Serial Avatar: The Last Airbender memang telah berakhir. Aang sendiri membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk mengetahui sepenuhnya apa tugas bagi seorang Avatar. Baru dalam akhir serialnya Aang menyadari bahwa tugas seorang Avatar adalah untuk membawa perdamaian bagi seluruh dunia. Bahkan judul episode pertama dan terakhir dari serialnya berjudul The Boy in the Iceberg, dan Avatar Aang. Kedua judul tersebut memperjelas bahwa sekarang sosok yang dulunya hanya anak kecil telah bertransformasi menjadi penyelamat dunia.

Dalam musim pertama serial Avatar: The Last Airbender, kita diperkenalkan tentang sosok pengendali angin terakhir yang masih hidup. Aang sendiri kala itu menolak identitasnya sebagai Avatar karena ia masih sangat polos. Aang masih senang untuk bermain dan melalaikan tugasnya sebagai seorang Avatar. Keinginan Aang untuk menjalani hidup sebagai seorang anak lebih disorot pada awal serialnya, hingga pada akhirnya Aang mengetahui berbagai fakta mengerikan, dan ia mulai ingin belajar menjadi Avatar.

Menuju akhir serialnya, Aang berhasil memikul tanggung jawabnya sebagia seorang Avatar. Hal itu dibuktikan dengan bekas luka, beban dipundaknya, dan pertarungan terakhirnya dengan Raja Api Ozai. Ketika di awal serial, Aang hanya bisa mengendalikan satu jenis elemen, di akhir serialnya, Aang berhasil mengendalikan keempat elemen sekaligus. Ia menjadi seseorang yang mampu menguasai elemen air, api, tanah, dan udara.

Tentunya penampilan fisiknya juga ikut berubah. Diakhir, Aang terlihat lebih besar dan berotot, yang seolah menunjukkan bahwa ia memang pejuang. Lebih jauh lagi, perubahan paling mencolok Aang adalah ia semakin dewasa, dan lebih memikirkan orang lain. Aang mengakhiri pertarungannya dengan Ozai dengan cara yang bijaksana. Sebelumnya, sebagai seorang Avatar, Aang dituntut untuk membunuh Ozai, dan itulah satu-satunya jalan untuk mengalahkannya. Namun Aang menemukan cara lain yang ia anggap tepat, yaitu mengambil kemampuan pengendalian Api dari tubuh Ozai dan membiarkannya hidup tanpa pengendalian.

Walau ditargetkan untuk penonton muda, tetapi Avatar: The Last Airbender berhasil menghadirkan kompleksitas tentang perang, spiritualitas, dan masalah hidup dan mati. Aang diperlihatkan mengalami banyak situasi sulit yang membuatnya tumbuh mejadi dewasa. Perjalanannya dari seorang bocah laki-laki menjadi penyelamat dunia tentu saja menjadi inti dari cerita tersebut, dan kini Aang akan menjadi pelindungi dunia bersama rekan-rekannya.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/