THR melaporkan bahwa ketika MGM melakukan penundaan untuk film No Time to Die, maka setiap bulannya, MGM harus membayar biaya bunga sebanyak 1 juta dolar. MGM meminjam pinjaman uang yang besar untuk membiayai pembuatan film No Time to Die, dan itu merupakan sesuatu yang wajar dalam pembuatan film. Karena penundaan itu, berarti pinjaman akan jatuh tempo, dan mereka tidak dapat melunasinya sampai film tersebut rilis.

Laporan tersebut juga mengutip Hal Vogel, CEO dari Vogel Capital Research, yang mengatakan bahwa saat ini MGM tengah menderita. Masalah pinjaman tersebut membuat pihak MGM berencana untuk melakukan perilisan No Time to Die di layanan streaming.

“MGM menderita. Setiap distributor besar pada saat ini memiliki setumpuk film mahal yang belum dirilis hingga sekarang. Tumpukan itu bertambah besar dari hari ke hari. Film-film yang dibuat seperti layaknya inventaris. Film-film tersebut menunggu tanpa adanya pengembalian investasi. Bahkan dengan suku bunga rendah, biaya bunga semakin menumpuk. Jadi memikirkan layanan streaming tidaklah gila. Anda telah menghabiskan uang dan anda tidak akan mendapatkannya kembali dalam waktu dekat” Ungkap Hal Vogel.

Masalah keuangan MGM tentu saja bukanlah hal yang aneh. Warner Bros baru-baru ini mengambil resiko besar dengan merilis film Tenet di bioskop pada bulan September, dan film tersebut berakhir dengan kegagalan di box office. Disney juga harus menyelaraskan kembali prioritasnya untuk merilis Mulan dan Soul di Disney+. Masalahnya, MGM harus menjual No Time to Die ke perusahaan lain dengan harga yang mahal, agar MGM mendapatkan keuntungan dari proyek tersebut.

Masalah penundaan ini menunjukkan kepada kita bahwa ada masalah besar saat sebuah film mengalami penundaan perilisan. Pihak studio harus berurusan dengan kondisi di mana mereka membuat film-film dengan anggaran besar, dan di saat yang sama penonton enggan untuk keluar rumah, apalagi pergi dan menonton film di dalam bioskop. Jika franchise besar seperti James Bond harus berjuang, maka dapat dipastikan jika franchise atau film lainnya juga mengalami hal yang sama.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/