Film Fast & Furious 11 akan menjadi cerita penutup bagi cerita besar Fast & Furious yang sudah dibangun sejak awal tahun 2000an. Dan dengan akan berakhirnya cerita Fast Saga, banyak fans mulai memunculkan spekulasi terkait dengan cerita akhir film tersebut. Selain itu, para fans juga berspekulasi apa kira-kira yang akan menjadi cerita akhir dari kisah seorang Dominic Toretto.

Apakah Don akan mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan dunia dan tim? Apakah Dom, Letty, dan Brian kecil akan memiliki masa depan bersama-sama? Itulah beberapa pertanyaan yang muncul terkait dengan cerita akhir Dom di Fast Saga. Fast & Furious 11 bisa saja membunuh karakter Dom, meskipun itu bukanlah sebuah pilihan yang terbaik untuk menutup cerita besar ini.

Mengapa Dom Tidak Boleh Mati di Fast & Furious 11

Membunuh Dom di akhir franchisenya bisa dipastikan akan menjadi sebuah akhir yang mengecewakan bagi karakter favorit para fans ini, apalagi Dom sekarang mengalami masa transisi. Seperti yang disebutkan di trailer F9: “Dulu aku menjalani kehidupanku seperempat mil demi seperempat mil. Tapi sekarang aku adalah seorang ayah.

Dom sekarang memiliki seorang anak, dan hal tersebut merubah dinamisme kehidupan yang dijalani Dom. Resiko yang dimiliki Dom juga semakin tinggi tentunya. Akan menjadi sebuah kehilangan yang sangat besar bagi Letty dan Brian kecil, jika kemudian filmnya menghadirkan cerita kematian Dom di akhir nanti, apalagi seperti yang selalu digaungkan di berbagai filmnya, franchise ini selalu mengangkat tema tentang keluarga.

Di masa lalu, franchise ini sangat menghindari untuk membunuh karakter besar dalam ceritanya, namun di satu sisi kita juga belum melihat para karakter utamanya memutuskan untuk pensiun. Satu-satunya karakter utama yang berhasil mendapatkan akhir yang bahagia adalah Brian O’Connor, yang mana pemeran Brian, Paul Walker, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan.

Dalam sebuah wawancara dengan NME, terkait dengan peristiwa di Furious 7, Vin Diesel sempat menyatakan bahwa dia tidak ingin lagi ada karakter yang tewas selain Brian. Meskipun bukan hal mustahil untuk membunuh sebuah karakter utama, berdasarkan pernyataan Vin Diesel tersebut bisa disimpulkan bahwa dia tidak tertarik untuk menghadirkan cerita seperti itu. Kematian tragis di akhir cerita mungkin akan dianggap membawa “luka lama” dari kematian Paul Walker.

Hal tersebut kemudian memunculkan pertanyaan apakah Diesel akan membuat karakternya tewas. Sebagai seorang produser, Diesel pernah memberikan pernyataan yang bisa menjadi petunjuk. Pada sebuah siaran langsung di Facebook pada 2017, Diesel pernah mengatakan bahwa ada kemungkinan sebuah film tentang Toretto. Artinya Diesel tertarik untuk membuat sebuah spinoff, setelah semua cerita selesai.

Dari tujuh film lainnya yang menampilkan kematian Vin Diesel, lima film diantaranya memperlihatkan Diesel kembali hidup. Beberapa diantaranya adalah xXx: Return of Xander Cage dan Bloodshot. Hal ini seolah menjadi bukti lainnya bahwa Diesel tidak ingin karakternya benar-benar tewas.

Bagaimana Para Fans Ingin Franchise Fast & Furious Berakhir

Sudah sejak awal bahwa cerita di Fast Saga sangat dipengaruhi oleh saran dan kritik para fans, dan rasanya masuk akal jika kemudian franchisenya juga ingin mengakhiri ceritanya dengan mengikuti saran dari para fans. Hal ini diakui oleh Vin Diesel dan juga Justin Lin. Dan mengingat bagaimana para fans begitu mencintai karakter Dominic Toretto, sehingga besar kemungkinan Dom tidak akan mati – apalagi setelah Letty dan Han kembali hidup.

Hampir setiap film Fast & Furious selalu sukses di pasaran. Dan melihat bagaimana antusiasme para fans untuk membuat kampanye bagi karakter yang sudah diceritakan “tewas”, serta fakta bahwa franchise ini sudah mengantongi keuntungan lebih dari USD 1 milliar, rasanya hal ini bisa menjadi petunjuk bahwa para fans memang menginginkan akhir yang bahagia dari franchise ini.

Bagaimana Seharusnya Cerita Dom Berakhir

Selain dari menghadirkan kembali berbagai karakter dari seluruh film Fast & Furious dan kemudian menghadirkan cerita penutup untuk karakternya, ada juga cara lain yang bisa dipilih untuk menjadi akhir bagi dua film Fast & Furious. Kedua filmnya kemungkinan akan memperlihatkan Dom dan tim akan bertarung melawan Cipher. Dia adalah orang yang bertanggung jawab untuk menggerakan villain utama di film Fast 9, Jakob, yang juga saudara dari Dom.

Film Fate of the Furious menjelaskan bahwa Cipher juga adalah sosok yang menggerakan musuh-musuh Dom dahulu. Dia berhasil mempengaruhi Owen Shaw, menyewa jasa Mose Jakande dan terlibat dalam aktifitas illegal Arturo Braga. Penulis filmnya seolah ingin melakukan retcon dari cerita yang selama ini masih menjadi misteri. Dan artinya menghadirkan Cipher di tiga film terakhir tidak akan menjadi masalah besar. Justru hal itu akan mengukuhkan sosok Cipher sebagai manusia paling berbahaya.

Untuk akhir cerita Dom dan Letty, mungkin Justin Lin bisa meminjam konsep film The Dark Knight Rises, dimana Dom dan Letty akan mengorbankan dirinya. Namun, sebenarnya, mereka masih hidup dan tinggal di sebuah wilayah yang tenang dan nyaman bagi Dom, Letty, dan Brian kecil. Hal ini akan membuka kesempatan untuk menghadirkan berbagai spinoff lainnya.

Untuk semakin memperkuat esensi ceritanya, mungkin Dom dan Letty bisa pulang kembali ke Los Angeles. Mungkin, Dom dan Letty bisa tinggal di sebuah rumah yang dekat dengan milik Mia dan Brian. Terlepas dari apa yang akan disuguhkan oleh penulis filmnya terkait cerita akhir Dom dan keluarganya, Vin Disesel sendiri berjanji tidak akan mengecewakan para fansnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.