Proses marketing untuk musim kedua Mandalorian kembali mencapai sasaran, terlepas dari tidak adanya nama-nama besar dalam industry Hollywood yang bergabung dalam seriesnya. The Mandalorian kembali untuk musim kedua, setelah sebelumnya mereka sukses dengan musim perdananya. Musim kedua sendiri menjanjikan cerita Star Wars yang lebih besar dan lebih baik lagi.

Din Djarin dan Baby Yoda masih akan kembali berpetualang di galaksi untuk bisa mengembalikan sang bayi kecil ke asalnya. Tapi, petualangan mereka tentu tidak akan mudah, dengan Moff Gideon yang mencoba menghentikan usaha Din Djarin. Karakter baru juga dikabarkan akan muncul dalam musim kedua ini, yaitu Ahsoka Tano, Bo-Katan Kryze, dan Cobb Vanth. Ada juga rumor yang menyebutkan bahwa Boba Fett akan muncul, namun belum ada konfirmasi terkait hal tersebut.

Dengan adanya berbagai karakter baru yang cukup populer seperti Ahsoka Tano dan Bo-Katan Kryze, rasanya cukup aneh jika Disney masih belum memperkenalkan karakternya dalam berbagai proses marketing musim kedua. Kemunculan Boba Fett bisa menggaet para fans casual dari Star Wars, sedangkan kemunculan Ahsoka Tano bisa menggaet para fans dari Star Wars versi animasi.

5 Kemungkinan yang Akan Terjadi di Mandalorian Season 2! | GreensceneIntinya, para karakter baru tersebut memiliki nilai jual yang tinggi, tapi dalam berbagai trailer dan teaser untuk musim kedua mereka lebih banyak berfokus pada Din Djarin dan Baby Yoda – dan terakhir kita melihat bagaimana Cara Dune dan Greef Karga beraksi. Bagi kebanyakan ahli di bidang iklan, apa yang dilakukan oleh The Mandalorian untuk menyembunyikan karakter mereka mungkin terasa sangat “mengerikan”.

The Mandalorian mungkin akan dianggap belum memanfaatkan berbagai aset besar mereka secara maksimal. Tapi, perlu dipahami juga bahwa merahasiakan sesuatu dari berbagai promosi adalah sebuah langkah yang jenius, yang mana hal ini akan membuat para calon penonton semaki penasaran. Hal ini pernah dialami juga di musim pertama seriesnya.

Tidak ada yang tahu apa yang akan disuguhkan oleh series The Mandalorian, selain series tentang sosok “Boba Fett 2.0” dan juga visual yang memukau, dengan nuansa barat yang kental. Kita tidak tahu siapa tokoh sentralnya, dan bahkan tidak ada wajah-wajah familiar yang pernah muncul di cerita Star Wars sebelumnya. The Mandalorian benar-benar hanya memanfaatkan dari nilai brandnya saja.

Namun, siapa sangka jika seriesnya kemudian meledak dan menjadi sangat populer. Reaksi positif banyak bermunculan dan ulasan positif pun membanjiri media sosial. The Mandalorian dianggap sebagai “era baru” dari Star Wars. Yang paling fenomenal diantara semuanya adalah kemunculan dari Baby Yoda, yang bahkan kepopulerannya melebihi dari Din Djarin sendiri.

Jika Baby Yoda diperkenalkan sedari awal, atau saat promosi dilakukan, memang hal tersebut akan meningkatkan nilai dari serinya. Namun, hal tersebut akan mengurangi level dramatis yang muncul di episode perdana. Dengan menahan untuk tidak memperkenalkan Baby Yoda dalam promosinya, dampaknya sangatlah besar. Bahkan, mungkin dampak yang ditimbulkan dari Baby Yoda jauh diluar ekspektasi mereka.

Strategi yang sama sekarang sedang dilakukan lagi di musim kedua. Karena kali ini yang muncul adalah manusia dan bukan boneka seperti Baby Yoda, sehingga sangat sulit untuk menghindari tersiarnya kabar karakter yang nanti muncul di seriesnya. Namun, dengan menahan debut pertama mereka di depan para penonton tentu akan menambah aura antisipasi dari para fans. Impaknya pun dirasa akan sangat maksimal, jika belajar dari Baby Yoda.

Dalam hal Moff Gideon, kita juga masih belum tau banyak tentang villain ini. Meskipun rumor yang beredar menyebutkan bahwa Gideon akan memiliki peran penting dalam cerita di musim kedua, Disney masih tetap bisa menutupi semua hal tentang karakter ini, terbukti dia tidak muncul di berbagai teaser ataupun trailernya.

Kesimpulannya, dengan belum diperkenalkannya Ahsoka Tano dan berbagai karakter populer lainnya yang akan muncul di musim kedua ini, sepertinya memang sengaja dilakukan oleh Disney untuk meningkatkan lagi rasa penarasan para fans. Dan mereka juga belajar banyak dari proses marketing di musim perdana. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana penampilan dari para karakter baru tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.