Pembahasan mengenai kematian Naruto masih jadi topik hangat di kalangan para pecinta anime dan manga. Bahkan, topik ini juga menjadi pembahasan menarik bagi fans casual atau bahkan yang bukan merupakan fans anime dan manga. Cerita tentang kemungkinan Naruto tewas memang sangat mengejutkan banyak orang, pasalnya hal ini merupakan sesuatu yang tidak diduga.

Seperti yang disebutkan dalam pembahasannya sebelumnya, sebenarnya yang banyak diprediksi akan mati (dalam hal ini mengorbankan diri) dalam pertarungan melawan Isshiki Otsutsuki adalah Sasuke. Banyak teori yang kemudian mengaitkannya dengan beberapa hal, seperti salah satunya adalah teori dimana Naruto akan memiliki Rinnegan ketika Sasuke tewas dan akan digunakan untuk mengalahkan Isshiki.

Namun, Ukyo Kodachi kemudian memberikan twist yang tidak diduga dimana justru Naruto yang akan berkorban. Hal ini dikarenakan Naruto merasa tidak ada jalan lain untuk bisa menghentikan Isshiki, sehingga Naruto mau mengikuti saran Kurama untuk menggunakan mode terakhir yang beresiko menghilangkan nyawanya. Hal memunculkan sebuah pertanyaan yang menarik, yaitu bagaimana jika sebenarnya Kurama yang akan mati?

Seperti yang kita tahu, Kurama dulu sangat membenci manusia dan dia juga sangat membenci Naruto. Dia benci karena harus berada di dalam tubuh seseorang yang dia benci. Karena itulah, Kurama jarang mau bekerja sama dengan Naruto. Kurama hanya “membantu” ketika Naruto dalam posisi emosi dan marah, karena dengan chakra Kurama yang “bocor” membuat segel yang ada di tubuh Naruto melemah dan hal ini bisa dimanfaatkan Kurama.

Naruto and Kurama Reunite in Boruto's New ChapterPerlahan tapi pasti, Kurama melihat perjuangan dan tekad Naruto sampai akhirnya Kurama luluh dan akhirnya mau bekerja sama dengan Naruto. Hal ini terjadi saat perang besar ninja keempat, dimana Kurama akhirnya mau meminjamkan kekuatannya secara sukarela. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar teori bahwa ada kemungkinan justru Kurama yang berkorban.

Kurama merasa bahwa Naruto adalah satu-satunya manusia yang dia percaya, sampai saat ini. Dan karena dia percaya, Kurama mau melakukan apapun untuk menolong Naruto, termasuk mengorbankan nyawanya dengan cara memberi tahu tentang mode terakhir. Kurama memang paham tentang resiko bahwa mode terakhir ini bisa membunuh Naruto. Tapi, di sisi lain, dia juga paham jika Naruto tewas maka dia kemungkinan akan lenyap.

Jika kemudian Kurama memang benar yang akan tewas – dalam hal ini Kurama yang akan mengorbankan dirinya melalui tubuh Naruto – maka ini akan menjadi prestasi besar lainnya dari Naruto. Kurama paham bahwa Naruto tidak akan menang melawan Isshiki sehingga harus dia yang langsung turun tangan menghadapi Isshiki dengan resiko dia yang akan lenyap.

Dahulu, tanpa adanya chakra Kyuubi rasanya Naruto tidak akan bisa berbuat apa-apa. Dia hanyalah seorang bocah biasa yang memiliki tekad dan semangat. Tapi, sekarang Naruto sudah menjelma menjadi shinobi terhebat. Dia memiliki chakra lain selain chakra Kurama, seperti chakra Six Path. Hal ini menunjukan bahwa Naruto tetap bisa menjadi shinobi kuat tanpa adanya bantuan dari Kurama.

Hilangnya Kurama mungkin akan membuat Naruto bersedih, akan mengurangi kekuatannya. Tapi, hal itu tidak membuat Naruto melemah. Dia masih bisa menjadi ninja terkuat di dunia. Gaara menjadi salah satu contoh bagaimana meskipun dia kehilangan Shukaku, dia masih bisa menjadi shinobi hebat. Lagipula, Naruto adalah keturunan Uzumaki yang terkenal karena kemampuan level chakranya yang tinggi. Tanpa ada bantuan Kurama pun rasanya chakra Naruto sudah sangat kuat saat ini. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana kelanjutan nasib Kurama di series Boruto: Naruto Next Generation.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.