Pasca kematian dari Iron Man dalam film Avengers: Endgame, Marvel Cinematic Universe masih terus berusaha untuk mengisi kekosongan “peran” yang ditinggalkan oleh Tony Stark. Salah satu peran tersebut adalah menjadi seorang mentor bagi Peter Parker. Namun, setelah berbagai spekulasi dan berbagai pertanyaan muncul akhirnya Marvel mengumumkan siapa yang akan mengisi peran tersebut.

Karakternya tidak lain adalah sang penyihir agung, Doctor Stephen Strange, karakter yang diperankan oleh Benedict Cumberbatch. Kabar mengenai sosok Doctor Strange yang menjadi mentor baru bagi Peter membuat para fans terkejut. Tapi, di sisi lain, sebenarnya cerita tentang kerja sama antara Spider-Man dan Doctor Strange bukan pertama kali terjadi apalagi di cerita komik. Berikut adalah berbagai kerja sama antara Spidey dan Doctor Strange.

The Wondrous Worlds of Doctor Strange

Pertemuan pertama antara dua karakter superhero karangan Steve Ditko ini terjadi dalam komik Spider-Man Annual #2 yang dirilis pada 1965 lalu. Dalam cerita “The Wondrous Worlds of Doctor Strange” diperlihatkan Doctor Strange menjadi saksi sebuah pencurian di Sanctum Sacntorium yang ada di New York. Dan mengetahui hal itu, seperti biasa Spider-Man langsung bergerak.

Namun, ternyata musuh yang dia hadapi bukanlah musuh sembarangan melainkan seorang penyihir hebat bernama Xandu. Xandu mencoba untuk mencuri Wand of Watoomb dari lokasi tersebut, yang kemudian menjadi awal dari rivalitas Strange dan Xandu. Demi mengalahkan Xandu, Spider-Man pun ikut membantu dalam pertarungan tersebut.

The Spider and The Sorcerer

Spidey dan Strange kembali bertemu dalam komik Marvel Team-Up #21 yang dirilis pada 1974, yang mana kembali keduanya harus berhadapan dengan sang penyihir bernama Xandu. Dan lagi-lagi Xandu berusaha untuk mencuri sebuah artefak sihir berharga dari Sanctum Sanctorium. Namun, Xandu belajar dari kesalahan sebelumnya dan dia menggunakan kemampuan sihir untuk mengendalikan pikiran kedua pahlawan Marvel ini.

Akibat dari hal ini Peter, yang tidak sadar dirinya dikendalikan, kemudian menyusup ke rumah dari Doctor Strange tersebut. Namun, usaha dari Peter tersebut gagal karena Strange pun gagal dan akhirnya mereka berdua tahu bahwa Peter dibawah kendali musuh dan sosok yang mengendalikan Peter tidak lain adalah Xandu.

The Mystery of The Wraith

Ketika seorang vigilante kejam bernama Wraith muncul di kota New York, semua petunjuk yang ada mengarah pada satu sosok bernama Brian DeWolff, adik dari mantan rekan Spider-Man, Jean DeWolff, yang sebelumnya tewas akibat Sin-Eater. Merasa kesulitan, akhirnya Spidey pun pergi menemui Strange dalam Marvel Team-Up #50. Namun, ternyata mereka berdua masih belum cukup untuk mengalahkan Wraith sampai akhirnya Iron Man pun ikut membantu mengalahkan Wraith.

If Not For Love

Ketika salah satu murid yang juga sekaligus kekasih dari Doctor Strange, Clea, diambil jiwanya menuju Orb of Agamotto dalam Marvel Team-Up #76, Spider-Man dan Carol Danvers – yang saat itu masih menjadi Ms. Marvel – kemudian bergabung bersama Doctor Strange serta penyihir lainnya seperti Marie Leveau, yang sebelumnya pernah menjadi budak bagi Silver Digger.

Silver Digger sendiri sebelumnya pernah dipenjara di Orb of Agamotto, dan dia berharap untuk bisa membalas dendam kepada Strange dengan menggunakan jiwa kekasih dari Strange. Beruntung, nyawa Clea berhasil diselamatkan oleh tim yang unik tersebut dan hubungan diantara Strange dan Peter pun semakin berlanjut.

A Sorcerer Possessed

Marvel Team-Up #80 masih terus memperlihatkan hubungan kerjasama antara Spidey dan Strange setelah Spider-Man berhasil menghentikan serangan Doctor Strange kepada Clea, yang mana pada saat itu Strange sedang dalam proses berubah menjadi seorang manusia serigala. Spidey, Clea, dan Satana Hellstrom kemudian dipaksa untuk bekerja sama melawan seorang iblis yang sangat kuat dari dark dimension demi menyelamatkan Strange. Dan setelah ditelusuri, ternyata semua penyebab kekacauan tersebut ada kaitannya dengan apa yang terjadi di petualangan mereka sebelumnya.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.