Geeks semua pasti sudah mengetahui tentang seri One-Punch Man. Manga adaptasi web-comic populer karya ONE ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta anime dan manga. Kisah Saitama yang kocak dan menarik menjadi salah satu daya tarik utama dari serinya. Namun, yang menjadi poin utama dari cerita OPM tentunya berkaitan dengan kekuatan Saitama.

Sesuai namanya, Saitama mampu menghancurkan musuh hanya dengan satu pukulan saja. Tidak peduli sekuat apapun musuhnya, Saitama akan mampu mengalahkannya hanya dengan satu pukulan. Banyak kemudian yang berasumsi bahwa Saitama adalah karakter manga dan anime yang paling kuat yang pernah ada. Tapi, ada beberapa karakter lain yang mampu kalahkan Saitama. Siapa saja?

Doctor Strange (Doctor Strange)

Saitama adalah superhero yang sangat mengandalkan fisik, dimana satu-satunya cara untuk bisa mengalahkan musuhnya adalah dengan secara fisik menghajarnya. Tapi, bagaimana jika musuh yang dia hadapi adalah seseorang yang bisa mengalahkannya dengan mudah bahkan tanpa harus menyentuhnya? Saitama bukanlah karakter yang sengaja dibentuk untuk mengalahkan sihir, chakra, atau energi semacamnya.

Saitama mungkin bisa bergerak cepat dari bulan ke bumi, bernapas tanpa bantuan oksigen, tapi dia tidak akan pernah bisa pergi ke dimensi yang lain. Inilah yang kemudian menjadi keuntungan bagi Doctor Strange untuk menghadapi Saitama. Strange bisa saja membuang Saitama ke dimensi lain, tanpa makanan dan minuman.

Accelerator (A Certain Magical Index)

Buat Geeks yang belum pernah menonton animenya, Accelerator memiliki kemampuan untuk mengendalikan vektor. Dengan kata lain, dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan, mulai dari membuat gunung merapi meletus sampai menghapus pikiran seseorang. Tidak ada yang tidak bisa dia lakukan dengan kekuatannya.

Meskipun kemudian Saitama mampu melemparkan pukulan kepada Accelerator, namun Accelerator memiliki semacam pelindung yang menjadi mekanisme bertahannya. Pelindung tersebut mampu membalikan semua serangan/vektor yang mengarah kepadanya, termasuk pukulan Saitama.

Saiki Kusuo (The Disastrous Life of Saiki K)

Mungkin seseorang yang bisa mengalahkan seorang parodi superhero adalah parodi superhero lainnya. Saiki Kusuo memiliki banyak sekali kemampuan, bahkan saking banyaknya manganya sendiri tidak mampu mendaftar apa saja kemampuan dari Saiki.  Kekuatan Saitama terletak pada fisiknya, sementara kekuatan Saiki lebih dari sekedar kekuatan fisik.

Teleportasi, mengendalikan pikiran, menghapus ingatan orang lain, atau bahkan mengutuk orang lain dengan berbagai sumpah serapah bisa dilakukan oleh Saiki. Saitama mungkin mampu bertahan dari serangan tersebut satu persatu, tapi rasanya dia tidak akan bertahan ketika semua menyerang sekaligus.

Light Yagami (Death Note)

Terkadang pertarungan terbaik adalah dengan tidak bertarung sama sekali. Death Note milik Light Yagami adalah senjata andalannya dan dengan buku tersebut dia bisa membunuh siapapun tanpa terkecuali, termasuk Saitama. Yang perlu dia lakukan hanyalah mengambil alat tulis, menuliskan nama Saitama di bukunya, dan dia akan mati dalam 40 detik. Saitama mungkin mampu menghadapi alien atau yang lainnya, namun menghadapi dewa kematian dan kematian itu sendiri rasanya tidak ada kesempatan Saitama untuk menang.

Griffith (Berserk)

Mode awal Griffith mungkin bisa dibilang adalah manusia yang sempurna. Dia memiliki kekuatan dan kemampuan. Namun, sesaat setelah Griffith berubah menjadi Femto maka semuanya akan berubah. Griffith diberkahi oleh segudang kekuatan. Namun, kekuatannya yang paling efektif untuk menghadapi Saitama adalah kemampuan untuk memanipulasi semua sebab-akibat (causality) yang terjadi. Saitama tidak akan pernah bisa menyentuh Griffith, yang artinya Griffith tidak akan pernah terluka.

Rimuru Tempest (That Time I Got Reincarnated As A Slime)

Menjadi hal yang menarik untuk melihat Saitama harus berurusan dengan mereka yang memiliki kemampuan sihir atau makhluk supranatural. Tapi, bagaimana jika kemudian Saitama harus berhadapan dengan sang dewa Isekai? Rimuru mampu bergerak melampaui ruang dan waktu, menghentikan waktu, menghancurkan atau membuat sebuah alam raya sesuai keinginannya. Melawan dewa seperti Rimuru sepertinya masih terlalu sulit bagi Saitama.

Goku (Dragon Ball Z)

Inilah yang selalu menjadi perbincangan para fans ketika berbicara mengenai pertarungan  Goku melawan Saitama. Selain Saitama, Goku adalah sosok yang sangat kuat dalam cerita anime. Bahkan, sebenarnya bisa dikatakan – meskipun tidak eksplisit – Saitama adalah “parodi” dari Goku dimana jika Goku butuh latihan yang keras untuk menjadi kuat, maka Saitama hanya perlu latihan rutin setiap hari.

Saitama mungkin adalah sosok yang kuat dalam hal kekuatan fisik, tapi level kekuatannya tidak akan bisa menandingin level kekuatan Goku. Goku pernah diperlihatkan mampu memindahkan sebuah planet dengan tangan kosong. Teknik Ultra Instinct milik Goku bahkan ditakuti oleh para dewa-dewa kehancuran. Terlepas dari itu semua, akan sangat menarik melihat kedunya saling bertarung.

Superman (Superman)

Selain Goku, sosok lainnya yang juga sering dibandingkan dengan sosok Saitama dalam masalah kekuatan adalah Superman. Superman juga diketahui menjadi “inspirasi” terciptanya karakter dan kekuatan Saitama. Superman memiliki sinar laser di matanya, mampu menghipnotis orang, memindahkan objek permanen dengan kemampuan telekinesis, dan masih banyak lainnya.

Namun, jika kita melupakan semua kemampuan tersebut dan berfokus pada kemampuan fisik, Saitama mungkin bisa mengimbangi kekuatan fisik Superman. Selain dari itu, Saitama tidak akan memiliki kesempatan untuk menang.

Katara (Avatar: The Last Airbender)

Geeks pasti langsung mengerutkan dahi ketika membaca ini. Katara bukanlah seorang Avatar seperti Aang. Dia hanyalah seorang pengendali air, lalu bagaimana Katara bisa mengalahkan Saitama sosok yang dikenal memiliki level kekuatan yang dahsyat? Jawabannya sederhana saja. Bukan menggunakan pengendalian air, Katara akan menggunakan pengendalian darah yang dia miliki untuk menghadapi Saitama.

Dalam dunia Avatar, pengendalian darah adalah sebuah teknik yang sangat terlarang dan tidak boleh dilakukan oleh siapapun. Tapi, ketika situasi memaksanya untuk menggunakan teknik tersebut, hal itu menjadi sebuah pengecualian. Katara bisa mengendalikan Saitama untuk bergerak sesuai keinginannya, yang artinya bisa saja dia mengendalikan tubuhnya untuk membunuh dirinya sendiri.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.