa Captain America benar-benar menerima dampak terbaik dari material tersebut, dan bahkan tamengnya pun bisa bertahan dari serangan Thor, hingga makhluk lainnya.

Beskar Vs. Vibranium: Mana yang Lebih Kuat?

Saat membandingkan beskar dan Vibranium, satu detail penting pun terlihat. ketika Vibranium memiliki titik leleh yang luar biasa tinggi, beskar dapat menahan pukulan lightsaber yang menghasilkan lebih banyak panas. Jadi, berapa panas yang dihasilkan lightsaber? Karena lightsaber adalah bilah plasma yang ditenagai oleh kristal kyber, masuk akal bahwa bilah itu sepanas mesin pemotong api plasma di dunia nyata, yang dapat menghasilkan api hingga 45.000 derajat Fahrenheit.

Hal ini memungkinkan bahwa mesin pemotong api plasma bisa memotong banyak jenis logam tahan lama, sama seperti apa yang dilakukan oleh para Jedi lewat lightsaber untuk membuka pintu blaster, droid, dan material keras lainnya. Namun, karena Vibranium memiliki titik leleh 5475 derajat Fahrenheit, lightsaber dapat melelehkannya seiring waktu. Vibranium mungkin menyerap energi kinetik dari pukulan lightsaber, tetapi tidak dapat mengatasi panas dalam waktu lama.

Sementara itu, baja beskar tampaknya dirancang terutama untuk tahan panas, mengingat bahwa pemburu bayaran di alam semesta Star Wars harus melindungi diri dari laser dan bilah plasma secara teratur, dan tidak menyibukkan diri dengan peluru seperti Captain America atau Black Panther. Bukan berarti lightsaber tidak dapat menembus armor Mandalorian, tetapi akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menghasilkan panas yang diperlukan untuk menembus material beskar dibandingkan dengan vibranium.

Vibranium mungkin masih melampaui beskar di beberapa aspek. Misalnya, kemampuannya untuk menyerap energi kinetik dapat membuatnya lebih efektif saat melindungi dari serangan fisik. Ia juga tampaknya memiliki kegunaan yang lebih serbaguna daripada beskar. Namun, jika berbicara tentang daya tahan, beskar dari Mandalorian jauh lebih kuat daripada vibranium milik Black Panther.