Selama seri Black Clover berjalan, Asta sudah mengumpulkan tiga buah pedang yang sangat dahsyat: Demon-Slayer, Demon-Dweller, dan yang paling baru adalah Demon-Destroyer. Karena masih terhitung baru, mungkin tidak banyak Geeks yang mengetahui informasi mengenai pedang Demon-Destroyer. Berikut adalah berbagai hal yang perlu Geeks ketahui tentang pedang Demon-Destroyer.

Di episode 100 seri anime Black Clover, Asta mendapatkan pedang demon-Destroyer dari seorang Elf bernama Licht dalam sebuah pertempuran setelah dia menyadari bahwa pedang tersebut berhasil menyerap kemampuan sihir milik Yuno dan memperkuat serangan musuh secara berkala. Lalu, berdasarkan grimoire milik Asta diketahui bahwa Asta memang dipilih untuk menjadi pemilik selanjutnya. Hal ini mungkin tidak akan terjadi, jika sebelumnya Asta tidak menguasai dua pedang lainnya.

Pedang pertamanya bisa dibilang sangat unik dalam beberapa sudut pandang. Demon-Slayer memiliki ukuran yang besar, bahkan ukurannya bisa semakin besar tergantung dari situasi yang sedang dihadapi Asta. Menariknya Asta bisa menggunakan Demon-Slayer untuk terbang dan juga dia bisa memanggil pedangnya. Sama halnya seperti Thor yang mampu memanggil Mjolnir miliknya.

Demon-Dweller adalah sebuah pedang yang luar biasa dimana pedang tersebut mampu menyerap sihir dan kemudian mengembalikannya. Menggunakan pedang ini akan membuat Asta bisa memperlias dan memperkuat serangan anti sihirnya. Kedua pedang miliknya tersebut memiliki kemampuan yang sama untuk bisa menghancurkan mantra sihir dan memantulkan serangan sihir tersebut.

Demon Destroyer sedikit berbeda dibandingkan kedua pedangnya, karena kekuatan penuhnya masih belum diketahui. Namun, ada kemiripan dengan dua pedang sebelumnya, seperti mampu menghancurkan dan memantulkan mantra sihir. Yang menarik dari Demon-Destroyer adalah terdapat sebuah mantra – yang disebut Casuality Break atau Fate Release – yang bisa digunakan Asta untuk bisa pedangnya menyerap seluruh sihir yang ada di sekitatnya, menghilangkan sihir tersebut dan berbagai efek yang muncul dengan cara menghilangkan sumbernya.

Cara kerja dari Casuality Break ini adalah dengan memproduksi sebuah anti sihir yang mampu menyentuh mereka yang terinfeksi, contohnya adalah sihir Elven, dan kemudian menyerap semua sihir di dalamnya dan di sekitar mereka yang terinfeksi. Bisa dibilang kemampuan ini adalah kemampuan untuk menyembuhkan sihir, meskipun bukan itu maksud utamanya.

Contoh dari kemampuan tersebut  diperlihatkan di awal musim ketiga disaat Asta mencoba menyembuhkan Father Orsi dan juga para penduduk di desa Hage, dengan cara menyerap seluruh racun dari tubuh mereka dengan menggunakan Demon-Destroyer. Asta sudah menggunakan pedang tersebut untuk sesuatu yang berbahaya di sepanjang musim ketiga ini, dimulai dari menetralisir sebanyak mungkin orang-orang yang terkena pengaruh sihir Elven.

Pedang Demon-Destroyer juga mampu menyerap kesedihan dan keresahan. Itu artinya Demon-Destroyer memiliki kekuatan untuk menyelamatkan jiwa seseorang. Berdasarkan dari apa yang sudah diperlihatkan sejauh ini, sudah jelas bahwa ada sebuah kemampuan tersebunyi yang dimiliki oleh pedang tersebut.

Meskipun kedua pedang sebelumnya sangat kuat dan terbukti berguna dalam situasi bahaya, namun Demon-Destroyer memiliki kelasnya sendiri. Berkat Demon-Destroyer langkah Asta untuk menjadi penyihir paling kuat di Clover Kingdom pun semakin mudah.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.