Chapter 992 dari One Piece benar-benar memberikan sesuatu yang luar biasa. Bahkan, chapter 992 sempat trending di media social Twitter. Setelah sempat libur selama satu minggu, akhirnya One Piece kembali merilis chapter terbarunya. Di chapter sebelumnya, kita melihat bagaimana Red Scabbards berhasil mengalahkan Jack setelah pertarungan yang cukup panjang.

Di sisi lain, Luffy juga berhasil mengalahkan para Numbers. Drake yang mengajukan diri untuk bergabung dengan aliansi Luffy, sempat ditolak oleh Jinbei, Franky, dan Zoro. Bahkan, Zoro dan Drake sempat bertarung sebelum kemudian muncul Apoo. Mereka berdua pun kemudian bertarung melawan Apoo. Lalu, apa saja yang terjadi di chapter 992 ini?

Kesepakatan Marco dan Perospero

Chapter 992 dibuka dengan adegan Perospero yang akhirnya berhasil bertemu dengan Big Mom. Sebelumnya, Perospero berusaha untuk pergi ke Onigashima demi mencegah aliansi antara Big Mom dan Kaido. Perospero sendiri mengakui bahwa dia tidak senang Big Mom beraliansi dengan Kaido. Marco dan Perospero pun akhirnya tiba di Onigashima, dan percakapan ini terjadi.

Sebenarnya masih belum diketahui apa kesepakatan yang mereka maksud dan sudah mereka buat. Namun, yang pasti Marco dan Perospero memiliki tujuan yang sama yaitu “mengalahkan sang iblis”. Apakah sang iblis disini adalah Kaido? Atau justru Big Mom? Menarik untuk dilihat karena mungkin bisa dibilang ini adalah pertama kalinya dua anak buah Yonko saling bekerja sama. Tapi, seperti yang Marco Jelaskan, bahwa semua “sisa-sisa” dari pasukan Whitebeard bebas untuk melakukan apapun.

Black Maria

Setelah beberapa chapter tidak muncul, akhirnya Black Maria kembali terlihat di chapter 992 ini. Namun, ada hal menarik dari kemunculan kembali Black Maria. Ketika semua anggota Flying Six sedang berusaha keras untuk menangkap Yamato atau sekedar membantu Kaido menghadang aliansi Luffy, Black Maria justru berada di sebuah ruangan, bersama beberapa orang dan kemudian bermain Shamishen.

Black Maria memang menggambarkan sosok Geiko atau wanita penghibur dan pemilik rumah bordil di Onigashima. Tapi, sebagai anggota Flying Six tentunya dia memiliki kekuatan dahsyat. Apakah mungkin kemampuan Maria sama seperti Apoo, dimana ada hubungannya dengan musik? Atau mungkin Black Maria memiliki kemampuan untuk menghipnotis orang dengan permainan Shamishennya?

Red Scabbards vs Kaido

Perlahan Kaido mulai menunjukan kemampuan aslinya. Pertama, dia mengeluarkan kemampuan auman miliknya yang ternyata mampu berubah menjadi petir. Hal ini tidak diduga oleh para Red Scabbards. Meskipun begitu, mereka masih bertahan. Mereka terus menyerang secara satu persatu. Namun, nyatanya serangan Red Scabbards tersebut tidak terlalu ampuh.

Kaido kemudian menggunakan teknik Boro Breath, sebuah nafas api yang sangat dahsyat. Namun, kembali serangan Kaido ini berhasil ditahan oleh Red Scabbards. Raizo menggunakan teknik ninja dimana dia menyerap Boro Breath milik Kaido tersebut dengan gulungan yang dia punya. Dan serangan itu dia kembalikan kepada Kaido, yang sepertinya cukup untuk melukai Kaido.

Teknik Oden

Namun, yang membuat chapter ini menjadi sangat populer bahkan sampai trending adalah bagaimana para Red Scabbards ini benar-benar mengenang sosok Oden. Bukan dengan kesedihan, melainkan dengan sebuah serangan apik dan unik. Seperti yang kita tahu, bahwa Kozuki Oden berhasil melukai Kaido berkat teknik dua pedang miliknya dan jurus Togen Totsuka.

Namun, bagaimana jika teknik ini digunakan oleh para Red Scabbards? Dalam flashback dari Kinemon, diperlihatkan bahwa anggota Red Scabbards juga sempat dilatih teknik ini oleh Oden. Dan akhirnya saat momen berhadapan dengan Kaido tiba, teknik ini pun akhirnya digunakan. Dan yang menariknya adalah mereka menyerang di tempat dimana bekas luka Oden berada.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.