Apa saja kekuatan baru Yami Sukehiro setelah enam bulan latihan? Yami ternyata memiliki koneksi rahasia dengan para iblis? Itulah yang menjadi pertanyaan para fans setelah mengetahui kembalinya Yami dalam cerita. Di chapter 245 dari seri manga Black Clover dibuka dengan pertemuan antara Yami dan juga Dante untuk yang pertama kalinya setelah dia kembali.

Dante berbicara banyak tentang Yami, seolah-olah sudah mengenal siapa sosok Yami. Namun, Yami sendiri terlihat tidak peduli tentang siapa Dante sebenarnya atau dari mana dia berasal. Dante kemudian melakukan kesalahan besar dengan “bermain-main” bersama rekan dari Yami. Yami sendiri kemudian berusaha membuat perhitungan kepada Dante.

Pertarungan pun sangat sengit, dimana Yami akhirnya menunjukan kemampuan barunya setelah dia berlatih selama enam bulan. Yami terbukti mampu bertahan dari berbagai serangan Dante yang dahsyat. Namun, ada hal menarik dari pertarungan ini. Dante secara terang-terangan menginginkan Yami, atau lebih tepatnya sosok iblis yang ada di dalam tubuh Yami.

Kemungkinan Dante mengincar iblis Yami (atau Yaminya sendiri) untuk menjadi salah satu pasukannya. Namun, Yami sendiri dengan tegas menolak semua tawaran tersebut yang artinya rencana dari Dante tidak akan berjalan mulus. Dan pada momen inilah Dante kemudian mengatakan sesuatu yang menarik, dimana dia mengatakan bahwa Yami adalah sebuah “kunci” untuk pergi ke dunia para iblis.

Dengan kata-kata bahwa Yami adalah sebuah kunci, dan bukan kuncinya, menandakan bahwa ada “kunci” lain untuk kemudian pergi menuju dunia para iblis. Dan hal ini rasanya mulai dirasa masuk akal. Jika Geeks ingat, semua pengguna Dark Magic akan memiliki efek yang unik seperti yang terjadi kepada Zagred. Efek yang ditimbulkan sangat unik karena tidak ada kekuatan sihir lainnya yang memiliki efek seperti itu.

Ketika dalam ceritanya Yami diperlihatkan memiliki efek dari Dark Magic yang sama dengan Zagred, maka muncul sebuah spekulasi bahwa Yami memang memiliki koneksi antara dirinya dan dimensi lain, dalam hal ini adalah dimensi dari para iblis. Hal ini dibuktikan dengan salah satu teknik serangannya yaitu Dark Cloacked Dimension Slash, yang mana nama tekniknya sendiri mengandung kata “dimensi.” Mungkin bisa jadi Yami berasal dari dimensi yang berbeda, yang mana hal tersebut menjelaskan Dark Magic miliknya sangat berbeda dan unik.

Melihat kemampuan ini, Dante mengaku bahwa dia sangat cemburu dengan kemampuan Yami. Dante juga menyebutkan bahwa ini pertama kalinya dia cemburu terhadap kekuatan “manusia.” Berdasarkan dari apa yang dikatakan Dante, sepertinya dia sudah tidak melihat lagi dirinya sebagai manusia. Memang, bisa kita asumsikan bahwa Dante dan anggota dari Dark Triad dulunya adalah manusia biasa sebelum kemudian diambil alih oleh para iblis.

Hal ini menarik karena Asta sendiri mengakui dirinya adalah manusia terlepas bahwa dia menggunakan kekuatan iblis. Apa yang terjadi kepada Dante ini bisa menjadi petuntuk tentang apa yang terjadi kepada seseorang jika mereka terlalu banyak atau terlalu sering menggunakan kekuatan iblis dan juga ketika mereka terlalu dekat dengan seorang iblis.

Yami sendiri kemudian menyanggah perkataan dari Dante bahwa dia “mendapatkan” para penyihir Arcane Stages, seolah-olah mereka adalah barang atau benda. Yami mengatakan bahwa para penyihir Arcane Stages, yang merupakan bagian dari kelompok Black Bull, adalah orang-orang yang menarik dan Yami pun senang dengan mereka. Yami bahkan mengatakan tidak akan rela jika salah satu orang pun dari kelompok tersebut berada di bawah kekuasaan Dante.

Ketika Dante berusaha untuk kemabl menyerang, Yami kemudian menggunakan teknik Dark Cloacked Iai Slaash, yang mana membuat bagian tubuhnya terkena luka tebasan mengerikan dari Yami. Namun, tentunya berkat kekuatan iblis yang dia miliki Dante pun selamat dari serangan tersebut. Dan chapter pun ditutup setelah serangan tersebut.

Apakah Yami akan memiliki kemampuan iblisnya sendiri? Ataukah kekuatan sihir Yami akan membuka sebuah portal antara dunia manusia dan para iblis, yang mana artinya para iblis tersebut akan mencari wadah manusia baru untuk mereka “tempati.” Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.